Melalui penguatan produksi dalam negeri, Sharp Indonesia juga berharap dapat berkontribusi kepada perekonomian Indonesia. Hal ini diusahakan lewat hubungan kemitraan dengan pemasok suku cadang lokal dan membuka lapangan pekerjaan baru.
“Saat ini Sharp Indonesia telah mempekerjakan sebanyak 700 karyawan dan kemungkinan akan terus bertambah, serta menggunakan 60 persen komponen lokal yang berasal dari 30 supplier,” kata President Sharp Indonesia Shinji Teraoka.
Fasilitas produksi milik perusahaan elektronik asal Jepang ini mulai dibangun pada Februari 2022 dengan nilai investasi sebesar Rp 582 miliar. Pabrik terbaru Sharp Indonesia di Karawang International Industrial City merupakan yang keempat milik Sharp di Tanah Air.
Kegiatan peresmian pabrik AC ini juga dihadiri oleh Direktur Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi dan Elektronika Kementerian Perindustrian Taufiek Bawazier dan Duta Besar Jepang untuk Indonesia Kenji Kanasugi.
SULTAN ABDURRAHMAN