Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Medco Jual Listrik Panas Bumi dengan Harga Lama  

image-gnews
Pipa untuk menyalurkan panas bumi untuk pembangkit listrik panas bumi di Kamojang, Jawa Barat, Senin (28/1). TEMPO/Wahyu Setiawan
Pipa untuk menyalurkan panas bumi untuk pembangkit listrik panas bumi di Kamojang, Jawa Barat, Senin (28/1). TEMPO/Wahyu Setiawan
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Meskipun harga pembelian listrik (feed in tariff/FIT) baru listrik panas bumi yang lebih tinggi telah ditetapkan pada 2012 lalu, tak semua pengembang ingin menggunakan skema harga yang baru. PT Medco Cahaya Geothermal, pengembang Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) Ijen, memilih menggunakan harga listrik lama, seperti saat lelang wilayah kerja pertambangan (WKP).

Pada saat tender WKP panas bumi Gunung Ijen, Jawa Timur, pada Mei 2011, Medco Cahaya Energi memenangkan tender dengan harga US$ 8,58 sen per kilowatt-jam. Harga ini lebih rendah daripada FIT listrik panas bumi yang ditetapkan Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Nomor 22 Tahun 2012. Dalam beleid yang terbit pada akhir 2012 ini, harga pembelian listrik panas bumi untuk Pulau Jawa adalah US$ 11 sen per kilowatt-jam untuk tegangan tinggi dan US$ 12,5 per kilowatt-jam untuk tegangan menengah.

"Kami mendapatkan ini melalui tender dan kami putuskan untuk tetap mengikuti hasil tender saja, tidak mengikuti feed ini tariff. Karena kalau mengikuti feed in tariff, akan lama lagi proses persetujuan dan segala macamnya," kata Presiden Direktur Medco Energi Power, Fazil E. Alfitri, ketika ditemui seusai penandatanganan perjanjian jual-beli listrik PLTP Ijen dengan PT PLN (Persero) di kantor pusat PLN, Jakarta, Rabu, 27 Februari 2013.

Meskipun kontrak PLTP Ijen berkapasitas 2 x 55 megawatt disepakati beroperasi komersial pada 2018, Fazil berharap, proyek ini bisa selesai dan beroperasi komersial pada 2016. Fazil optimistis target ini bisa dicapai jika cadangan uap sudah terbukti pada Juli 2013 dan pengeboran berhasil. "Kalau sumur sudah bisa disetujui dan kami bisa NOID (notice of initial development) itu disetujui 100 megawatt saja, kami akan mulai," kata Fazil.

Fazil menyatakan, pengembangan PLTP Ijen akan membutuhkan investasi sebesar US$ 400 juta. Proyek ini akan didanai dari pinjaman dengan porsi 70 persen dan kas internal perusahaan sebesar 30 persen.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Untuk tahun ini, perusahaan akan mengeluarkan investasi US$ 20 juta untuk pengeboran sumur dan pengembangan rekayasa (engineering). Fazil mengatakan, untuk pengeboran satu sumur, dibutuhkan dana US$ 7 juta. "Rencananya kami akan mengebor sumur pertama Juli 2013. Kalau bisa juga kami akan mengebor sumur kedua pada akhir tahun sehingga untuk pengeboran totalnya US$ 14 juta. Kemudian juga pengembangan engineering dan desain engineering akan menghabiskan US$ 6 juta," kata Fazil.

Selain membangun PLTP, Medco Cahaya Geothermal juga akan membangun transmisi 150 kilovolt sepanjang kurang-lebih 32 kilometer dari PLTP Ijen ke Gardu Induk Banyuwangi milik PLN. "Biaya transmisi di luar harga listrik dikenakan US$ 0,3 sen per kilowatt-jam," kata Fazil.

PLTP Ijen adalah salah satu bagian dalam Proyek Percepatan Pembangkit 10 Ribu Megawatt Tahap II. Dari total daya yang dibangkitkan 10.047 megawatt, sebanyak 4.925 adalah listrik panas bumi. Namun, proyek yang ditargetkan rampung pada 2016 ini diperkirakan akan terlambat. Pada 2013 sampai 2016 diperkirakan baru ada tambahan daya 4.649 megawatt dari proyek FTP yang dicanangkan sejak 2010 ini.

BERNADETTE CHRISTINA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pertamina Geothermal Energy Kejar Kapasitas PLTP 1 Gigawatt di 2026

46 hari lalu

Aktivitas pekerja di Pertamina Geothermal Energy (PGE) Area Kamojang, Bandung, 18 Oktober 2017. TEMPO/Amston Probel
Pertamina Geothermal Energy Kejar Kapasitas PLTP 1 Gigawatt di 2026

Pertamina Geothermal Energy (PGEO) menargerkan tambahan 55 megawatt pada tahun ini.


Google Memulai Proyek Geothermal untuk Memasok Energi di Pusat Data

1 Desember 2023

Logo Google di kantor Google untuk Asia Pasifik di Singapura, 13 Desember 2019. TEMPO | Gangsar Parikesit
Google Memulai Proyek Geothermal untuk Memasok Energi di Pusat Data

Raksasa Google bekerja sama dengan Fervo membangun proyek listrik geothermal untuk memasok energi yang lebih bersih bagi pusat data Google.


IPA Berikan Penghargaan Lifetime Achievement kepada Arifin Panigoro

23 September 2022

Pendiri Medco Grup almarhum Bapak Arifin Panigoro menerima penghargaan Lifetime Achievement Award dari Indonesian Petroleum Association di acara 46th  IPA Convention & Exhibition 2002, Kamis, 22 September 2022 di Jakarta. Foto: Istimewa
IPA Berikan Penghargaan Lifetime Achievement kepada Arifin Panigoro

Pendiri Medco Grup almarhum Bapak Arifin Panigoro menerima penghargaan Lifetime Achievement Award dari Indonesian Petroleum Association atau IPA.


Jenazah Arifin Panigoro Diterbangkan dari Amerika ke Indonesia

28 Februari 2022

 Arifin Panigoro. ANTARA
Jenazah Arifin Panigoro Diterbangkan dari Amerika ke Indonesia

Menteri Sekretaris Negara Pratikno menyampaikan ungkapan duka cita yang mendalam atas berpulangnya Arifin Panigoro.


Ini Rencana Medco di Bisnis Mobil Listrik

6 Februari 2021

Ilustrasi pengisian daya mobil listrik. shutterstock.com
Ini Rencana Medco di Bisnis Mobil Listrik

Medco akan masuk dalam rantai bisnis mobil listrik atau EV mulai penyediaan mobil hingga perawatan dan pengisian dayanya.


Medco Mulai Bor Sumur Migas di Lapangan Temelat

18 November 2019

Pipa gas yang terpasang di lokasi rencana pengeboran sumur gas bumi di sumur Tanggulangin 1 di Desa Kedung Banteng, Sidoarjo, Jawa Timur, 9 Januari 2016.  Hingga saat ini, Dirjen Migas Kementerian ESDM belum memberikan persetujuan dari aspek keselamatan kerja pengeboran sumur gas tersebut. TEMPO/Aris Novia Hidayat
Medco Mulai Bor Sumur Migas di Lapangan Temelat

SKK migas dan Medco memulai aktifitas pengebiran migas di lapangan Temelat, Musirawas. Hasilnya untuk pemenuhan pasar dalam negeri


PT Medco Energi Bersiap Akuisisi Blok Migas pada 2020

10 Oktober 2019

Arifin Panigoro. TEMPO/Seto Wardhana
PT Medco Energi Bersiap Akuisisi Blok Migas pada 2020

PT Medco Energi Internasional berencana kembali mengakuisisi blok migas.


Divestasi Anak Usaha PT Medco Energy Mundur Tahun Depan

10 Oktober 2019

Pengusaha Arifin Panigoro. TEMPO/Dhemas Reviyanto
Divestasi Anak Usaha PT Medco Energy Mundur Tahun Depan

Anak usaha PT Medco Energy berencana melantai di bursa saham.


ESDM Lelang Lima Wilayah Kerja Panas Bumi Tahun Ini

9 Januari 2019

Pekerja melakukan demo operasional Geothermal Mini Turbin, dengan daya hingga 400 Watt, di Pertamina Geothermal Energy (PGE) Area Kamojang, Bandung, 18 Oktober 2017.  PT PGE Area Kamojang mengoperasikan 92 sumur, untuk memasok uap bagi Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) Unit 1 sampai 5, dengan total kapasitas listrik terpasang 235 MW. TEMPO/Amston Probel
ESDM Lelang Lima Wilayah Kerja Panas Bumi Tahun Ini

ESDM berencana melelang lima wilayah panas bumi pada tahun ini. Kelima WKP itu diperkirakan berkapasitas total 150 MegaWatt.


PT Medco Energy Berencana Akuisisi Perusahaan Migas Asal Inggris

3 Januari 2019

Pekerja mengawasi proses pengiriman LNG di area Kilang Donggi Senoro, Desa Uso, Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah, 22 Oktober 2016. Kilang LNG Donggi Senoro berkapasitas dua juta ton per tahun yang diperoleh dari pasokan gas PT PHE Tomori dan PT Medco Energi Internasional Tbk yang mengelola lapangan gas di Blok Senoro-Toili dan PT Pertamina EP wilayah Matindok. ANTARA/Puspa Perwitasari
PT Medco Energy Berencana Akuisisi Perusahaan Migas Asal Inggris

PT Medco Energy Internasional Tbk berencana mengakuisisi perusahaan eksplorasi dan produksi hulu minyak dan gas asal Inggris, Ophir Energy.