TEMPO.CO, Jakarta -Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI) mencatat peningkatan kunjungan pada Ramadan dan Idul Fitri 2022. Kunjungan orang untuk belanja saat Ramadan dan Idul Fitri tahun ini lebih tinggi, yaitu sekitar 30 persen dibandingkan pada 2021.
“Diharapkan nantinya dapat menjadikan rata-rata tingkat kunjungan ke pusat perbelanjaan pada 2022 mencapai 70 – 80 persen yang mana lebih baik dari 2020 yang hanya 50 persen dan 2021 60 persen dibandingkan dengan sebelum pandemi,” kata Ketua Umum APPBI Alphonzus Widjaja kepada Tempo, Rabu, 4 Mei 2022.
Alphonzus mengatakan puncak kunjungan ke pusat perbelanjaan pada Ramadan umumnya terjadi sekitar satu minggu sebelum Idul Fitri. “Didominasi belanja kebutuhan sandang atau busana dan keperluan rumah tangga,” katanya.
Menurutnya, untuk Ramadan 2022, puncak kunjungan ke pusat perbelanjaan telah terjadi pada 23 – 24 April 2022. Sementara itu, pada Idul Fitri 2022, umumnya kunjungan ke pusat perbelanjaan pada hari kedua akan lebih tinggi dibanding hari pertama.
“Masyarakat akan lebih banyak berbelanja untuk kategori makanan dan minuman serta hiburan,” katanya.
Alphonzus mengatakan dengan diperbolehkannya mudik Lebaran 2022 oleh pemerintah, turut berdampak terhadap kunjungan masyarakat ke pusat perbelanjaan yang berada di kota – kota besar, khususnya Jakarta.
“Kemudahan dan pelonggaran untuk bepergian ke luar negeri juga mempengaruhi tingkat kunjungan ke pusat perbelanjaan, khususnya pusat perbelanjaan kelas menengah atas,” kata dia.
MUTIA YUANTISYA | FAIZ ZAKI
Baca Juga: 4 Tips Mengelola Keuangan Setelah Jor-joran Belanja buat Lebaran
