Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

BP Tandatangani Kontrak Jual Beli Gas Dengan Korea

image-gnews
Iklan
TEMPO Interaktif, Jakarta: Kontraktor bagi hasil British Petroleum (BP) menandatangani perjanjian jual beli gas dengan K-Power, Korea Selatan untuk memasok gas sebesar 600 ribu ton per tahun. Suplay gas alam cair (Liquified Natural Gas/LNG) akan dimulai tahun 2006 selama 20 tahun. Penandatanganan dilakukan di Jakarta, Selasa (31/8), disaksikan oleh Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Purnomo Yusgiantoro dan Kepala Badan Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas (BP Migas) Rachmat Soedibyo. Kontrak yang ditandatangani tersebut, diperkirakan nilainya mencapai US$ 2 miliar. Gas tersebut, rencananya akan digunakan sebagai bahan bakar pembangkit listrik milik K-Power. Pembangkit berkapasitas 1.074 mega watt saat ini sedang dibangun di Guuang Yang, Korea Selatan. Pembangkit tersebut ditargetkan akan beroperasi mulai tahun 2006. Rachmat mengatakan, penantanganan kontrak jual beli gas kali ini merupakan kelanjutan dari penandatangan kontrak bulan Juli lalu, oleh BP dengan Posco, perusahaan baja terbesar di Korea. Dalam perjanjian itu, BP akan memasok LNG sebesar 550 ribu ton per tahun. Gas akan diambilkan dari lapangan Tangguh, di Papua yang dikelola oleh BP. Pasokan LNG berdasarkan kedua kontrak tersebut, akan dikirim ke terminal regasification di Guuang Yang, yang saat ini sedang dibangun. Rachmat menilai, perjanjian jual beli ini merupakan langkah penting dalam pembangunan proyek LNG Tangguh guna melengkapi kontrak yang telah ditandatangani sebelumnya dengan Fujian dan Posco. Saat ini, BP juga sedang melakukan negosiasi tahap final dengan pembeli gas dari pantai barat Amerika Serikat, Sempra. Ditargetkan penandatangan kontrak dengan Sempra bisa dilakukan secepatnya. Proyek LNG Tangguh merupakan proyek LNG terbesar di Indonesia setelah Arun di NAD dan Bontang, Kalimantan Timur. Proyek ini terletak di Kabupaten Teluk Bintuni, Papua. Wilayah kerja ini, dioperasikan BP Indonesia, yang memiliki saham 37,16 persen diproyek tersebut. Di lapangan Tangguh ditemukan cadangan gas sebesar 14,4 triliun kaki kubik. Kilang gas Tangguh diharapkan bisa memproduksi lebih dari 7 juta ton LNG per tahun, dari rencana awal dua train. Retno Sulistyowati - Tempo News Room
Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Eks Dirut Pertamina Karen Agustiawan Jalani Sidang Putusan Kasus Korupsi LNG Hari Ini

24 Juni 2024

Terdakwa Direktur Utama PT. Pertamina (Persero) periode 2009 - 2014, Galaila Karen Agustiawan, seusai mengikuti sidang pembacaan surat tuntutan, di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta, Kamis, 30 Mei 2024. Jaksa Penuntut Umum KPK menuntut Karen Agustiawan, pidana penjara badan selama 11 tahun dan pidana denda sebesar Rp.1 miliar subsider 6 bulan kurungan serta pidana tambahan membayar uang pengganti sebesar Rp.1,09 miliar dan 104 USDollar subsider 2 tahun penjara, terbukti secara sah dan meyakinkan menurut hukum bersalah melakukan tindak pidana korupsi pengadaan Liquefied Natural Gas (LNG) di Pertamina (Persero) tahun 2011 - 2021, mengakibatkan kerugian keuangan negara sebesar USD140 juta atau sebesar Rp.2,1 triliun. TEMPO/Imam Sukamto
Eks Dirut Pertamina Karen Agustiawan Jalani Sidang Putusan Kasus Korupsi LNG Hari Ini

Putusan kasus dugaan korupsi pengadaan gas alam cair atau LNG yang menjerat eks Direktur Utama Pertamina Karen Agustiawan akan dibacakan hari ini jam 10.00.


10 Negara Penghasil Gas Alam Terbesar di Dunia, Ada Indonesia?

6 Juni 2024

Berikut ini deretan negara produsen gas bumi terbesar di dunia, di antaranya dipimpin oleh Amerika Serikat dan Rusia. Foto: Canva
10 Negara Penghasil Gas Alam Terbesar di Dunia, Ada Indonesia?

Berikut ini deretan negara produsen gas bumi terbesar di dunia, di antaranya dipimpin oleh Amerika Serikat dan Rusia.


PGN Optimalkan Produk Gas Alam Cair

27 April 2024

Uji coba penggunaan bakar bakar gas alam cair (LNG) untuk truk pengangkut bahan bakar gas (BBG). (Foto: ANTARA/HO-PT PGN Tbk)
PGN Optimalkan Produk Gas Alam Cair

PGN mulai optimalkan produk gas alam cair di tengah menurunnya produksi gas bumi.


Kelompok Lingkungan di Arena COP28 Desak Stop Perdagangan Gas Alam Cair

9 Desember 2023

Aktivis iklim melakukan protes untuk mendukung warga Palestina di Gaza, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, pada Konferensi Perubahan Iklim PBB (COP28) di Dubai, Uni Emirat Arab, 3 Desember 2023. REUTERS/Thaier Al Sudani
Kelompok Lingkungan di Arena COP28 Desak Stop Perdagangan Gas Alam Cair

Kelompok lingkungan hidup di arena COP28 mendesak diakhirinya ekspansi LNG untuk menghentikan 'kekacauan iklim'.


Pertamina Kembangkan Bisnis Carbon Capture dan Gas Alam Cair

7 September 2023

Berdasarkan keterangan di pertamina.com, Nicke Widyawati merupakan satu-satunya perempuan dari negara ASEAN yang masuk dalam daftar Most Powerful Woman Internasional. Nicke juga tercatat sebagai satu di antara dua perempuan yang berasal dari Asia yang mendapatkan penghargaan tersebut. ANTARA
Pertamina Kembangkan Bisnis Carbon Capture dan Gas Alam Cair

PT Pertamina (Persero) mengembangkan bisnis carbon capture storage (CCS) dan gas alam cair (LNG) secara terintegrasi untuk mengurangi emisi karbon.


Dukung Terminal LNG di Bali, Luhut Yakin RI Akan Kelebihan Produksi Gas Alam Cair pada 2032

26 Juli 2023

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan saat memberikan keterangan kepada wartawan terkait subsidi Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBLBB) di Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Jakarta, Senin, 6 Maret 2023. Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan telah resmi mengumumkan subsidi untuk motor listrik sebesar Rp7 juta per unit, yang akan dimulai pada 20 Maret 2023. Tempo/Tony Hartawan
Dukung Terminal LNG di Bali, Luhut Yakin RI Akan Kelebihan Produksi Gas Alam Cair pada 2032

Menteri Luhut meminta pembangunan Terminal Liquified Natural Gas (LNG) di Bali terus digenjot. Apa sebabnya?


Jokowi Buka Keran Ekspor Pasir Laut, Luhut Larang Ekspor LNG, Apa Alasannya?

1 Juni 2023

Presiden Joko Widodo (kanan) didampingi Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan (kiri) yang juga Ketum PB PASI menyaksikan kejuaraan atletik pelajar atau Student Athletics Championships (SAC) Indonesia di Stadion Madya, Komplek GBK, Jakarta, Jumat 13 Januari 2023. Dalam kesempatan tersebut, Presiden Joko Widodo mendukung pembinaan atletik mulai tingkat sekolah demi menjaring bibit-bibit unggul sejak dini. ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan
Jokowi Buka Keran Ekspor Pasir Laut, Luhut Larang Ekspor LNG, Apa Alasannya?

Setelah 20 tahun dilarang, Jokowi membuka keran ekspor pasir laut yang disusul dengan perintah Menko Marves, Luhut melarang ekspor LNG. Ada apa?


Truk Berbahan Bakar Gas Alam Cair Pertama di Indonesia Sedang Diuji Coba

25 Januari 2023

Uji coba penggunaan bakar bakar gas alam cair (LNG) untuk truk pengangkut bahan bakar gas (BBG). (Foto: ANTARA/HO-PT PGN Tbk)
Truk Berbahan Bakar Gas Alam Cair Pertama di Indonesia Sedang Diuji Coba

Subholding Gas Pertamina, PT PGN bersama anak usaha PT Gagas Energi Indonesia sedang melakukan uji coba truk berbahan bakar gas alam cair (LNG).


Eropa Melirik Afrika untuk Mencari Alternatif Gas Rusia

12 Oktober 2022

Ilustrasi Ladang gas. REUTERS/Essam Al-Sudani
Eropa Melirik Afrika untuk Mencari Alternatif Gas Rusia

Afrika memiliki cadangan gas alam cair yang melimpah. Negara-negara Eropa meliriknya untuk mengurangi ketergantungan pada gas Rusia.


Nigeria Mau Suplai Gas Alam Cair Lebih Banyak ke Eropa

8 September 2022

Ilustrasi kilang minyak. REUTERS
Nigeria Mau Suplai Gas Alam Cair Lebih Banyak ke Eropa

Nigeria siap membangun proyek pipa gas agar bisa mengirimkan gas alam cair lebih banyak ke Eropa. Sebab saat ini kendala utamanya adalah keamanan.