TEMPO Interaktif, Jakarta - Inflasi tahunan Inggris sepanjang bulan Februari naik menjadi 4,4 persen dari 4 persen di bulan Januari. Kenaikan ini dipicu oleh tingginya harga makanan, bahan bakar, dan pakaian.
Tekanan inflasi terbesar datang dari pakaian dan alas kaki yang naik 3,6 persen dari Januari. Lebih tinggi dari kenaikan 2 persen pada periode yang sama tahun lalu.
Inflasi Indeks Harga Retail yang termasuk bunga pinjaman menanjak 5,5 persen dari 5,1 persen di bulan Januari. Inflasi ini merupakan angka tertinggi dalam 20 tahun terakhir.
Inflasi tahunan yang tertinggi sejak Oktober 2008 ini akan memaksa Bank of England (bank sentral Inggris) untuk mengangkat tingkat suku bunga guna menghambat percepatan inflasi.
"Komitmen bank sentral yang ingin mencapai target inflasi diuji dengan menaikkan tingkat suku bunga,” kata analyst Hetal Mehta dari Daiwa Capital Markets.
Dia percaya tekanan inflasi ini akan meningkat akibat kenaikan harga komoditas dalam bulan-bulan mendatang dan membawa inflasi ke angka 5 persen.
BBC | EFRI RITONGA