Ira Noviarti memulai karirnya di Unilever dengan mengikuti Program Management Trainee di Divisi Marketing Unilever pada periode 1995 hingga 2001. Setelah itu, ia melanjutkan karirnya sebagai Marketing Director Ice Cream UNVR dari tahun 2001 hingga 2006.
Selanjutnya, Ira memegang posisi Marketing Director Skin Care dan berhasil menyumbang banyak keuntungan untuk Unilever. Jabatan ini diembannya dari tahun 2006 hingga 2010. Karir Ira semakin bersinar di Unilever dan berhasil mencapai posisi Vice President Ice Cream, Media, dan Consumer Insight dari tahun 2010 hingga 2015.
Selanjutnya pada tahun 2015 hingga 2017, Ira menduduki jabatan Managing Director Unilever Foods Solutions di Asia Tenggara. Kemudian, dari tahun 2017 hingga 2020, Ira Noviarti dipilih sebagai Vice President of Beauty & Personal Care.
Perjalanan karir Ira Novianti mencapai puncaknya saat dirinya diangkat sebagai Presiden Direktur Unilever melalui Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa pada 25 November 2020. Jabatan Ira berakhir pada tahun 2023 karena mengundurkan diri.
Selain karirnya di Unilever, Ira juga pernah menjabat sebagai Chair B20 Indonesia Women in Business Action Council, serta menjadi anggota Dewan dan Penasihat BritCham Indonesia dan Ketua MMA Indonesia.
Di bawah kepemimpinannya, Unilever berhasil menggali potensi pertumbuhan jangka panjang. Dalam perannya memimpin perusahaan, Ira berhasil melaksanakan lima prioritas strategis untuk mengatasi berbagai tantangan dan mempertahankan posisi terdepan di pasar.
Lima prioritas strategis ini mencakup penguatan dan eksploitasi potensi penuh dari merek-merek utama, ekspansi dan beragamnya portofolio hingga segmen premium dan value, serta membangun keunggulan pelaksanaan (execution powerhouse) untuk mempertahankan kepemimpinan di channel utama. Selain itu, ia juga dengan menerapkan pendekatan berbasis teknologi ("e-everything") di semua lini bisnis dan tetap berada di garis depan dalam agenda keberlanjutan.
RIZKI DEWI AYU
Pilihan Editor: 5 Rekomendasi dari B20 Indonesia Women in Business Action Council untuk KTT G20