TEMPO.CO, Jakarta - Mantan Direktur Utama PT Pertamina (Persero) periode 2006 - 2009, Ari Hernanto Soemarno meninggal dunia pada Ahad, 13 November 2022, pukul 09.31 WIB. Almarhum meninggal dunia di usianya yang ke-72 tahun.
"Kami memohon doa, agar almarhum diterima amal ibadahnya di sisi Allah," ucap Pjs. VP Corporate Communication PT Pertamina, Heppy Wulansari kepada media pada Ahad, 13 November 2022.
Baca: Pertamina NRE Gandeng Keppel dan Chevron Kembangkan Proyek Hidrogen Hijau
Menurut Heppy, semasa kepemimpinannya, Ari Hernanto Soemarno telah mengabdi untuk perusahaan, khususnya dalam program transformasi.
Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga Irto Ginting pun menyampaikan permohonan maaf atas segala kesalahan-kesalahan mendiang semasa hidupnya. Ia juga berharap semoga almarhum diberikan tempat terbaik di sisi Allah SWT.
Adapun jenazah mendiang Ari Hernanto Soemarno akan disemayamkan di rumah duka yang beralamat di Jalan Wijaya IV No 8 Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Heppy mengatakan, rencananya almarhum akan dikebumikan pada pukul 15.30 WIB di Pemakaman Umum San Diego Hills, Karawang Jawa Barat.
Mendiang meninggalkan seorang istri, Ruci Nurwardani Soemarno bersama dua orang anak, yaitu Yuri Aryorachmanto Sumarno dan Andarina Kusumawardani Sumarno. Turut kehilangan juga dua menantunya, Audrey Nicole dan Muhamad Sageri dan tiga orang cucu, yakni Arya Nikola Putra Sumarno, Arianna Nicole Putri Sumarno, dan Arman Kusuma Sageri.
Ari Hernanto Soemarno lahir pada 14 Desember 1948. Ia merupakan lulusan Universitas Aachen, Jerman. Sebelum menjabat sebagai pimpinan perusahaan kilang minyak itu, ia sempat menduduki jabatan sebagai Presiden Direktur Petral, anak usaha Pertamina di Singapura pada 2003. Kakak kandung dari mantan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) itu juga pernah menjabat sebagai Staf Khusus Direktur Hilir Pertamina pada 2001.
RIANI SANUSI PUTRI
Baca: Pertamina Sesuaikan Harga BBM, Pertamax Turun Dexlite Naik
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini