Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Alasan Rini Soemarno dan Sofyan Basir Bahas Pembagian Saham

image-gnews
Direktur Utama PT PLN (Persero) Sofyan Basir, bersama Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Mariani Soemarno di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, 20 September 2017. TEMPO/Tony Hartawan
Direktur Utama PT PLN (Persero) Sofyan Basir, bersama Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Mariani Soemarno di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, 20 September 2017. TEMPO/Tony Hartawan
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Staf Khusus Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Wianda Pusponegoro mengatakan, rekaman percakapan Menteri BUMN Rini Soemarno dengan Direktur Utama PLN Sofyan Basir membahas soal porsi kepemilikan saham BUMN di proyek milik perusahaan swasta. Wianda menyebut BUMN yang dimaksud adalah PLN dan Pertamina.

Menurut Wianda, BUMN harus memiliki porsi saham besar agar dapat mengontrol harga hasil proyek yang disalurkan untuk masyarakat.

"Bagaimana kita bisa mengontrol harga akhir kalau harga awal kita tidak punya suara yang cukup untuk kontrol hal tersebut," kata Wianda di lokasi Tunnel 1 Kereta Cepat Jakarta Bandung, Halim, Jakarta Timur, Rabu, 2 Mei 2018.

Baca: Kakak Rini Soemarno Disebut di Rekaman Percakapan, Ini Kata BUMN

Sebelumnya, tersebar video percakapan Rini dengan Sofyan Basir yang diunggah di Instagram oleh akun @jokerpolitik pada Jumat, 27 April 2018. Dalam keterangannya, akun itu menuliskan, "Akhirnya kedok terbongkar." Adapun materi pembicaraan dua pejabat itu diduga soal bagi-bagi hasil fee sebuah proyek.

Padahal, menurut Wianda, Rini dan Sofyan membahas ihwal kepemilikan saham BUMN untuk proyek penyediaan energi milik perusahaan swasta.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Wianda menyampaikan, dalam mekanisme bisnis wajar bila BUMN harus terlibat secara proporsional dan signifikan untuk bisa menentukan keputusan-keputusan strategis. Bila produk dari proyek itu dijual ke publik, maka masyarakat harus mendapat harga yang kompetitif.

Dengan kepemilikan saham yang besar, lanjut Wianda, BUMN bisa menempatkan anggotanya di dewan direksi perusahaan. Alhasil, BUMN dapat memberikan suara untuk keputusan strategis, seperti investasi, lama pengerjaan proyek, dan teknis proyek.

"BUMN harus konsisten dan komitmen bahwa semua proyek apabila kita melakukan joint venture dan kita akan kerja sama, porsi kepemilikan saham BUMN-nya harus clear, tidak boleh hanya berperan sebagai pihak yang hanya menerima hasil," jelas Wianda.

Kepemilikan saham yang dominan juga memungkinkan BUMN mengelola sumber daya alam milik negeri sendiri. "Jangan sampai itu berada di Indonesia kita tidak bisa kontrol pengelolaan sumber daya alamnya," ujarnya.

Baca berita tentang Rini Soemarno lainnya di Tempo.co.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Mantan Dirut Pertamina Ari Soemarno Meninggal Dunia di Usia 72 Tahun

13 November 2022

Ari Soemarno, pengamat migas dan energi dalam acara diskusi Ngobrol @Tempo bertajuk
Mantan Dirut Pertamina Ari Soemarno Meninggal Dunia di Usia 72 Tahun

Mantan Direktur Utama PT Pertamina (Persero) periode 2006 - 2009, Ari Hernanto Soemarno meninggal dunia pada Ahad, 13 November 2022, pukul 09.31 WIB.


Faisal Basri Sebut Proyek Kereta Cepat Mubazir: Sampai Kiamat Tak Balik Modal

14 Oktober 2021

Faisal Basri. TEMPO/M. Taufan Rengganis
Faisal Basri Sebut Proyek Kereta Cepat Mubazir: Sampai Kiamat Tak Balik Modal

Ekonom senior dari Universitas Indonesia (UI) Faisal Basri kembali mengkritik proyek Kereta Cepat Jakarta - Bandung.


Pengamat: Ide Swastanisasi BUMN Sudah Muncul Sejak Era Rini Soemarno

8 Maret 2021

Menteri BUMN Rini Soemarno (tengah) bersama Duta Besar Tiongkok untuk Indonesia Xiao Qian (kiri) menyalami para pekerja saat pemasangan girder pertama di Casting Yard 1 KM 26 Tol Jakarta-Cikampek, Cikarang Utama, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Senin 30 September 2019. Konstruksi Kereta Cepat Jakarta - Bandung sudah mencapai 27 persen dan ditargetkan beroperasi pada 2021. ANTARA FOTO/Fakhri Hermansyah
Pengamat: Ide Swastanisasi BUMN Sudah Muncul Sejak Era Rini Soemarno

Pengamat menilai rencana Menteri BUMN Erick Thohir melakukan swastanisasi bukan ide baru.


Kinerja Anggaran Kementerian BUMN di Bawah Erick Thohir

20 Januari 2021

Menteri BUMN Erick Thohir, sebelum melakukan pertemuan tertutup dengan pimpinan KPK di gedung KPK, Jakarta, Jumat, 8 Januari 2021. Tim khusus terkait vaksin Covid-19 dibentuk sebagai pencegahan terjadinya tindak pidana korupsi. TEMPO/Imam Sukamto
Kinerja Anggaran Kementerian BUMN di Bawah Erick Thohir

Tahun 2020 menjadi periode pertama bagi Menteri BUMN Erick Thohir menjalankan anggaran di kementerian satu tahun penuh.


Erick Thohir Tak Dorong Holding Perbankan, Ini Sebabnya

3 Juli 2020

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir saat melihat uji coba alat ventilator milik Badan Penelitian dan Pengembangan ESDM di Rumah Sakit Pertamina Jaya, Cempaka Putih, Kamis, 16 April 2020. Erick Thohir berharap wabah COVID-19 ini menjadi titik balik bagi Indonesia untuk menghasilkan produk kesehatan dalam negeri khususnya ventilator guna menunjang fasilitas Rumah Sakit yang ada di Indonesia. TEMPO/Hilman Fathurrahman W
Erick Thohir Tak Dorong Holding Perbankan, Ini Sebabnya

Erick Thohir memilih mempertajam fokus tiap bank pelat merah daripada membuat holding perbankan yang didorong oleh pendahulunya, Rini Soemarno.


Sesudah Slogan, Erick Thohir Ganti Logo BUMN Era Rini Soemarno

1 Juli 2020

Peresmian pengoperasian Laboratorium Biomolekuler PCR milik RS PHC oleh Menteri BUMN Erick Thohir di RS PHC Sabtu, 9 Mei 2020, yang didampingi Direktur Utama Pelindo III Doso Agung dan Direktur Utama RS PHC Abdul Rofid Fanany.
Sesudah Slogan, Erick Thohir Ganti Logo BUMN Era Rini Soemarno

Menteri BUMN Erick Thohir resmi mengganti logo kementerian yang membawahi banyak perusahaan plat merah.


Eks Karyawan Merpati Laporkan Dugaan PHK Paksa ke Erick Thohir

20 Juni 2020

Peresmian pengoperasian Laboratorium Biomolekuler PCR milik RS PHC oleh Menteri BUMN Erick Thohir di RS PHC Sabtu, 9 Mei 2020, yang didampingi Direktur Utama Pelindo III Doso Agung dan Direktur Utama RS PHC Abdul Rofid Fanany.
Eks Karyawan Merpati Laporkan Dugaan PHK Paksa ke Erick Thohir

Sejumlah mantan karyawan PT Merpati Nusantara Airlines berencana menemui Menteri BUMN Erick Thohir pada Senin, 22 Juni 2020


2019, Rini Soemarno Laporkan Dugaan Fraud Jiwasraya dan Asabri

8 Maret 2020

Kantor Pusat Asuransi Jiwasraya di kawasan Harmoni, Jakarta. TEMPO/Tony Hartawan
2019, Rini Soemarno Laporkan Dugaan Fraud Jiwasraya dan Asabri

Saat itu Rini Soemarno mengirimkan laporan formal dugaan fraud Jiwasraya dan Asabri ke Kejaksaan Agung.


Rini Soemarno Pernah Laporkan Fraud Jiwasraya dan Asabri ke Jaksa

28 Februari 2020

Kantor Pusat Asuransi Jiwasraya. TEMPO/Tony Hartawan
Rini Soemarno Pernah Laporkan Fraud Jiwasraya dan Asabri ke Jaksa

Mantan Menteri BUMN Rini Soemarno rupanya pernah melaporkan dugaan fraud Jiwasraya dan Asabri ke Kejaksaan Agung.


Erick Thohir Akan Perluas Strategi Holding BUMN

22 Februari 2020

Menteri BUMN Erick Thohir. TEMPO/Muhammad Taufan Rengganis
Erick Thohir Akan Perluas Strategi Holding BUMN

Erick Thohir memastikan pemerintah tak lagi mendorong dibentuknya superholding BUMN.