Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Prediksi 2016, Pemerintah Butuh Berutang Rp605,3 Triliun

Editor

Saroh mutaya

image-gnews
REUTERS/Kacper Pempel
REUTERS/Kacper Pempel
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Kabinet Kerja membutuhkan pembiayaan atau utang baru senilai‎ Rp605,3 triliun pada 2016.

Kebutuhan dana tersebut untuk memenuhi kebutuhan belanja negara dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2016 yang berjumlah senilai Rp2.095 triliun.

Direktur Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan Robert Pakpahan mengatakan total kebutuhan pembiayaan Rp605,3 triliun tersebut terdiri dari kebutuhan defisit 2016 yang mencapai senilai Rp273,2 triliun.

Selain itu, kebutuhan investasi atau Penyertaan Modal Negara (PMN) Rp58,1 triliun.

"Pembayaran jatuh tempo utang mencapai Rp256 triliun, terdiri dari jatuh tempo surat berharga negara (SBN) Rp187,2 triliun dan jatuh tempo pinjaman Rp68,8 triliun," ujarnya saat Investor Gathering 2015 di Gedung Dhanapala, Senin (7 Desember 2015).

Selain itu, kebutuhan untuk pengelolaan kebutuhan utang mencapai Rp3 triliun dan pengelolaan Surat Perbendaharaan Negara (SPN) mencapai Rp15 triliun.

"Kebutuhan pembiayaan untuk 2016 mencapai Rp605,3 triliun. Itu secara gross atau kotor," katanya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Robert menambahkan kebutuhan pembiayaan yang mencapai Rp605,3 triliun tersebut akan dipenuhi dari berbagai cara.

Salah satu cara yang dilakukan pemerintah adalah dengan penerbitan Surat Berharga Negara (SBN) senilai Rp532,4 triliun.

Selain itu, pembiayaan juga dipenuhi melalui penarikan pinjaman luar negeri non-subsidiary loan agreement (SLA) yang sekitar Rp69,2 triliun.

Pemerintah juga melakukan penarikan pinjaman dalam negeri senilai Rp3,7 triliun.

"Tahun depan, Indonesia akan menghadapi tantangan cukup besar, di antaranya ketidakpastian kondisi keuangan, pelebaran defisit, dan pelemahan kurs rupiah," tutur Robert.

BISNIS

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Aquabike World Championship di Danau Toba, Fatoni: Momen Tingkatkan Perekonomian Daerah

1 hari lalu

Penjabat Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Agus Fatoni (tengah) dalam Press Conference Dan Penandatanganan Mou Terkait Penyelenggaraan Event Aquabike World Championship Toba 2024 di Sarinah, Thamrin, Jakarta, Kamis, 31 Oktober 2024. Dok. Pemprov Sumatera Utara
Aquabike World Championship di Danau Toba, Fatoni: Momen Tingkatkan Perekonomian Daerah

Pemerintah provinsi, kabupaten dan kota se-Sumatera Utara mendukung penuh terselenggaranya Aquabike World Championship 2024. Mulai dari dukungan pendanaan, dukungan acara, ekosistem dan lainnya juga disiapkan.


OJK Sebut Tekanan Geopolitik Jadi Ancaman Bagi Prospek Perekonomian

1 hari lalu

Ketua Dewan Komisioner OJK, Mahendra Siregar saat menyampaikan program pencanangan Gerakan Nasional Cerdas Keuangan (GENCARKAN) dengan tema, Masyarakat Cerdas Keuangan Menuju Indonesia Emas 2045. di JiExpo Kemayoran, Jakarta, Kamis, 22 Agustus 2024. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencanangkan program Gencarkan sebagai upaya meningkatkan literasi dan inklusi keuangan dalam mendukung pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraaan masyarakat. Dok. OJK
OJK Sebut Tekanan Geopolitik Jadi Ancaman Bagi Prospek Perekonomian

OJK mengatakan tekanan geopolitik dan instabilitas di Timur Tengah menjadi ancaman bagi prospek perekonomian global.


Lebanon: Konflik antara Hizbullah dan Israel Rugikan Perekonomian US$20 Miliar

8 hari lalu

Asap mengepul di pinggiran selatan Beirut, setelah serangan Israel menghantam bangunan di tengah permusuhan antara Hizbullah dan pasukan Israel, seperti yang terlihat dari Baabda, Lebanon, 23 Oktober 2024. Serangan Israel menghancurkan kantor yang digunakan oleh penyiar Al-Mayadeen yang pro-Iran. REUTERS/Mohamed Azakir
Lebanon: Konflik antara Hizbullah dan Israel Rugikan Perekonomian US$20 Miliar

Menteri Perekonomian Lebanon mengatakan konflik antara Israel dan Hizbullah telah merugikan negaranya sebesar US$20 miliar


Rupiah Berpotensi Menguat Awal Pekan di Rp 15.500, Berkat Proyeksi Ekonomi RI Stabil

20 hari lalu

Pegawai tengah menghitung uang pecahan 100 dolar Amerika di Penukaran Valuta Asing PT Ayu Masagung, Jakarta, Kamis 20 Juni 2024. Rupiah spot berbalik melemah pada perdagangan Kamis (20/6) pagi. Pukul 09.10 WIB, rupiah spot ada di level Rp 16.391 per dolar Amerika Serikat (AS), melemah 0,16% dari sehari sebelumnya yang ada di Rp 16.365 per dolar AS. TEMPO/Tony Hartawan
Rupiah Berpotensi Menguat Awal Pekan di Rp 15.500, Berkat Proyeksi Ekonomi RI Stabil

Pengamat pasar uang Ibrahim Assuaibi mengatakan rupiah berpotensi menguat di awal pekan.


Sektor Pertanian dan Perikanan Jadi Program Masiton Pasaribu dalam Meningkatkan Perekonomian

25 hari lalu

Calon Bupati Tapanuli Tengah, Masiton Pasaribu dalam acara bincang-bincang Teras Negeri Tempo. Dok. Tempo
Sektor Pertanian dan Perikanan Jadi Program Masiton Pasaribu dalam Meningkatkan Perekonomian

Calon Bupati Tapanuli Tengah, Masiton Pasaribu, berkomitmen meningkatkan sektor pertanian dan perikanan dalam rangka meningkatkan taraf perekonomian masyarakat.


Agus Gumiwang: Tidak Ada Alasan untuk Tidak Menggunakan Produk Dalam Negeri

26 hari lalu

Menteri Perindustrian, Agus Gumiwang Kartasasmita, saat ditemui usai membuka Tech Summit di kantor PIDI 4.0, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Kamis, 18 Juli 2024. TEMPO/Nandito Putra
Agus Gumiwang: Tidak Ada Alasan untuk Tidak Menggunakan Produk Dalam Negeri

Agus Gumiwang mengatakan bahwa ssemakin banyak penggunaan produk dalam negeri, khususnya yang ber-TKDN (tingkat komponen dalam negeri), akan membuat perputaran uang di Indonesia semakin banyak.


Lebih Jauh Soal Deflasi, Berapa Persen yang Tergolong Masih Aman?

26 hari lalu

Puluhan warga mengantri membeli sembako murah di RPTRA Pulo Gundul, Jakarta, Senin 1 Juli 2024. Jaga Stabilitas Harga Pangan, Pemprov DKI Gelar Sembako Murah. Pada kegiatan sembako murah warga bisa mendapatkan paket sembako seharga Rp 100.000 meliputi beras 5 kilogram (kg), gula pasir 1 kg, minyak goreng 2 liter, dan tepung terigu 1 kg. TEMPO/Subekti.
Lebih Jauh Soal Deflasi, Berapa Persen yang Tergolong Masih Aman?

Di balik penurunan harga, ada ancaman yang bisa mengguncang perekonomian. Apa sebenarnya deflasi, dan kapan kondisi ini dianggap masih aman?


Sambung Rasa Kadin, 2 Paslon Wali Kota-Wakil Wali Kota Solo Adu Gagasan soal Potensi dan Aglomerasi Solo Raya

29 hari lalu

Dialog bertajuk Sambung Rasa yang diadakan Kadin Kota Solo menghadirkan dua paslon wali kota dan wakil wali kota pada Pilwalkot Solo 2024 di Hotel The Sunan Solo, Jawa Tengah, Jumat, 4 Oktober 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Sambung Rasa Kadin, 2 Paslon Wali Kota-Wakil Wali Kota Solo Adu Gagasan soal Potensi dan Aglomerasi Solo Raya

Dua paslon Pilwalkot Solo 2024 beradu gagasan seputar kepemimpinan untuk kemajuan ekonomi Kota Solo di ajang Sambung Rasa Kadin.


Setelah Deflasi 4 Bulan Berturut-turut, Kota Solo Alami Inflasi 1,69 Persen di Bulan September 2024

29 hari lalu

Seorang pedagang di Pasar Legi Solo melayani pelanggannya membeli aneka kebutuhan dapur, Sabtu, 20 April 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Setelah Deflasi 4 Bulan Berturut-turut, Kota Solo Alami Inflasi 1,69 Persen di Bulan September 2024

Kota Solo pada bulan September 2024 mengalami inflasi sebesar 1,69 persen. Inflasi tersebut terjadi setelah empat bulan sebelumnya secara berturut-turut, yaitu dari Mei hingga Agustus 2024, Solo mengalami deflasi.


Menko Airlangga Bertemu Anindya Bakrie di Kantor Kadin, Bahas Apa Saja?

32 hari lalu

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, bersama Ketua Kadin hasil Munaslub, Anindya Bakrie, selepas Sarasehan di Menara Kadin, Rabu, 2 Oktober 2024. TEMPO/Ilona
Menko Airlangga Bertemu Anindya Bakrie di Kantor Kadin, Bahas Apa Saja?

Menko Airlangga bersama Anindya Bakrie melaksanakan sarasehan membahas kondisi dan proyeksi perekonomian RI di kantor Kadin hari ini