TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) akan menambah kembali kapasitas pada Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Cirata. Kapasitas PLTS Cirata rencananya akan ditambah dayanya sekitar 500 MW.
“Cirata dikembangkan lagi ada tambahan 500 MW,” ujar Direktur Jenderal Energi Baru, Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE) Kementerian ESDM, Eniya Listiani Dewi ketika dihubungi pada Senin, 16 September 2024.
PLTS Cirata menurut Eniya menjadi salah satu realisasi dari proyek PLTS yang sedang dijalankan oleh Kementerian ESDM, terutama program PLTS terapung. Di luar PLTS Cirata ini, Kementerian ESDM juga sedang mengembangkan beberapa PLTS apung lainnya.
Disebut-sebut ada potensi 14,7 GW dari pembangunan PLTS apung di 257 waduk yang tersebar di berbagai wilayah seperti Jawa-Bali, Sumatra, Kalimantan, Sulawesi, Maluku, dan Nusa Tenggara. “(PLTS) Cirata di luar (potensi) 14.7GW,” kata Eniya.
Sebelumnya PLTS Cirata diklaim oleh Presiden Joko Widodo sebagai PLTS terapung terbesar di Asia Tenggara dan ketiga terbesar di dunia. Pembangkit listrik yang terdapat di Waduk Cirata, Jawa Barat itu memiliki kapasitas mencapai 192MWp. "Kami memiliki PLTS terapung pembangkit listrik tenaga surya terapung di Waduk Cirata dengan kapasitas 192 megawatt peak. Terbesar di Asia Tenggara dan terbesar ketiga di dunia," kata Jokowi saat membuka Indonesia International Sustainability Forum (ISF) 2024, di Balai Sidang Jakarta (JCC), Kamis, 5 September 2024.
Kepala Negara telah meresmikan PLTS Terapung Cirata tersebut pada November tahun lalu. Pembangkit listrik tersebut merupakan salah satu upaya dalam mewujudkan pemanfaatan energi baru dan terbarukan (EBT) menjadi sumber energi listrik di Indonesia.
Tak hanya itu, Jokowi juga menyebutkan Indonesia memiliki potensi energi hijau yang melimpah, mencapai lebih dari 3.600 gigawatt (GW). Potensi energi hijau tersebut berasal dari energi air, angin, matahari, panas bumi, gelombang laut hingga bioenergi.
ANTARA berkontribusi dalam penulisan artikel ini.
Pilihan editor: Erick Thohir Tunjuk Jeffry Haryadi P. Manullang Sebagai Dirut PT Asabri Gantikan Wahyu Suparyono