Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Branchless Banking Dinilai Bukan Ancaman BPR

Editor

Sunu Dyantoro

image-gnews
Bank Indonesia. TEMPO/Imam Sukamto
Bank Indonesia. TEMPO/Imam Sukamto
Iklan

TEMPO.CO, Yogyakarta -  Ketua Perhimpunan Bank Perkreditan Rakyat Indonesia Teddy Alamsyah mengatakan layanan perbankan tanpa kantor (Branchless Banking) bukanlah ancaman bagi BPR. “Segmennya berbeda, BPR punya pasar sendiri,” katanya, Ahad 3 Oktober 2013.

Ia mengatakan nasabah BPR biasa berasal dari kalangan yang belum tersentuh layanan bank. Dalam melakukan transaksi perbankan, semisal menabung, kredit, dan transfer, kebanyakan mereka menginginkan cara praktis dan tak berbelit. “Bayar cicilan kami jemput,” kata dia, memberi contoh.

Sementara branchless banking, kata dia melanjutkan, sangat mengandalkan kemampuan menggunakan teknologi informasi. Sistem layanan perbankan tanpa kantor ini bisa diakses di antara lain melalui telepon genggam. Di sisi lain, masyarakat memang banyak yang telah menggunakan telepon genggam, bahkan untuk jenis yang canggih sekalipun. Namun, ia menilai, tak banyak yang memanfaatkan secara maksimal. “Lebih ke lifestyle,” katanya.

Menurut dia, layanan perbankan itu memang bagus. Namun seiring dengan perkembangan dan pemahaman masyarakat terhadap penggunaan perangkat teknologi, manfaat branchless banking mungkin baru terasa 10 hingga 20 tahun ke depan.

Branchless Banking merupakan upaya dalam kerangka financial inclusion yang ditujukan untuk meningkatkan layanan keuangan bagi masyarakat yang belum tersentuh layanan perbankan. Sejak Mei lalu, Bank Indonesia mengujicobakan layanan itu melalui unit perantara layanan keuangan di delapan provinsi. “Ini revolusi perbankan,” kata ekonomom senior dari Center for Information and Development Studies Umar Juoro di Yogyakarta, Jumat pekan lalu.

Ia mengatakan pasar branchless banking masih terbuka luas. Di Indonesia, hanya 20 persen warganya yang memiliki rekening bank. Sehingga layanan ini dinilai mampu memecahkan persoalan akses masyarakat pada perbankan. “Karena masih banyak area yang belum tergarap,” katanya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Salah satu bank yang sejak beberapa waktu lalu melakukan uji coba layanan ini Bank Tabungan Pensiunan Nasional. Head of Sales BTPN WOW! Donny Prasetya mengatakan layanan ini disebut BTPN WOW!. “Tak ada saldo awal, saldo minimum, dan biaya bulanan,” katanya. Sebaliknya, “Malah dapat bunga 4 persen.”

Ia mengatakan pada dasarnya semua orang melakukan transaksi keuangan. Misalnya saja membeli pulsa hingga membayar tagihan telepon, air, dan listrik. Namun jarang sekali yang memiliki rekening bank. Beberapa alasannya adalah proses layanan perbankan yang ribet, tak punya uang, hingga uang tabungan harus terpotong biaya bulanan.

Dengan memanfaatkan perkembangan teknologi, telepon genggam, persoalan-persoalan perbankan semacam itu diyakini bisa teratasi. BTPN WOW! berlangsung dengan adanya agen-agen yang bisa menjangkau pelosok. Mereka bisa membantu masyarakat membuka rekening hingga menyetor dan menarik uang tunai.

ANANG ZAKARIA

 
Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Sejak Akhir 2023, OJK Blokir 5.000 Rekening yang Terlibat Judi Online

2 hari lalu

Kepala Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) yang baru, Dian Ediana Rae, mengucapkan sumpah jabatan saat dilantik oleh Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Jakarta, Rabu 6 Mei 2020. Dian Ediana Rae dilantik sebagai kepala PPATK menggantikan Kiagus Ahmad Badaruddin yang meninggal dunia pada 14 Maret 2020. Masa jabatan Dian sebagai ketua PPATK akan berakhir pada 2021 atau melanjutkan sisa masa jabatan pemimpin yang digantikannya. Foto : Edwin Dwi Putranto/Republika/Pool
Sejak Akhir 2023, OJK Blokir 5.000 Rekening yang Terlibat Judi Online

OJK memblokir ribuan rekening yang berhubungan dengan judi online.


Mengenal Fitch Ratings dan BBB yang Diraih Bank Mandiri untuk Peningkatan Peringkat

4 hari lalu

Ilustrasi Gedung Bank Mandiri, Surakarta, Jawa Tengah.
Mengenal Fitch Ratings dan BBB yang Diraih Bank Mandiri untuk Peningkatan Peringkat

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk mendapatkan kenaikan peringkat pada level BBB dari lembaga internasional, Fitch Ratings. Apa artinya?


Terkini Bisnis: Peternak Diminta Penuhi Sertifikasi Halal, CPNS Belum Kunjung Dibuka

11 hari lalu

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan meninjau Rumah Potong Hewan Unggas (RPHU) Pulo Gadung, Jakarta Timur pada Sabtu, 4 Mei 2024. Tempo/Aisyah Amira Wakang.
Terkini Bisnis: Peternak Diminta Penuhi Sertifikasi Halal, CPNS Belum Kunjung Dibuka

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan (Zulhas) mengimbau kepada para pengusaha di bidang ternak ayam agar segera memenuhi standar sertifikasi halal.


Lima Persen BPR dan BPRS Belum Penuhi Modal Inti Minimum

11 hari lalu

Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Mahendra Siregar (tengah), beserta jajarannya dalam konferensi pers Pertemuan Tahunan Industri Jasa Keuangan (PTIJK) 2024 di The St. Regis, Jakarta, Selasa, 20 Februari 2024. TEMPO/Defara Dhanya
Lima Persen BPR dan BPRS Belum Penuhi Modal Inti Minimum

Sebanyak 1.213 BPR dan BPRS telah memenuhi ketentuan modal inti sebesar Rp 6 miliar. Masih ada lima persen yang belum.


Hilirisasi Banyak Dimodali Asing, Bahlil Sentil Perbankan

16 hari lalu

Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Bahlil Lahadalia. TEMPO/Adinda Jasmine
Hilirisasi Banyak Dimodali Asing, Bahlil Sentil Perbankan

Menteri Investasi Bahlil Lahadalia buka suara soal dominasi penanaman modal asing (PMA) atau investasi asing ke sektor hilirisasi di Indonesia.


Kenaikan BI Rate Berpotensi Tekan Penyaluran Kredit

16 hari lalu

Ilustrasi Kredit Perbankan. shutterstock.com
Kenaikan BI Rate Berpotensi Tekan Penyaluran Kredit

Kenaikan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI Rate) menjadi 6,25 persen bisa berdampak pada penyaluran kredit.


Meski Sama-sama Entitas Perbankan Ketahui 6 Perbedaan BPR dan Bank Umum

25 hari lalu

Bank Jepara Artha. Dok: BPR
Meski Sama-sama Entitas Perbankan Ketahui 6 Perbedaan BPR dan Bank Umum

Bank perkreditan rakyat (BPR) dan bank umum merupakan dua entitas keuangan yang memberikan layanan perbankan. Apa perbedan keduanya?


OJK Cabut Izin Usaha 10 BPR hingga April 2024, Ini Sebabnya

25 hari lalu

Ilustrasi Otoritas Jasa Keuangan atau OJK. Tempo/Tony Hartawan
OJK Cabut Izin Usaha 10 BPR hingga April 2024, Ini Sebabnya

Dalam empat bulan di 2024 ada 10 bank perkreditan rakyat (BPR) yang bangkrut dan dicabut izin usahanya oleh Otoritas Jasa Keuangan atau OJK.


15 Perusahaan Terbaik untuk Kembangkan Karier Versi LinkedIn, Banyak di Sektor Keuangan

28 hari lalu

Ilustrasi wanita karier atau bekerja. shutterstock.com
15 Perusahaan Terbaik untuk Kembangkan Karier Versi LinkedIn, Banyak di Sektor Keuangan

Jaringan profesional LinkedIn merilis daftar Top Companies 2024 edisi ketiga untuk Indonesia.


Bank Indonesia Sebut 176 Ribu Orang Tukarkan Uang Baru Menjelang Idul Fitri

36 hari lalu

Kondisi penukaran uang baru yang digelar Bank Indonesia (BI) di Istora Senayan, Sabtu, 30 Maret 2024. Bank Indonesia menyediakan kuota penukar sebanyak 5 ribu orang dengan maksimal nilai tukar sebesar Rp 4 juta. TEMPO/Savero Aristia Wienanto
Bank Indonesia Sebut 176 Ribu Orang Tukarkan Uang Baru Menjelang Idul Fitri

Bank Indonesia (BI) mencatat total penukaran uang baru mencapai Rp 1,13 triliun per 3 April 2024 atau H-7 Lebaran.