TEMPO.CO, Jakarta - Pengusaha Erick Thohir mengikuti amnesti pajak (tax amnesty). "Saya laporkan aset saham perusahaan," katanya di Kantor Wilayah Wajib Pajak Besar Empat, Jakarta, Rabu, 14 September 2016.
Pemegang saham klub sepak bola Inter Milan ini memutuskan ikut amnesti pajak untuk membangun kepercayaan terhadap ekonomi nasional. Ia berharap langkahnya bisa memicu pengusaha lain untuk berinvestasi di dalam negeri.
Menurut dia, ekonomi nasional saat ini membutuhkan bantuan. Melalui amnesti pajak, pemerintah dan pengusaha bisa bekerja sama untuk saling mendukung memberikan bantuan. Dia berharap amnesti pajak bisa membuka pasar Indonesia bagi investor luar.
Erick mengikuti amnesti pajak bersama kakaknya, Garibaldi Thohir yang akrab disapa Boy. Keduanya mengikuti layanan amnesti deklarasi dan repatriasi.
Kakak-adik tersebut mengimbau pengusaha lain untuk mengikuti jejak mereka. Meski proses menghitung harta cukup memakan waktu, mereka sepakat bahwa proses pelaporan tak begitu rumit. "Simpel," ujar Boy. Dia juga memuji pelayanan petugas pajak saat ia mengikuti amnesti.
Erick dan Boy merupakan pengusaha ketiga yang terang-terangan ikut amnesti pajak. Sebelumnya, Sofjan Wanandi dan James Riady menyatakan sudah ikut pengampunan tersebut.
VINDRY FLORENTIN