Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kepala BKPM: Investasi Melambat karena Banyak Proyek Ditunda

image-gnews
Kepala BKPM Thomas Lembong dan Menteri Pariwisata Arief Yahya saat menghadiri Regional Investment Forum yang digelar Badan Kerjasama Penanaman Modal di Yogyakarta, 14 Maret 2018. Tempo/Pribadi Wicaksono
Kepala BKPM Thomas Lembong dan Menteri Pariwisata Arief Yahya saat menghadiri Regional Investment Forum yang digelar Badan Kerjasama Penanaman Modal di Yogyakarta, 14 Maret 2018. Tempo/Pribadi Wicaksono
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal atau BKPM Thomas Tri Kasih Lembong mengatakan investasi yang melambat pada kuartal kedua 2018 disebabkan karena banyak proyek yang tertunda. Dia memastikan meskipun tertunda tidak ada pembatalan proyek yang telan diteken.

BACA: BKPM Catat Realisasi Investasi Kuartal Kedua Capai Rp 176,3 Triliun

"Tentunya jangka menengah penundaan itu tidak ada dampak, karena tetap akan terealisasi, jadi ini perlu dimengerti. Tapi jangka pendek bisa terlihat sehingga berdampak pada pertumbuhan triwulanan," kata Thomas kepada awak media saat saat mengelar konferensi pers di Gedung BKPM, Jakarta Selatan, Selasa, 14 Agustus 2018.

BKPM mencatat realisasi investasi kuartal kedua 2018 mencapai angka Rp 176,3 triliun. Jumlah tersebut tercatat tumbuh sebesar 3,1 persen dibandingkan pada kuartal yang sama pada tahun 2017. Meskipun demikian, pertumbuhan tersercatat melambat.

Selain itu, Thomas Lembong juga menjelaskan pelambatan tersebut juga dipengaruhi oleh kondisi ekonomi global yang berdampak pada situasi investasi domestik. Ia menyebut, kondisi rupiah yang masih volatile dan terdepresiasi menjadi salah satu penyebabnya.

"Selain itu kondisi pasar modal atau pasar keuangan di negara berkembang atau emerging market juga menjadi salah satu faktor," kata dia.

BACA: Sri Mulyani Targetkan Investasi Tumbuh 7 Persen di Semester Dua

Deputi Bidang Pengendalian Pelaksanaan Penanaman Modal BKPM Azhar Lubis mengatakan faktor lain yang mempengaruhi pertumbuhan investasi adalah kondisi perang dagang Amerika dengan Cina. Kondisi ini menyebabkan pergerakan nilai tukar tak terkecuali terhadap rupiah juga menyebabkan investor wait and see.

Selain itu, kata Azhar Lubis, masih banyaknya kebijakan yang masih berubah-ubah juga menjadi penyebab pelambatan investasi. Ia mencontohkan salah satunya di sektor energi khususnya kelistrikan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Misal soal power purchase agreement listrik, itu buat perusahaan harus menghitung kembali, jadi membuat perusahaan butuh waktu lagi untuk mennyesuaikan perhitungan sebelumnya," kata dia.

Sementara itu, BKPM mencatat selama kuartal kedua 2018 realisasi Penanaman Modal Dalam Negeri atau PMDN mencapai Rp 80,6 triliun. Sedangkan Penanaman Modal Asing atau PMA tercatat membukukan sebesar Rp 95,7 triliun.

Dalam hal ini, PMDN tercatat naik 32,1 persen dari Rp 61 triliun pada periode yang sama tahun sebelumnya. Sebaliknya, jumlah PMA tercatat turun sebesar 12,9 persen dari Rp 109,9 triliun pada periode yang sama tahun 2017.

Dari seluruh realisasi investasi PMDN dan PMA paling banyak terjadi di DKI Jakarta sebesar Rp 29,9 triliun, Jawa Barat sebesar Rp 22,2 triliun, Jawa Timur sebesar Rp 16 triliun, Banten sebesar Rp 14,4 triliun dan Kalimantan Timur sebesar Rp 13,8 triliun.

Sedangkan berdasarkan sektor, realisasi investasi paling banyak berasal dari sektor usaha pertambangan sebesar Rp 28,2 triliun, transportasi, gudang, dan telekomunikasi sebesar Rp 25,6 triliun, listrik, gas, air sebesar Rp 20,8 triliun. Kemudian diikuti oleh industri makanan dan perumahan sebesar Rp 17,2 triliun dan kawasan industri dan perkantoran sebesar Rp 15,8 triliun.

Adapun lima besar negara asal PMA adalah Singapura sebesar US$ 2,4 miliar, Jepang sebesar US$ 1,0 miliar, Tiongkok sebesar US$ 0,7 miliar. Kemudian diikuti dengan Hong Kong sebear US$ 0,6 miliar dan Malaysia sebesar US$ 0,4 miliar.

Baca berita tentang investasi lainnya di Tempo.co.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Jokowi Harap RI jadi Anggota OECD: Supaya Mudah Akses Investasi

12 jam lalu

Presiden Joko Widodo memberikan keterangan pers usai melakukan kunjungan ke Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) Rumah Sakit Konawe di Kabupaten Konawe, Provinsi Sulawesi Tenggara pada Selasa, 14 Mei 2024. Foto Sekretariat Presiden
Jokowi Harap RI jadi Anggota OECD: Supaya Mudah Akses Investasi

Presiden Jokowi meyakini OECD akan memberikan manfaat yang konkret bagi Indonesia terutama supaya tidak terjebak dalam middle income trap


Satgas PASTI Hentikan 915 Entitas Keuangan Ilegal hingga April 2024

14 jam lalu

Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi dan Perlindungan Konsumen Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Friderica Widyasari Dewi menyampaikan Hasil Rapat Dewan Komisioner (RDK) OJK Bulan Oktober 2023 dalam konferensi pers secara daring di Jakarta, Senin 30 Oktober 2023. ANTARA/Martha Herlinawati Simanjuntak
Satgas PASTI Hentikan 915 Entitas Keuangan Ilegal hingga April 2024

Satgas PASTI menutup aktivitas 915 entitas keuangan ilegal, yang terdiri 19 investasi ilegal dan dan 896 pinjol ilegal selama 1 Januari-30 April 2024.


Jerman Berminat Investasi dan Penasaran dengan IKN

15 jam lalu

Duta Besar Jerman untuk Indonesia Ina Lepel saat mengunjungi di kantor Tempo, Palmerah, Jakarta Barat, Senin, 13 Mei 2024.   TEMPO/ Febri Angga Palguna
Jerman Berminat Investasi dan Penasaran dengan IKN

Dubes Jerman Ina Lepel mengatakan ada minat dari negaranya untuk berinvestasi di IKN.


Indonesia-Kazakhstan Segera Rampungkan Perjanjian Kerja Sama Promosi dan Perlindungan Investasi

1 hari lalu

Presiden Joko Widodo alias Jokowi bertemu dengan Presiden Kazakhstan Kassym-Jomart Tokayev di Dubai, pada Sabtu, 2 Desember 2023. FOTO: ISTIMEWA
Indonesia-Kazakhstan Segera Rampungkan Perjanjian Kerja Sama Promosi dan Perlindungan Investasi

Pemerintah Indonesia dan Kazakhstan merencanakan kelanjutan proses negoisasi terkait promosi dan investasi pada Juni 2024.


Bahlil Ingin Bagi-bagi Izin Tambang ke Ormas, Celios Beberkan Risiko Kerugian Ekonomi

1 hari lalu

Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Bahlil Lahadalia saat ditemui usai melaksanakan Salat Idulfitri 1445 Hijriah di Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat. TEMPO/Adinda Jasmine
Bahlil Ingin Bagi-bagi Izin Tambang ke Ormas, Celios Beberkan Risiko Kerugian Ekonomi

Celios memaparkan akan ada dampak buruk ekonomi dan lingkungan jika pemerintah memberikan izin tambang untuk ormas keagamaan.


Izin TaniFund Dicabut, ICT Ingatkan Lender agar Hati-Hati Berinvestasi di Fintech P2P Lending

4 hari lalu

TaniFund. X.com
Izin TaniFund Dicabut, ICT Ingatkan Lender agar Hati-Hati Berinvestasi di Fintech P2P Lending

ICT ingatkan para pemberi dana yang ingin berinvestasi di platform pinjaman online berbasis peer to peer lebih berhati-hati.


Sandiaga Uno Ajak Investor Asing Masuk Indonesia

4 hari lalu

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno. 27 Apri 2024.
Sandiaga Uno Ajak Investor Asing Masuk Indonesia

Menteri Sandiaga Uno mengajak investor asing untuk berinvestasi di sektor pariwisata Indonesia.


Fitch Naikkan Rating Bank Mandiri jadi BBB

5 hari lalu

Gedung Bank Mandiri di Jakarta
Fitch Naikkan Rating Bank Mandiri jadi BBB

Bank Mandiri meraih kenaikan peringkat Internasional Jangka Panjang dan Jangka Pendek pada level "BBB", dari sebelumnya


Sri Mulyani: Investasi Bidang Pendidikan Membuka Peluang Indonesia Maju

5 hari lalu

Menteri Keuangan Sri Mulyani. TEMPO/Riani Sanusi Putri
Sri Mulyani: Investasi Bidang Pendidikan Membuka Peluang Indonesia Maju

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan investasi di bidang pendidikan akan membuka peluang Indonesia menjadi lebih maju.


Wamen BUMN Sebut Freeport Bisa Produksi 50 Ton Emas Batangan per Tahun: Mulai Mei di Manyar

6 hari lalu

Wakil Menteri BUMN II Kartika Wiriatmodjo saat diwawancarai awak media di Gedung DPR/MPR/DPD RI, Senayan, Jakarta pada Senin, 5 Juni 2023. TEMPO/Amelia Rahima Sari.
Wamen BUMN Sebut Freeport Bisa Produksi 50 Ton Emas Batangan per Tahun: Mulai Mei di Manyar

Wamen BUMN Kartika Wirjoatmodjo menargetkan Indonesia mulai bulan ini bakal memproduksi emas batangan secara mandiri hingga 50 ton per tahun.