Malindo Air Tergelincir, Pilot dan Kru Pesawat Jalani Tes Urine

TEMPO.CO, Bandung - Usai tergelincir dari landas pacu (runway excursion) di Bandar Udara Internasional Husein Sastranegara, pesawat Malindo Air dievakuasi. Pilot dan kru pesawat pesawat dengan rute Bandung - Kuala Lumpur itu lantas mengikuti tes pemeriksaan urine.

Baca: Malindo Air Tergelincir di Bandara Husein Sastranegara

Komandan Pangkalan TNI Angkatan Udara Husein Sastranegara Kolonel Pnb Bonang Bayuaji mengatakan tes urine dilakukan sebagai bagian dari penyelidikan tergelincirnya pesawat tersebut. "Sedang dilakukan penyelidikan lebih lanjut. Penerbang dan kru sudah diambil urine," ujar Bonang Bayuaji di Bandara Husein Sastranegara Bandung, Kamis, 20 Juni 2019.

Bonang menjelaskan, pemeriksaan urine terhadap kru pesawat Malindo Air tersebut berlangsung tertutup. Untuk sementara, pilot dari sistem pesawat normal. "Ketika take-off terus di-line up position pesawat langsung keluar. Sementara tidak bisa kasih keterangan lebih lanjut," katanya.

Akibat kejadian ini, kata Bonang, seluruh penumpang dan kru pesawat Malindo Air selamat. Adapun pesawat tersebut dikemudikan oleh Kapten Peros Khan. "Alhamdulillah, untuk kru ada tiga pilot dan lima pramugari dan seluruh penumpang aman, tidak ada yang terluka, kru juga aman. Semuanya selamat," katanya.

Pihaknya juga telah melakukan persiapan evakuasi di lokasi kejadian. Dalam hal ini, TNI AU telah mengambil dokumentasi untuk penyelidikan lebih lanjut. "Ada komunikasi dengan KNKT, sangat cepat respons dari KNKT. Evakuasi berjalan tenang karena tadi penanganan dari kapten sudah benar. Secara umum pesawat masih baik," katanya.

Baca: Malindo Air Keluar Landas Pacu, Kru dan Penumpang Selamat

Sebelumnya diberitakan pesawat Malindo Air dengan nomor penerbangan OD-301 mengalami keluar dari landas pacu (runway excursion) pada saat berbelok sebelum lepas landas pada pukul 14.25 WIB di Bandar Udara Internasional Husein Sastranegara, Bandung, Kamis, 20 Juni 2019. Pesawat dengan tujuan Bandung ke Kuala Lumpur membawa 122 orang yang terdiri atas 114 penumpang dan delapan kru. 

ANTARA