TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Koordinator Perekonomian Darmin Nasution mengatakan pengumuman calon presiden (capres) - calon wakil presiden (cawapres) bisa memberikan kepastian kepada pelaku usaha untuk berinvestasi atau menanamkan modalnya di Indonesia.
Baca juga: Pasangan Capres Diumumkan, Investor Tak Lagi Khawatir Isu Agama
"Sekarang sudah jelas (siapa capres - cawapres-nya). Kalau sudah jelas, semestinya wait and see-nya akan lebih berkurang," kata Menko Darmin saat ditemui di Jakarta, Jumat, 10 Agustus 2018.
Darmin menyakini pengumuman capres - cawapres ini tidak terlalu mengejutkan investor karena sudah diperkirakan sehingga tidak ada lagi hal yang perlu dikhawatirkan. "Saya kira orang percaya saja, tidak ada yang aneh kan? Kalau ada yang aneh, orang mulai ambil langkah-langkah yang tidak positif," ujarnya.
Darmin optimistis pelaku usaha akan kembali berinvestasi, meski saat ini merupakan tahun politik, karena pemerintah sudah berupaya memperbaiki iklim berusaha melalui sistem pelayanan terpadu atau Online Single Submission (OSS).
Baca juga: Pasangan Capres Cawapres Diumumkan, IHSG Menguat ke Level 6.090,5
Sistem OSS ini bertujuan untuk mengundang investasi, terutama yang berbasis ekspor atau subtitusi impor, yang dalam jangka panjang bermanfaat untuk menekan defisit neraca transaksi berjalan. "Fungsi OSS memang kesana (mendorong ekspor), ketika dirumuskan bersama-sama dengan fasilitas perpajakan seperti tax holiday, tax allowance, mini tax holiday dan super deduction," ujar Darmin.
Melalui berbagai kemudahan ini, Darmin mengharapkan kinerja investor kembali menguat pada semester II tahun 2018 agar bisa memberikan kontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi nasional secara keseluruhan. "Kita optimistis akan kembali ke angka tujuh persen, walau 70 persen permohonan di sistem OSS adalah merupakan penanaman modal dalam negeri," katanya.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo dan Prabowo Subianto mendeklarasikan dirinya sebagai calon presiden (capres) pada Pilpres 2019 mendatang. Jokowi didampingi oleh Ma'ruf Amin sebagai calon wakil presiden, sementara Prabowo didampingi oleh Sandiaga Uno.
ANTARA