TEMPO.CO, Jakarta - PT Jasamarga Jogja Solo (JMJ), selaku anak perusahaan dari PT Jasa Marga (Persero) Tbk., mulai mengoperasikan Jalan Tol Solo-Yogyakarta-YIA Kulon Progo (Jogja-Solo) seksi 1 (Kartusara-Purwomartani) segmen Kartasura-Klaten dibuka untuk umum mulai Jumat malam ini, 20 September 2024 tepat pukul 00.00 WIB.
Jalan tol sepanjang 22,3 kilometer itu diresmikan Presiden Republik Indonesia (RI) Joko Widodo di Gerbang Tol (GT) Banyudono, Boyolali, Jawa Tengah, Kamis, 19 September 2024.
Direktur Utama PT JMJ Rudy Hardiansyah mengatakan masyarakat dapat memanfaatkan jalan tol ini dengan tarif nol rupiah selama beberapa waktu ke depan, "tanpa tarif, sebagai bentuk sosialisasi kami kepada para pengguna jalan tol," kata Rudy dalam siaran tertulis diterima Tempo, Jumat petang.
Sebagai simulasi, Rudy Hardiansyah menerangkan pengguna jalan yang melakukan perjalanan menerus dari arah Barat dan Timur Jalan Tol Trans Jawa menuju Klaten yang keluar melalui Gerbang Tol (GT) Banyudono, GT Polanharjo dan GT Klaten dan sebaliknya akan tetap dikenakan tarif Jalan Tol Trans Jawa.
Dan untuk masyarakat yang masuk melalui GT Banyudono menuju GT Polanharjo dan GT Klaten dan sebaliknya pengguna tidak dikenakan tarif (nol rupiah).
"Walaupun dikenakan tarif nol rupiah, pengguna jalan tetap harus menyiapkan kartu uang elektronik dengan saldo yang cukup untuk tapping sebelum memasuki dan keluar gerbang tol sekaligus tetap memperhatikan unsur keselamatan bagi diri sendiri maupun pengguna jalan lainnya,"kata Rudy.
Dalam memberikan pelayanan terbaik bagi para pengendara, Jalan Solo-Yogyakarta-YIA Kulon Progo seksi 1 Kartasura-Klaten juga dilengkapi Closed-Circuit Television (CCTV) serta Dynamic Message Sign (DMS) yang tersebar di sepanjang ruasnya.
Untuk layanan lalu lintas tersedia 2 unit Mobile Customer Service (MCS), 1 unit ambulans, 1 unit kendaraan rescue, 2 unit kendaraan derek, dan 1 unit PJR (Patroli Jalan Raya).
Selama berkendara di Jalan Tol Solo-Yogyakarta-YIA Kulon Progo segmen Kartasura-Klaten diharapkan semua pengguna jalan tol dapat memperhatikan rambu yang ada, demi memberikan pengalaman berkendara di jalan tol yang maksimal, dan untuk menikmati perjalanan disarankan berkendara sesuai dengan batas kecepatan yang sudah diatur yaitu minimum kecepatan 60 Km/jam dan maksimum 100 Km/jam.
Jalan Tol Solo-Yogyakarta-YIA Kulon Progo segmen Kartasura-Klaten memiliki total panjang 22,3 Km, jalan tol ini memiliki tiga gerbang tol, yakni GT Banyudono, GT Polanharjo, dan GT Klaten.
Selain itu jalan tol ini juga memiliki tiga simpang susun, yakni Simpang Susun (SS) Kartasura, SS Karanganom, dan SS Klaten.
Secara keseluruhan, Jalan Tol Solo-Yogyakarta-YIA Kulon Progo sepanjang 96,57 Km dengan masa konsesi selama 40 tahun, terbagi menjadi tiga tahap pembangunan.
Tahap I yang menghubungkan Kartasura-Maguwoharjo dan Trihanggo-Junction Sleman sepanjang 49,25 Km. Tahap II menghubungkan Junction Sleman-YIA Kulon Progo sepanjang 38,57 Km, dan Tahap III menghubungkan Maguwoharjo-Trihanggo sepanjang 8,75 Km.
Pilihan Editor: Mantu Aburizal Bakrie Diduga Perintahkan Bodyguard Tutup Akses Arsjad Rasjid ke Gedung Kadin