Produk dan Layanan Antam
Antam memiliki wilayah operasi yang tersebar di seluruh Indonesia. Kegiatan Antam mencakup eksplorasi, penambangan, pengolahan, dan pemasaran berbagai jenis komoditas. Berikut adalah sejumlah produk dan layanan Antam.
- Emas
Salah satu produk utama yang dihasilkan oleh PT Antam adalah emas dan perak, serta layanan pengolahan dan pemurnian logam mulia. PT Antam menghasilkan komoditas emas dan perak melalui proses penambangan dan peleburan bijih emas menjadi dore bullion.
- Bauksit
Bauksit adalah sumber utama untuk produksi bijih aluminium. Bauksit mengandung alumina (AI203) dan campuran silika, berbagai oksida besi, dan titanium dioksida. PT Antam memiliki rencana untuk meningkatkan nilai cadangan bauksit dengan mengembangkan proyek alumina.
- Batubara
PT Antam, melalui anak perusahaan bernama PT Indonesia Coal Resources, menghasilkan batubara dari tambang batubara Sarolangun yang terletak di Provinsi Jambi, Indonesia. Saat ini, PT Antam menjual batubara ini baik ke pasar ekspor maupun domestik.
- Jasa Eksplorasi
Unit Geomin adalah salah satu dari lima unit operasional di PT Antam. Unit ini memiliki tanggung jawab utama dalam mengelola dan mengembangkan kegiatan eksplorasi untuk menemukan cadangan dan sumber daya mineral baru. Unit Geomin telah berdiri sejak akhir tahun 1970-an dan memiliki pengalaman lebih dari 30 tahun dalam eksplorasi pertambangan, khususnya mineral berharga seperti nikel, bauksit, emas, dan bijih besi. Mereka telah melakukan eksplorasi di seluruh wilayah Indonesia, dari timur hingga barat kepulauan yang kaya akan mineral.
- Nikel
Segmen operasi nikel PT Antam terdiri dari penjualan feronikel dan bijih nikel. Produksi feronikel berasal dari Unit Usaha Pertambangan Nikel Kolaka Perseroan. Produksi bijih nikel berasal dari berbagai tambang nikel yang dikelola oleh PT Antam, termasuk Kolaka di Sulawesi Tenggara, Konawe Utara di Sulawesi Tenggara, Halmahera Timur di Maluku Utara, dan Pulau Gag di Papua Barat, yang dioperasikan oleh anak perusahaan PT Antam, PT Gag Nikel.
RIZKI DEWI AYU | AMELIA RAHIMA SARI
Pilihan Editor: Buntut Konflik Pulau Rempang, Pemerintah Diminta Buat Peta Kebijakan Investasi