Lebih jauh, Helmi mengatakan kenaikan suku bunga AS dalam tiga bulan ke depan kemungkinan segera mencapai puncaknya. Menurut proyeksi pasar, kata dia, pada Juni tahun ini Federal Reserve akan berhenti menaikkan suku bunga AS.
"Entah satu kali lagi atau dua kali lagi, kalau proyeksi pasar sudah bulan Juni nggak naik lagi. Tapi kita lihat nanti," ujar Helmi.
Sementara itu, Helmi memproyeksikan pada kuartal III 2023 inflasi domestik akan turun. Penurunan diperkirakan sudah mulai terlihat pada September.
Sebelumnya, Bank Indonesia pada April 2023 telah mengumumkan suku bunga BI 7-day reverse repo Rate ditahan di level 5,75 persen. Keputusan itu sejalan dengan turunnya ekpsektasi inflasi. Sementara inflasi RI per April 2023 ini adalah 4,33 persen.
Pilihan editor: Bisnis Bank Ritel dan Kartu Kredit Citi Dijual ke UOB, Imbas ke Layanan Nasabah?
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini