TEMPO.CO, Jakarta - PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. akan menyelesaikan konstruksi jalan tol Kunciran-Cengkareng pada kuartal I/2021.
Sekretaris Perusahaan PT Wijaya Karya Tbk. (WIKA) Mahendra Vijaya mengatakan bahwa proses konstruksi jalan tol Kunciran—Cengkareng Telah mencapai 94 persen. Mahendra berujar pihaknya berkontribusi sebagai kontraktor pada proyek tersebut.
"WIKA selaku kontraktor tengah fokus mengerjakan penyelesaiannya. Rencananya, pekerjaan akan rampung pada Februari 2021," katanya kepada Bisnis, Senin 18 Januari 2021.
Berdasarkan laman resmi Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT), badan usaha yang bertanggung jawab atas proyek jalan tol Kunciran—Cengkareng adalah PT Jasamarga Kunciran Cengkareng. Hingga akhir tahun, proses konstruksi telah mencapai 94,9 persen.
Adapun, komposisi pemegang saham proyek tersebut adalah PT Jasa Marga (Persero) Tbk. 76,22 persen, CMS Works International Limited 21,01 persen, PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. 2,10 persen, PT Nindya Karya (Persero) 0,28 persen, dan PT Istaka Karya 0,39 persen.
Panjang jalan tol Kunciran—Cengkareng mencapai 14,19 Kilometer. Konstruksi jalan tol tersebut dibagi menjadi empat seksi, yakni Kunciran—Tirtayasa (2,04 kilometer), Tirtayasa—Benteng Betawi (3,52 kilometer), Benteng Betawi—H. Sastranegara (6,57 kilometer), dan H. Sastranegara—SS Benda (2,06 kilometer).
Selain Kunciran—Cengkareng, WIKA juga akan menyelesaikan ruas jalan tol Serang-Panimbang pada Mei 2021. Adapun, proses konstruksi jalan tol tersebut telah mencapai 88 persen.
Baca: Wijaya Karya Targetkan Jalan Tol Serang-Panimbang Seksi 1 Beroperasi Mei 2021
