Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

eFishery: Dulu Raih Pendanaan Rp 1,3 Triliun, Kini Sumbang PDB Rp 3,4 Triliun

Reporter

image-gnews
Para petambak pemakai eFishery bisa langsung tanya jawab dengan M Ihsan Akhirulsyah, Chrisna Aditya Wardani, dan Gibran Chuzaefah Amsi Al Farizy, tim pencipta eFishery, di Bandung, 12 Agustus 2015.  TEMPO/Prima Mulia
Para petambak pemakai eFishery bisa langsung tanya jawab dengan M Ihsan Akhirulsyah, Chrisna Aditya Wardani, dan Gibran Chuzaefah Amsi Al Farizy, tim pencipta eFishery, di Bandung, 12 Agustus 2015. TEMPO/Prima Mulia
Iklan

Raih Pendanaan Seri C Sebesar Rp 1,3 Triliun

Berdasarkan catatan Tempo, pada awal 2022 eFishery mendapatkan suntikan dana sebesar US$ 90 juta atau sekitar Rp 1,3 triliun. Suntikan ini berasal dari berbagai perusahaan global seperti Temasek, SoftBank Vision Fund 2, Sequoia Capital India hingga perusahaan ventura dalam negeri seperti Northstar Group dan Go-Ventures.

eFishery pada saat itu akan menggunakan uang US$ 90 juta yang merupakan hasil pendanaan seri C dari berbagai perusahaan ventura untuk membangun ekosistem perikanan digital di Indonesia yang terintegrasi dari hulu ke hilir.

"Keseluruhan 100 persen dana itu untuk membangun industri perikanan Indonesia," kata CEO eFishery Gibran Huztaifah pada Bincang Bahari: Peluang Investasi Usaha Kelautan dan Perikanan 2022 di Media Center KKP, Jakarta Pusat, Kamis, 20 Januari 2022.

Gibran menilai investasi kelautan dan perikanan di Indonesia memiliki potensi yang sangat besar. Oleh karena itu, dana investasi dari berbagai perusahaan ventura tersebut akan digunakan mulai dari sisi hulu sampai hilir.

Di sektor hulu, misalnya menciptakan suatu produk, membangun teknologi pembudidayaan perikanan, akses pembiayaan, dan pengembangan pakan. Sementara di sektor hilir eFishery akan membangun rantai bisnis seperti rantai distribusi, rantai pasok hingga membangun jaringan pasar ekspor.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dia mengatakan eFishery telah memiliki sejumlah pelanggan di beberapa negara untuk menjual produk perikanannya, khususnya udang.

"Prospeknya masih banyak di Sulawesi. Kita masih terbuka untuk eksplor wilayah lain tapi Sulawesi masih jadi prioritas utama," katanya.

Menurutnya, Indonesia merupakan salah satu negara dengan sumber daya ikan terbesar di dunia tapi sumber daya tersebut belum banyak dioptimalkan.

Bahkan dia menilai langkah KKP merevitalisasi 45 ribu hektare tambak udang tradisional menjadi modern sangat tepat karena volume produksi bisa bertambah dan kelestarian lingkungan bisa tetap terjaga.

"Kalau kita ngomongin budidaya, Indonesia ini paling besar. Sayangnya prosesnya selama ini tidak dikelola secara profesional. Nah dengan adanya program tersebut sangat tepat karena potensi market global sangat besar dan kita cukup kompetitif. Asal, kita mengelola ini bersama-sama secara profesional, sehingga hasilnya optimal," katanya.

Sebagai informasi, saat ini ekosistem eFishery telah digunakan oleh lebih dari 70 ribu pembudidaya di 280 kota/kabupaten di Indonesia. Jumlah ini meningkat setiap tahunnya seiring dengan masih terbukanya potensi pengembangan budidaya ikan dan udang di Indonesia.

HANIFAH DWIJAYANTI | MUTIA YUANTISYA

Pilihan Editor: Profil eFishery, Startup yang Sumbang Rp 3,4 Triliun terhadap PDB di Sektor Akuakultur pada 2022

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Walhi Tuntut Jepang Akhiri Pendanaan Proyek Gas Fosil yang Menimbulkan Bencana

8 jam lalu

Kilang LNG di Teluk Bintuni, Papua Barat. ANTARA/HO-BP Tangguh
Walhi Tuntut Jepang Akhiri Pendanaan Proyek Gas Fosil yang Menimbulkan Bencana

Menurut Walhi, pasca Perjanjian Paris, JBIC justru menjadi penyandang dana gas fosil terbesar di Asia Tenggara.


Jerman Lanjutkan Pendanaan untuk UNRWA

15 jam lalu

Seorang pria Palestina membawa karung tepung di luar pusat distribusi makanan PBB di kamp pengungsi Al-Shati di Kota Gaza, 17 Januari 2018. AS adalah donor terbesar (U.N. Relief and Welfare Agency) UNRWA selama beberapa dekade. REUTERS/Mohammed Salem
Jerman Lanjutkan Pendanaan untuk UNRWA

Jerman menyatakan akan melanjutkan pendanaan untuk UNRWA, menyusul negara-negara lain yang sempat menangguhkan pendanaan.


Penjelasan Kemenkeu soal Prediksi Kenaikan Rasio Utang jadi 40 Persen pada 2025

1 hari lalu

Gedung Kementerian Keuangan atau Kemenkeu. Dok TEMPO
Penjelasan Kemenkeu soal Prediksi Kenaikan Rasio Utang jadi 40 Persen pada 2025

Kemenkeu merespons soal kenaikan rasio utang pemerintah terhadap produk domestik bruto (PDB) pada 2025.


Kelola Limbah, Startup asal Bandung dan Bekasi Mendapat Dana di Philanthropy Asia Summit

2 hari lalu

Philanthropy Asia Summit 2024 di Singapura pada 15 April 2024
Kelola Limbah, Startup asal Bandung dan Bekasi Mendapat Dana di Philanthropy Asia Summit

Dua startup asal Indonesia, MYCL dan Sampangan, mendapat pendanaan dari Philanthropy Asia Summit 2024 karena sukses mengelola limbah.


Nilai Rupiah Ditutup Menguat pada Perdagangan Akhir Pekan

2 hari lalu

Ilustrasi kurs rupiah dan mata uang Indonesia. Getty Images
Nilai Rupiah Ditutup Menguat pada Perdagangan Akhir Pekan

PT Laba Forexinfo Berjangka Ibrahim Assuaibi mencatat, mata uang rupiah ditutup menguat dalam perdagangan akhir pekan.


Malaysia Luncurkan Peta Jalan Menuju Ekosistem Startup Terbaik pada KTT KL20, Gelontorkan Miliaran Dolar

2 hari lalu

Anwar Ibrahim. REUTERS
Malaysia Luncurkan Peta Jalan Menuju Ekosistem Startup Terbaik pada KTT KL20, Gelontorkan Miliaran Dolar

Lebih dari 25 investor dan perusahaan besar berkomitmen untuk menggelontorkan miliaran dolar ke dalam ekosistem startup Malaysia.


Pengacara Pemerintah Inggris Sebut Israel Melanggar Hukum Internasional di Gaza

25 hari lalu

Menteri Luar Negeri Inggris David Cameron bertemu dengan Perdana Menteri sementara Lebanon Najib Mikati (tidak terlihat) di Beirut, Lebanon 1 Februari 2024. REUTERS/Mohamed Azakir
Pengacara Pemerintah Inggris Sebut Israel Melanggar Hukum Internasional di Gaza

Pemerintah Inggris telah menerima saran dari pengacaranya sendiri yang menyatakan bahwa Israel telah melanggar hukum kemanusiaan internasional di Gaza


75 Startup Ikut Seleksi Program Riset dan Inovasi IPB University

27 hari lalu

Gedung Rektorat IPB University di kampus IPB Dramaga Bogor /ANTARA
75 Startup Ikut Seleksi Program Riset dan Inovasi IPB University

Sebanyak 75 startup bidang pangan, industri kreatif, Informasi dan Teknologi, obat kesehatan dan pertanian mengikuti seleksi program IPB University.


Pertumbuhan PDB Diprediksi Meningkat Menjadi 5,7 Persen Tahun Ini

28 hari lalu

Gedung bertingkat di area pusat bisnis Jakarta, Selasa, 27 Februari 2024. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengungkapkan defisit APBN 2024 akan melebar ke kisaran 2,8 persen dari target yang telah ditetapkan pada tahun ini di kisaran 2,29 persen dari produk domestik bruto. TEMPO/Tony Hartawan
Pertumbuhan PDB Diprediksi Meningkat Menjadi 5,7 Persen Tahun Ini

Pertumbuhan produk domestik bruto (PDB) Indonesia diprediksi bakal naik menjadi 5,7 persen tahun ini.


KemenkopUKM Fokus Kembangkan Startup di Empat Sektor Unggulan

29 hari lalu

KemenkopUKM Fokus Kembangkan Startup di Empat Sektor Unggulan

Kementerian Koperasi dan UKM (KemenKopUKM) menegaskan komitmennya untuk mengembangkan startup di empat sektor unggulan, yakni agribisnis, akuakultur, bisnis ramah lingkungan, dan teknologi.