Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kondisi Global Dibayangi Risiko, IMF Akan Pangkas Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi

Direktur Pelaksana Dana Moneter Internasional (IMF) Kristalina Georgieva membuat pernyataan pada konferensi pers pembukaan selama Annual Fall Meetings IMF dan Bank Dunia 2019 dengan para menteri keuangan dan gubernur bank, di Washington, AS, 17 Oktober 2019. [REUTERS/Mike Theiler]
Direktur Pelaksana Dana Moneter Internasional (IMF) Kristalina Georgieva membuat pernyataan pada konferensi pers pembukaan selama Annual Fall Meetings IMF dan Bank Dunia 2019 dengan para menteri keuangan dan gubernur bank, di Washington, AS, 17 Oktober 2019. [REUTERS/Mike Theiler]
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Pelaksana Dana Moneter Internasional (IMF) Kristalina Georgieva menyatakan prospek ekonomi global dipenuhi ketidakpastian dan risiko tinggi. Lampu kuning risiko penurunan ekonomi ini bahkan telah disampaikan IMF sebelumnya.

“Saya berharap prospek ekonomi global secerah langit di Bali, tapi sayangnya tidak,” kata Georgieva dalam keterangan tertulis, Sabtu, 16 Juli 2022.

Perang di Ukraina yang semakin intensif, kata Georgieva, telah memberikan tekanan lebih terhadap harga komoditas dan pangan yang berpengaruh terhadap keadaan ekonomi global. Kondisi keuangan global pun mengetat lebih dari yang diperkirakan sebelumnya.

IMF bahkan membuka kemungkinan untuk memangkas proyeksi ekonomi global pada 2022 dan 2023. Perkembangan itu akan disampaikan dalam Outlook Ekonomi Dunia akhir bulan nanti. Adapun pada April lalu, IMF memperkirakan ekonomi global tumbuh 3,6 persen.

Georgieva mengatakan untuk menghadapi situasi ini, perlu intervensi kebijakan yang lebih kuat guna mencegah dampak yang lebih buruk, terutama terhadap negara-negara berkembang. Negara-negara dengan tingkat utang yang tinggi dan ruang kebijakan yang terbatas akan menghadapi tekanan tambahan.

Negara-negara tersebut berpotensi mengalami aliran modal keluar yang berkelanjutan selama empat bulan berturut-turut. “Mereka sekarang menghadapi risiko membalikkan tiga dekade mengejar ketertinggalan dengan ekonomi maju dan malah jatuh lebih jauh di belakang,” katanya.

Untuk mengantisipasi pelbagai tekanan ini, Georgieva mengatakan ada beberapa langkah yang perlu ditempuh oleh negara-negara. Pertama, negara harus melakukan segala daya untuk menurunkan inflasi.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kegagalan untuk meredam laju inflasi dapat berisiko terhadap kelompok rentan. Kedua, kebijakan fiskal harus membantu upaya bank sentral untuk menjinakkan inflasi.

“Ini adalah tugas yang kompleks. Dengan pertumbuhan yang melambat, beberapa orang akan membutuhkan lebih banyak dukungan, bukan lebih sedikit,” ucap Georgieva. Dengan begitu, kebijakan fiskal perlu ditekankan untuk mengurangi utang sekaligus melindungi kelompok rumah tangga rentan yang akan menghadapi guncangan baru, terutama lantaran tingginya harga energi dan pangan.

Ketiga, Georgieva melihat perlu ada dorongan kerja sama global untuk menghadapi berbagai krisis yang dihadapi dunia. “Kami membutuhkan kepemimpinan G20 terutama untuk mengatasi risiko kerawanan pangan dan utang yang tinggi,” ucap dia.

Kepemimpinan global yang kuat juga diperlukan untuk mengatasi momok beban utang yang tinggi, yang telah mencapai level teratasnya selama bertahun-tahun. Lebih dari 30 persen negara berkembang, kata dia, berpeluang menghadapi kesulitan untuk membayar utang. Selain itu, 60 persen negara berpenghasilan rendah akan mengalami tekanan lebih besar.

Baca: Bertemu Menkeu AS Janet Yellen, Sri Mulyani Sepakat Lakukan Aksi Selesaikan Krisis Pangan dan Energi

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.




Video Pilihan


Kepala Bappenas Cerita Pendapatan per Kapita RI Pernah Lampaui Cina, Lalu Tertinggal Jauh

4 hari lalu

Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan (Bappenas), Suharso Monoarfa, usai acara Diseminasi Hasil Program ARISE+ Indonesia di Jakarta pada Rabu, 17 Mei 2023. Tempo/Amelia Rahima Sari.
Kepala Bappenas Cerita Pendapatan per Kapita RI Pernah Lampaui Cina, Lalu Tertinggal Jauh

Kepala Bappenas Suharso Monoarfa menceritakan bahwa Indonesia pernah melampaui Cina soal pendapatan per kapita, lalu tertinggal jauh hingga sekarang.


6 Perusahaan Baru Diresmikan di Batam, Tanamkan Investasi Rp 12 Triliun dan Serap 13.000 Pekerja

4 hari lalu

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto
6 Perusahaan Baru Diresmikan di Batam, Tanamkan Investasi Rp 12 Triliun dan Serap 13.000 Pekerja

Airlangga Hartarto yakin Kepulauan Riau masih akan terus menjadi daya tarik tarik tersendiri bagi investor menanamkan investasi di masa mendatang.


Proyeksi Ekonomi Dunia 2024 Tumbuh 2,8 Persen, Bank Indonesia Singgung Peran ASEAN-5

5 hari lalu

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati didampingi Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo memberikan keterangan saat konferensi pers hasil rapat berkala Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK) di Jakarta, Selasa, 31 Januari 2023. International Monetary Fund (IMF) menaikkan proyeksi pertumbuhan ekonomi global di 2023 yang semula 2,7 persen menjadi 2,9 persen. TEMPO/Tony Hartawan
Proyeksi Ekonomi Dunia 2024 Tumbuh 2,8 Persen, Bank Indonesia Singgung Peran ASEAN-5

Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo memproyeksikan pertumbuhan ekonomi global mampu mencapai 2,8 persen pada tahun 2024.


Pertumbuhan Ekonomi di Tahun Politik, Ekonom Minta Pemerintah Fokus pada Domestik

5 hari lalu

BPS menyebut bahwa pertumbuhan ekonomi Indonesia pada awal 2023 adalah 5,03 persen dengan total nilai PDB mencapai Rp 2.961,2 triliun.
Pertumbuhan Ekonomi di Tahun Politik, Ekonom Minta Pemerintah Fokus pada Domestik

Direktur IDEAS Yusuf Wibisono meminta pemerintah melakukan terobosan sehingga pertumbuhan ekonomi Indonesia tetap terjaga di tahun politik.


Siklus Kenaikan Suku Bunga BI Berakhir, Analis: Pasar Obligasi Membaik

7 hari lalu

Ilustrasi investasi. Shutterstock
Siklus Kenaikan Suku Bunga BI Berakhir, Analis: Pasar Obligasi Membaik

PT Manulife Aset Manajemen Indonesia menyebut pasar obligasi membaik seiring berakhirnya siklus kenaikan suku bunga BI.


Stafsus Sri Mulyani Sebut RI Masih Tumbuh Kuat Meski Dihajar Gejolak Dunia

9 hari lalu

Yustinus Prastowo. antaranews.com
Stafsus Sri Mulyani Sebut RI Masih Tumbuh Kuat Meski Dihajar Gejolak Dunia

Staf Khusus Menteri Keuangan Sri Mulyani, Yustinus Prastowo, mengatakan Indonesia tumbuh kuat meskipun dihajar gejolak dunia.


Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung, Ridwan Kamil: Mohon Doa, Agustus 2023 Beroperasi

9 hari lalu

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil alias Kang Emil menjelaskan progres pembangunan Kereta Cepat Jakarta Bandung atau KCJB  dengan melampirkan video pendek lewat akun Twitter pribadinya, @ridwankamil , pada Rabu, 31 Mei 2023. (sumber: Twitter)
Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung, Ridwan Kamil: Mohon Doa, Agustus 2023 Beroperasi

Ridwan Kamil alias Kang Emil yakin pembangunan Kereta Cepat Jakarta-Bandung atau KCJB rampung pada dua hingga tiga bulan mendatang.


Pertumbuhan Ekonomi di Tahun Politik, Kemenkeu: Investasi Disebut Melambat, tapi Konsumsi Tinggi

9 hari lalu

Febrio N Kacaribu. Feb.ui.ac.id
Pertumbuhan Ekonomi di Tahun Politik, Kemenkeu: Investasi Disebut Melambat, tapi Konsumsi Tinggi

Tahun politik kali ini akan berbeda, bahkan pemerintah memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia akan berkisar 5,3-5,7 persen pada 2024.


Rupiah Diprediksi akan Tembus Rp 15.500 per Dolar AS di Kuartal III 2023

10 hari lalu

Ilustrasi kurs rupiah dan mata uang Indonesia. Getty Images
Rupiah Diprediksi akan Tembus Rp 15.500 per Dolar AS di Kuartal III 2023

Nilai tukar rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Rabu pagi melemah 0,14 persen atau 21 poin menjadi Rp 15.006 per dolar AS.


Pertumbuhan Ekonomi RI 2045 Dibidik Tujuh Persen, Bappenas Rincikan Target yang Harus Dipenuhi

11 hari lalu

Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan (Bappenas), Suharso Monoarfa, usai acara Diseminasi Hasil Program ARISE+ Indonesia di Jakarta pada Rabu, 17 Mei 2023. Tempo/Amelia Rahima Sari.
Pertumbuhan Ekonomi RI 2045 Dibidik Tujuh Persen, Bappenas Rincikan Target yang Harus Dipenuhi

Bappenas menargetkan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2045 mampu mencapai rata-rata 7 persen.