TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menetapkan besaran Dana Bagi Hasil (DBH) Cukai Hasil Tembakau untuk daerah pada tahun anggaran 2022. Total dana DBH ini mencapai Rp 3,87 triliun.
"Peraturan Menteri ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan," demikian tertuang dalam Peraturan Menteri Keuangan Nomor 2/PMK.07/ 2022 tentang Rincian DBH Hasil Cukai Tembakau Menurut Daerah Provinsi/Kabupaten/Kota Tahun Anggaran 2022.
Beleid yang baru dirilis Kementerian Keuangan ini sudah diteken Sri Mulyani sejak 12 Januari dan diundangkan pada 14 Januari 2022.
Aturan ini kemudian merinci besaran DBH per daerah, baik di tingkat provinsi maupun kabupaten kota. Alokasi tertinggi ada di provinsi Jawa Timur yaitusebesar Rp 2,1 triliun. Lalu diikuti oleh Jawa Tengah Rp 879,9 miliar, dan Jawa Barat sebesar Rp 439 miliar.
Berikut adalah daftar total DBH Cukai Hasil Tembakau, yaitu gabungan antara provinsi dan kabupaten kota.
1. Aceh: Rp 13,1 miliar
2. Sumatera Utara: Rp Rp 18,5 miliar
3. Sumatera Barat: Rp 2,2 miliar
4. Riau: Rp 9,2 juta
5. Jambi: Rp 1,7 miliar
6. Sumatera Selatan: Rp 455 juta
7. Lampung: Rp 4,8 miliar
8. DKI Jakarta: Rp 1 miliar
9. Jawa Barat: Rp 439 miliar
10. Jawa Tengah: Rp 879,9 miliar
11. Yogyakarta: Rp 11,5 miliar
12. Jawa Timur: Rp 2,1 triliun
13. Kalimantan Barat: 394,5 juta
14. Kalimantan Tengah: Rp 58 ribu
15. Kalimantan Selatan: Rp 11,8 juta
16. Kalimantan Timur: Rp 7,5 juta
17. Sulawesi Tengah: 536 juta
18. Sulawesi Selatan: Rp 13,5 miliar
19. Sulawesi Tenggara: Rp 2,6 juta
20. Bali: Rp 5,9 miliar
21. Nusa Tenggara Barat: Rp 329 miliar
22. Nusa Tenggara Timur: Rp 5,1 miliar
23. Banten: Rp 970 juta
24. Gorontalo: Rp 628 ribu
25. Kepulauan Riau: Rp 199,8 juta