TEMPO.CO, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah 2,054 persen di level 7.743 pada akhir perdagangan Jumat, 20 September 2024. Riset dari Phintraco Sekuritas memaparkan IHSG akan melanjutkan pelemahannya pada Senin depan.
Proyeksi tersebut berangkat dari analisa teknikal yang menunjukkan adanya death cross pada Stochastic RSI di overbought area. Serta terbentuk pola Bearish Engulfing yang mengindikasikan bearish reversal.
“Dengan demikian, kami memperkirakan IHSG akan uji MA20 di level psikologis 7700 pada perdagangan Senin 23 September 2024 mendatang,” tulis riset tersebut.
Dari global, terdapat rilis data S&P Global Composite PMI Flash bulan September 2024 di AS pada Senin mendatang yang diperkirakan akan turun di level 53 pada September 2024. Penurunan komponen pada Composite PMI, disebabkan ekspektasi penurunan dari sisi jasa yang diperkirakan sebesar 54, sementara sisi manufaktur diperkirakan sedikit tumbuh di level 48,
Sementara pada hari yang sama, di Eropa juga terdapat rilis data Euro Area HCOB Composite PMI Flash bulan September 2024 yang diperkirakan akan stagnan di level 51. Berbeda dengan US, komponen PMI jasa diperkirakan akan sedikit meningkat di level 53 (prev: 52.9), sedangkan PMI Manufaktur diperkirakan masih dalam zona kontraksi di level 45.6.
Dari domestik, pertumbuhan jumlah uang beredar bulan Agustus 2024 dijadwalkan rilis pada Senin mendatang. Pada bulan Juli 2024, posisi M2 tercatat tumbuh sebesar 7.4 persen YoY yang dipengaruhi oleh pertumbuhan penyaluran kredit serta peningkatan tagihan bersih kepada Pemerintah Pusat.
Adapun pertumbuhan jumlah uang beredar pada Agustus 2024 diharapkan tetap tumbuh stabil seiring dengan pertumbuhan kredit pada Agustus 2024 yang terjaga tumbuh double digit yakni 11.4 persen YoY.
Tim Analis Phintraco merekomendasikan beberapa saham yang dapat diperhatikan pada Senin mendatang sebagai berikut:
-MBMA
-PGAS
-JSMR
-AKRA
-MEDC
-PTBA
Pilihan Editor: Mantu Aburizal Bakrie Diduga Perintahkan Bodyguard Tutup Akses Arsjad Rasjid ke Gedung Kadin