Sebelumnya, LRT ditargetkan beroperasi secara komersial pada Agustus 2022. Namun belakangan, jadwal pengoperasiannya mundur menjadi akhir 2022 atau Desember.
PT Kereta Api Indonesia (Persero) pun KAI telah melakukan promosi dan sosialisasi LRT kepada masyarakat untuk mulai mengenalkan armada ini. “KAI juga sedang membangun komunikasi dengan pemangku kepentingan di kota dan daerah berkaitan dengan integrasi antar-moda,” kata Executive Vice President LRT Jabodebek KAI Mochamad Purnomosidi dalam pesan pendek kepada Tempo, Februari lalu.
KAI juga sudah mengusulkan tarif LRT kepada Kementerian Perhubungan dengan besaran minimal Rp 3.000-4.000 untuk 5 kilometer. Sedangkan tarif rata-rata adalah Rp 15 ribu. Besaran tarif ini sudah termasuk subsidi pemerintah.
Ia yakin masyarakat tertarik dengan tarif tersebut. “Menurut survei yag dilakukan oleh konsultan, tarif rata-rata tersebut masih menarik buat masyarat bila di bandingkan dengan angkutan lainnya,” ucap Purnomo.
Baca juga: LRT Jabodebek Dipastikan Segera Beroperasi, Terintegrasi dengan Kereta Cepat
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.