TEMPO.CO, Jakarta - Light Rail Transit atau LRT Jakarta, Bogor, Depok, dan Bekasi (Jabodebek)sudah melayani 10.169.356 penumpang sejak resmi beroperasi pada akhir Agustus 2023. Adapun rata-rata pengguna harian mayoritas terjadi di hari kerja sebanyak 45.287 penumpang, sementara sisanya sebanyak 29.592 orang tercatat sebagai penumpang di akhir pekan. "Terima kasih atas kepercayaan serta kesetiaan masyarakat yang telah memilih LRT Jabodebek sebagai moda transportasi sehari-hari," kata Manager Public Relations LRT Jabodebek, Mahendro Trang Bawono dalam keterangan tertulis, Rabu, 8 Mei 2024.
Mahendro mengatakan, rekor jumlah terbanyak dalam satu hari beroperasi terjadi pada 6 Mei 2024 dengan 69.706 orang. Sementara untuk bulan dengan jumlah pengguna tertinggi terjadi pada April 2024 yang mencapai 1.402.933 pengguna.
Adapun empat stasiun LRT Jabodebek yang paling banyak melayani pengguna pada April 2024 di antaranya Stasiun Dukuh Atas, Stasiun Harjamukti, Stasiun Kuningan, dan Stasiun Cikoko. Ia menyebut setidaknya ada total 1.301.445 pengguna yang sudah dilayani keempat stasiun tersebut.
KAI, menurut Mahendro berkomitmen akan terus meningkatkan pelayanan LRT Jabodebek. "Seperti penambahan perjalanan sehingga waktu tunggu antar kereta atau headway menjadi lebih singkat, hanya 5,5 menit pada jam sibuk di lintas Cawang-Dukuh Atas," ucapnya. Hal ini juga terjadi di lintas Jati Mulya-Cawang serta Harjamukti-Cawang dengan catatan waktu tunggunya hanya 11 menit.
LRT Jabodebek juga melakukan pemeliharaan fasilitas dan peningkatan keamanan, baik di kereta maupun di stasiun. Mahendro mengatakan, pemeliharaan fasilitas dan keamanan itu ditujukan untuk kenyamanan para pengguna LRT Jabodebek.
"Kami harap dengan adanya peningkatan di segala aspek pelayanan, dapat memberikan pelayanan terbaik untuk pengguna dan meningkatkan minat masyarakat menggunakan LRT Jabodebek," katanya.
