Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Rivalitas dengan Arsjad Sudah Sejak Munas Kadin 2021, Benarkah Anindya Kalah karena Intervensi Jokowi?

Reporter

Editor

Yudono Yanuar

image-gnews
Anindya Bakrie (kiri) dan Arsjad Rasjid (Foto: Tempo/Oyuk Ivani Siagian dan TEMPO/Ilham Balindra)
Anindya Bakrie (kiri) dan Arsjad Rasjid (Foto: Tempo/Oyuk Ivani Siagian dan TEMPO/Ilham Balindra)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pendukung Anindya Bakrie dalam Munaslub Kadin, Mulyadi Jayabaya, mengatakan bos Grup Bakrie itu sebenarnya berpeluang besar untuk menang dalam Munas Kadin 2021 di Kendari jika Presiden Jokowi tidak cawe-cawe.

“(Munas Kadin) di Kendari itu kalau tanpa dukungan BIN dan Pak Jokowi itu (Arsjad Rasjid) tidak akan jadi Ketua Kadin,” ungkap Jayabaya pada Tempo, Kamis, 19 September 2024.

Padahal, kata dia, sebagian besar anggota Kadin daerah saat itu mendukung Anindya Bakrie sebagai Ketua Umum Kadin periode 2021-2025. “Waktu itu Pak Anin menang 27 provinsi, tiba-tiba dibalikkan,” ujarnya.

Dalam Munas yang digelar di tengah pandemi Covid-19 pada 30 Juni-1 Juli 2021 di Kendari, Arsjad Rasjid dikukuhkan sebagai Ketua Umum Kadin periode 2021-2026 secara musywarah mufakat. Calon lainnya, Anindya Bakrie, menjadi Ketua Dewan Pertimbangan Kadin.

Posisi ketua umum dan ketua dewan pertimbangan itu diputuskan sebelum Munas di Kendari berlangsung dan diumumkan Ketua Umum Kadin 2015-2020, Rosan P Roeslani saat konferensi pers virtual usai bertemu dengan Presiden Joko Widodo atau Jokowi di Istana Negara, Senin, 28 Juni 2021.

"Yang satu jadi Ketua Dewan Pertimbangan yaitu Pak Anindya Bakrie, yang satu Ketua Umum Kadin Indonesia rencananya itu Pak Arsjad Rasjid," katanya seperti dikutip Tempo, 28 Juni 2021.

Kesepakatan itu tercapai berdasarkan musyawarah untuk mufakat. Hasilnya kedua calon ketua umum tersebut setuju menjabat sebagai ketua di posisi berbeda. Hasil tersebut pun akan dibawa ke Munas Kadin Indonesia yang dijadwalkan berlangsung pada 30 Juni - 1 Juli 2021.

Rosan mengatakan dinamika pemilihan calon Ketua Umum Kadin cukup tinggi namun tetap kondusif. Ketiganya termasuk Rosan juga terus bertemu membicarakan pilihan terbaik untuk Kadin termasuk di masa mendatang.

Arsjad mendeklarasikan diri menjadi Calon Ketua Umum Kadin periode 2021-2026 pada Jumat, 26 Maret 2021. Pada awal pencalonan itu, ia mengaku didukung oleh anggota Kadin dari 20 provinsi.

Dalam deklarasi itu, Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi, Menteri Investasi Bahlil Lahadalia, dan Ketua Dewan Pertimbangan Kadin M.S. Hidayat juga terang-terangan menyampaikan dukungannya untuk Direktur Utama Indika Energy tersebut.

Dua menteri dari Kabinet Indonesia Maju itu memiliki alasan masing-masing kala menyatakan dukungannya kepada Arsjad. Misalnya saja Bahlil yang mengatakan Arsjad bisa menjadi mitra strategis pemerintah dalam masa pemulihan ekonomi pasca pandemi Covid-19. Mengingat, Komisaris Grab Indonesia itu dinilai piawai menjalin komunikasi dan murah senyum.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Tudingan BIN dan Istana Cawe-cawe

Anindya Bakrie yang mengklaim mendapat dukungan dari 27 pengurus provinsi, dalam wawancara dengan majalah Tempo edisi 12 Juni 2021, membantah adanya campur tangan pemerintah atau BIN.

"Kadin ini mitra strategis pemerintah. Enggak kaget kalua banyak pihak, stakeholder, yang berpartisipasi. Anggap saja perhatian dari pemangku kepentingan,” katanya ketika ditanya tentang pemaggilan dirinya oleh pejabat Istana.

“Munas ini pemilihan tertutup. Pada akhirnya teman-teman tinggal pilih saja berdasarkan hati Nurani,” kata putra mahkota Grup Bakrie ini.

Dalam perjalanannya, dinamika Munas Kadin dengan agenda utama pemilihan ketua umum periode 2021-2026 memanas dalam dua bulan sebelum pelaksanaan. Gejolak kontestasi pemilihan pemimpin Kadin mencuat setelah adanya dugaan intervensi dari Badan Intelijen Negara atau BIN.

Dua sumber Tempo yang masing-masing merupakan petinggi Kadin provinsi dan Kadin Indonesia menyebut telah berkali-kali memperoleh pesan dari anggota BIN. Pesan itu memuat desakan agar Kadin mengundurkan jadwal munas hingga mempengaruhi dukungan ke salah satu calon. Sumber menunjukkan bukti-bukti pesan itu.

Juru Bicara BIN, Wawan Hari Purwanto, menampik ada intervensi lembaganya menjelang perhelatan lima tahunan Kadin. Wawan mengatakan BIN tidak mencampuri agenda internal kumpulan para pengusaha itu. “Dari BIN tidak ada perintah intervensi. Semua berjalan biasa,” kata Wawan, 27 Mei 2021.

Ribut-ribut Munas Kadin tak sampai di situ. Gejolak kembali muncul setelah Ketua Umum Kadin periode 2015-2020 Rosan Perkasa Roselani memutuskan memindah lokasi munas ke Kendari dan mengundurkan jadwal pelaksanaannya hingga 30 Juni 2021. Semula, Munas Kadin akan dilaksanakan di Bali pada 2-4 Juni 2021.

Pemindahan ini disebut-sebut merupakan permintaan langsung dari pemerintah. Pemerintah menyampaikan permintaan perubahan lokasi dan jadwal munas kepada Rosan, akhir Mei lalu. Rosan membenarkan ada instruksi dari pemerintah. “Benar (karena Covid-19),” kata Rosan. Permintaan pemerintah berhubungan dengan kondisi penyebaran Covid-19 yang meningkat pasca-Idul Fitri.

Pilihan Editor Data NPWP Bocor: Presiden Jokowi Sebut Soal Keteledoran, Sri Mulyani Minta DJP Mengevaluasi

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Gelar Aksi di Depan DPR, Masyarakat Adat Tagih Janji Sahkan RUU Masyarakat Adat

7 jam lalu

Rukmini Petoheke, 53 tahun, warga Ngata Toro, Kecamatan Kulawi, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah, saat ditemui di sela-sela aksi masyarakat adat di depan Gedung DPR, Jakarta, Jumat, 11 Oktober 2024. TEMPO/Han Revanda Putra
Gelar Aksi di Depan DPR, Masyarakat Adat Tagih Janji Sahkan RUU Masyarakat Adat

Ratusan masyarakat adat dari berbagai wilayah berkumpul di depan Gedung DPR pagi ini, Jumat, 11 Oktober 2024. Tuntut pengesahan RUU Masyarakat Adat.


Nonton Timnas vs Bahrain, Jokowi: Gondok Banget

8 jam lalu

Wasit Ahmed Al Kaf yang memimpin laga Bahrain vs Indonesia. Tangkapan Layar
Nonton Timnas vs Bahrain, Jokowi: Gondok Banget

Presiden Joko Widodo mengungkapkan kekesalannya menyaksikan laga sepakbola Timnas Indonesia melawan Bahrain semalam.


Mengenal Awal Pengembangan BSD City yang Kini Ditetapkan Jokowi Jadi Kawasan Ekonomi Khusus

9 jam lalu

Pengendara melintas di depan landmark BSD CITY Jalan Raya Serpong, Serpong, Tangerang Selatan, Banten, Senin, 25 Maret 2024. Kawasan Terpadu Bumi Serpong Damai (BSD) menjadi salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN)  yang ditetapkan pemerintah dan akan dikembangkan menjadi Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) yang mengembangkan pendidikan, riset kesehatan, ekonomi digital, pengembangan teknologi, layanan kesehatan dan biomedical. ANTARA/Muhammad Iqbal
Mengenal Awal Pengembangan BSD City yang Kini Ditetapkan Jokowi Jadi Kawasan Ekonomi Khusus

Jokowi menetapkan kawasan BSD di Tangerang Selatan, Banten menjadi salah satu Kawasan Ekonomi Khusus. Ini awal pengembangan BSD City.


Seluk-beluk Revolusi Mental yang Digaungkan Jokowi Sepuluh Tahun Terakhir

10 jam lalu

Presiden Joko Widodo. TEMPO/Ijar Karim
Seluk-beluk Revolusi Mental yang Digaungkan Jokowi Sepuluh Tahun Terakhir

Revolusi mental menjadi salah satu program yang diusung Jokowi dalam sepuluh tahun terakhir. Apa kaitannya dengan Trisakti Bung Karno?


Mereka Menilai Revolusi Mental ala Jokowi Gagal, Apa Kata Anies Baswedan, Surya Paloh, dan Akademisi?

10 jam lalu

Presiden Joko Widodo. Tempo/Ijar Karim
Mereka Menilai Revolusi Mental ala Jokowi Gagal, Apa Kata Anies Baswedan, Surya Paloh, dan Akademisi?

Sepuluh tahun telah berlalu dan kini di pengujung masa pemerintahan, apakah Revolusi Mental Jokowi menunjukkan hasil? Mereka ini anggap gagal.


Terkini Bisnis: Jokowi dan Investor di IKN, Bocoran Menteri di Kabinet Prabowo

10 jam lalu

Presiden Joko Widodo dan Ibu Negara Iriana turun dari Pesawat Kepresidenan Indonesia-1 jenis Boeing 737-800 usai mendarat di Bandara Nusantara, Ibu Kota Nusantara, Kalimantan Timur, Jumat, IKN, Jumat, 11 Oktober 2024. Untuk pertama kalinya Presiden Jokowi dengan pesawat Kepresidenan Indonesia-1 jenis Boeing 737-800 mendarat di Bandara Nusantara, IKN. Foto: Sekretariat Presiden
Terkini Bisnis: Jokowi dan Investor di IKN, Bocoran Menteri di Kabinet Prabowo

Jokowi mengklaim ada banyak investor yang berminat menanamkan modal di Ibu Kota Nusantara.


Gibran Sebut Jokowi Beri Masukan Penyusunan Kabinet Prabowo

11 jam lalu

Tangkapan layar, Presiden Joko Widodo dan Presiden Terpilih Prabowo Subianto santap malam berdua di Jakarta, Selasa (8/10/2024). (ANTARA/Instagram @jokowi)
Gibran Sebut Jokowi Beri Masukan Penyusunan Kabinet Prabowo

Gibran menegaskan terkait keputusan menteri-menteri dalam kabinet tersebut ada di tangan Prabowo.


Presiden Jokowi Ikut Jengkel Kemenangan Timnas Indonesia atas Bahrain Sirna Akibat Keputusan Kontroversial Wasit

11 jam lalu

Presiden Joko Widodo bersama Mentri ESDM Bahlil Lahadalia saat menghadiri Malam Penganugerahan Penghargaan Subroto Peringatan Hari Jadi Pertambangan dan Energi di Hotel Kempinski, Jakarta, Kamis, 8 Oktober 2024. TEMPO/Muhammad Rizki Yusrial
Presiden Jokowi Ikut Jengkel Kemenangan Timnas Indonesia atas Bahrain Sirna Akibat Keputusan Kontroversial Wasit

Presiden Joko Widodo mengaku ikut merasa jengkel lantaran kemenangan Timnas Indonesia atas Bahrain yang sudah di depan mata sirna.


Serap Anggaran Rp500 Miliar, Jokowi Resmikan Rumah Sakit Hermina Nusantara

11 jam lalu

Presiden Jokowi meresmikan Rumah Sakit Hermina Nusantara di Ibu Kota Nusantara, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur pada Jumat 11 Oktober 2024. Foto Tangkap Layar Sekretariat Presiden
Serap Anggaran Rp500 Miliar, Jokowi Resmikan Rumah Sakit Hermina Nusantara

Presiden Jokowi mengatakan peresmian tersebut merupakan langkah penting dalam menyediakan fasilitas kesehatan bagi masyarakat Nusantara.


Gembar-gembor Jokowi Soal Revolusi Mental, Bagaimana Hasilnya Setelah 10 Tahun Pemerintahannya?

11 jam lalu

Presiden Joko Widodo. TEMPO/Ijar Karim
Gembar-gembor Jokowi Soal Revolusi Mental, Bagaimana Hasilnya Setelah 10 Tahun Pemerintahannya?

Jokowi segera purnatugas. Di awal pemerintahannya, Jokowi gembar-gemborkan soal program revolusi mental. Bagaimana hasilnya setelah 10 tahun berkuasa?