TEMPO.CO, Jakarta - Berita terkini hingga Senin petang 23 Oktober dimulai dari penyebab penumpang Kereta Cepat Whoosh tembus 11.329 orang untuk keberangkatan pada Sabtu, 21 Oktober 2023. Selanjutnya, OJK) bakal mengklasifikasikan industri asuransi berdasarkan permodalan yang dimiliki.
Terakhir berita tentang salah satu program dari pasangan calon presiden (Capres) dan calon wakil presiden (Cawapres) Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar adalah mengurangi rasio utang kurang dari 30 persen dari pendapatan domestik bruto (PDB) pada 2029. Berikut tiga berita terkini yang mendapat banyak perhatian pembaca:
1. Penumpang Kereta Cepat Whoosh Tembus 11 Ribu per Hari, Pengamat MTI Ungkap Penyebabnya
Ketua Bidang Perkeretaapian Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) Aditya Dwi Laksana menjelaskan penyebab penumpang Kereta Cepat Whoosh tembus 11.329 orang untuk keberangkatan pada Sabtu, 21 Oktober 2023. Jumlah tersebut tercapai melalui 22 perjalanan kereta api dengan rincian 14 perjalanan reguler dan 8 perjalanan tambahan.
Menurut Aditya, tingginya jumlah penumpang itu karena di awal operasi transportasi publik memang biasanya antusiasme masyarakat tinggi. “Orang Indonesia itu ingin banget merasakan teknologi kereta api kecepatan tinggi yang baru ada. Ditambah lagi tarifnya adalah tarif promo,” ujar dia melalui sambungan telepon pada Senin, 23 Oktober 2023.
Bahkan, dia mengatakan, jika tarifnya tidak promo pun, misalnya Rp 250-Rp 300 ribu euforia masyarakat kemungkinan masih tetap tinggi. Karena operasional awal ini masih termasuk dalam tahap uji coba, sehingga Kereta Cepat Jakarta-Bandung itu menjadi seperti wisata kereta. Saat ini PT Kereta Cepat Indonesia China (PT KCIC) menawarkan tarif promo Rp 150 ribu termasuk kereta api feeder untuk berbagai rute.
Simak berita tentang MTI hanya di Tempo.co