Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Munaslub Kadin Mengulang Sejarah Dualisme Kepemimpinan

Reporter

Editor

Aisha Shaidra

image-gnews
Ketua Umum Kadin Indonesia Arsjad Rasjid berbicara kepada media saat konferensi pers terkait Munaslub di Jakarta, Hotel JS Luwansa, Kuningan, Jakarta Selatan, Ahad, 15 September 2024. Arsjad mengatakan Munaslub mengabaikan syarat dan ketentuan dalam AD/ART maupun Peraturan Organisasi Kadin Indonesia serta bakal menempuh jalur hukum terhadap pihak-pihak yang terlibat dalam Munaslub. TEMPO/Ilham Balindra
Ketua Umum Kadin Indonesia Arsjad Rasjid berbicara kepada media saat konferensi pers terkait Munaslub di Jakarta, Hotel JS Luwansa, Kuningan, Jakarta Selatan, Ahad, 15 September 2024. Arsjad mengatakan Munaslub mengabaikan syarat dan ketentuan dalam AD/ART maupun Peraturan Organisasi Kadin Indonesia serta bakal menempuh jalur hukum terhadap pihak-pihak yang terlibat dalam Munaslub. TEMPO/Ilham Balindra
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -Sejumlah Pengurus Provinsi Kamar Dagang dan Industri Provinsi pada Sabtu lalu menggelar Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub). Agenda itu menjadi awal awal munculnya dualisme kepemimpinan dalam tubuh organisasi induk pengusaha Indonesia itu. Hasil Munaslub tersebut menunjuk Anindya Bakrie sebagai ketua umum baru Kadin secara aklamasi. Hal itu otomatis mendongkel posisi Arsjad Rasjid yang sebelumnya menjadi Ketua Umum Kadin periode 2021-2026.

Keputusan ini menuai polemik antara pihak yang pro terhadap keputusan hasil Munaslub yang memenangkan Anin serta pihak yang mendukung kepengurusan Arsjad tetap berlanjut. Kedua belah pihak sama-sama mengklaim memiliki dukungan dari mayoritas anggota Kadin. “Munaslub ini adalah inisiatif Kadin daerah atau asosiasi. Mereka yang buat panitia, yang menentukan kuorum dan hasilnya sesuai AD/ART,” ujar Anin saat ditemui Tempo di Menara Kadin, Kuningan Jakarta Selatan, pada Ahad, 15 September 2024.

Di sisi lain, Arsjad menilai Munaslub melanggar AD/ART Kadin Indonesia sebab Kadin tidak pernah mendapatkan peringatan dari Kadin Provinsi maupun Anggota Luar Biasa. Tidak ada rapat rewan pengurus Kadin Provinsi maupun anggota luar biasa untuk meminta penyelenggaraan Munaslub ini.

“Padahal, AD/ART mensyaratkan Munaslub diselenggarakan berdasarkan permintaan sekurang-kurangnya setengah jumlah Kadin Provinsi dan setengah dari jumlah anggota luar biasa tingkat nasional yang mengikuti Munas terakhir,” jelas Arsyad.

Meski demikian, Arsjad mengaku tidak terlalu terkejut dengan Munaslub ini. Dirinya telah tiga kali mendengar rencana Munaslub ini sejak April 2024. “Waktu itu kita mendengar. Tanggal sekian, tidak jadi. Tanggal sekian, tidak jadi. Kita tungguin aja,” ujarnya.

Peran Arsjad dalam Pilpres Jadi Alasannya Diturunkan

Upaya penurunan Arsjad Rasjid dari kursi Ketua Umum Kadin tak terlepas dari perannya saat Pilpres 2024. Seperti yang diketahui, Arsjad menjadi Ketua Tim Pemenangan Nasional Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden Ganjar Pranowo-Mahfud MD.

Nurdin Halid, Pimpinan Sidang dalam Munaslub Kadin, menyatakan Arsjad Rasjid telah menyalahi anggaran dasar Kadin. Menurutnya, Kadin adalah organisasi independen, bukan organisasi politik sehingga Ketua Umum harus menjaga independensi Kadin. “Itu salah satu hal yang tidak bisa dijaga dengan baik oleh Pak Arsjad. Dan itu aspirasi dari bawah, tidak bisa terhindarkan,” ungkap Nurdin.

Menanggapi hal tersebut, Arsjad berdalih bahwa dirinya telah mengantongi persetujuan untuk cuti sebelum menjadi Ketua TPN Ganjar-Mahfud dalam Pilpres. Namun, meski permohonan cutinya telah disetujui pengurus Kadin, baik di Tingkat pusat maupun daerah, Arsjad menyebut peristiwa ini dipolitisasi dan dijadikan alasan untuk menurunkan dirinya melalui Munaslub. “Sara rasa banyak persepsi yang dibuat dan diceritakan. Dikirim ke sana, ke sini. Saya melihat ini dipolitisasi,” ungkapnya.

Retak Sejak Munas 2021

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Anindya Bakrie dan Arsjad Rasjid memperebutkan kursi kepemimpinan Kadin sejak Munas 2021. Saat itu, keduanya didapuk sebagai kandidat utama untuk menjadi Ketum Kadin periode 2021-2026 menggantikan Rosan P. Roeslani.

Pada awalnya, Anin disebut-sebut lebih unggul karena telah menjabat sebagai Wakil Ketua Umum Kadin selama 15 tahun. Atas pengalamannya tersebut, ia juga dianggap memahami dinamika internal Kadin.

Sementara, Arsjad Rasjid pada saat itu baru aktif selama dua tahun sebelum akhirnya mencalonkan diri sebagai Ketua Umum. Meski demikian, ia dianggap cepat menunjukkan kedekatan dengan pemerintah melalui berbagai kegiatan bersama pejabat tinggi seperti Menteri Investasi Bahlil Lahadalia dan Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi.

Meski sempat diunggulkan, Anin gagal menduduki kursi Ketua Umum Kadin 2021. Arsjad Rasjid dinyatakan terpilih secara aklamasi dalam Munas Kadin Indonesia ke VIII yang diselenggarakan di Kendari, Sulawesi Tenggara. Namun, Anindya Bakrie tetap memegang posisi penting sebagai Ketua Dewan Pertimbangan Kadin.

Keputusan ini memicu polemik pada saat itu sebab diduga sarat akan kepentingan politis. Munas yang awalnya direncanakan di Bali pada bulan Juni 2021, ditunda dan dipindahkan ke Kendari dengan alasan pertimbangan risiko pandemi Covid-19.

Dualisme Kadin yang Terulang Kembali

Dualisme dalam tubuh Kadin bukanlah hal yang baru. Pada tahun 2015 hingga 2020, Kadin memiliki dua pemimpin yakni Rosan P Roeslani dan Eddy Ganefo. Kadin versi Rosan memiliki logo perahu dengan layar kecil 5 berkantor di daerah Kuningan, Jakarta. Sementara Kadin versi Eddy berlogo perahu dengan tiga layar berkantor di area Menteng, Jakarta. Selain berbeda logo, segmen dari kedua Kadin ini juga berbeda. Kadin versi Rosan dianggap sebagai Kadin yang dekat dengan pemerintah, sedang Kadin Eddy memiliki Gerakan yang pro rakyat.

Pilihan editor: Terpopuler: Arsjad Rasjid Optimistis Selasa Sudah Temukan Kantor Lain, Susi Pudjiastuti Menangis di X Jokowi Buka Ekspor Pasir Laut

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Arsjad Rasjid Sebut Munaslub Kadin Tak Sah, Kubu Anindya Bakrie: Dia Enggak Datang

4 jam lalu

Anindya Bakrie (kiri) dan Arsjad Rasjid (Foto: Tempo/Oyuk Ivani Siagian dan TEMPO/Ilham Balindra)
Arsjad Rasjid Sebut Munaslub Kadin Tak Sah, Kubu Anindya Bakrie: Dia Enggak Datang

Kadin Indonesia hasil Munaslub bantah tudingan Arsjad Rasjid kepengurusan mereka tak sah karena tak capai kuorum. Sebut Arsjad Rasjid tak hadir Munaslub.


Polda Metro Jaya Usut Laporan Stafsus Arsjad Rasjid soal Dugaan Pengeroyokan

10 jam lalu

Suasana memanas ketika kelompok pendukung Arsjad Rasjid berhadapan dengan sejumlah preman yang dikerahkan oleh Anindya Bakrie, di Menara Kadin, Senin, 16 September 2024. Istimewa
Polda Metro Jaya Usut Laporan Stafsus Arsjad Rasjid soal Dugaan Pengeroyokan

Staf Khusus Arsjad Rasjid melaporkan dugaan pengeroyokan yang terjadi di Menara Kadin, Jakarta Selatan.


Kadin Indonesia akan Beri Sanksi Peserta Munaslub yang Dianggap Ilegal

14 jam lalu

Ketua Umum Kadin Indonesia Arsjad Rasjid (tengah) beserta Kepala Kadin Daerah usai konferensi pers terkait Munaslub di Jakarta, Hotel JS Luwansa, Kuningan, Jakarta Selatan, Ahad, 15 September 2024. Keterangan pers tersebut menolak dan menyatakan Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) Kadin Indonesia pada Sabtu, 14 September tidak sah. TEMPO/Ilham Balindra
Kadin Indonesia akan Beri Sanksi Peserta Munaslub yang Dianggap Ilegal

Dewan Pengurus Kadin melakukan penyelidikan, pemeriksaan, dan kajian mengenai penyelenggaraa Munaslub. Siapkan sanksi bagi peserta Munaslub Kadin.


Kubu Anindya Bakrie Harap Arsjad Rasjid Gabung Kadin Hasil Munaslub

18 jam lalu

Anindya Bakrie (kiri) dan Arsjad Rasjid (Foto: Tempo/Oyuk Ivani Siagian dan TEMPO/Ilham Balindra)
Kubu Anindya Bakrie Harap Arsjad Rasjid Gabung Kadin Hasil Munaslub

Kubu Anindya Novyan Bakrie berharap Arsjad Rasjid bergabung dengan Kadin hasil Munaslub. Apa alasannya?


Mantu Aburizal Bakrie Diduga Perintahkan Bodyguard Tutup Akses Arsjad Rasjid ke Gedung Kadin

19 jam lalu

Taufan Eko Nugroho. Facebook.com
Mantu Aburizal Bakrie Diduga Perintahkan Bodyguard Tutup Akses Arsjad Rasjid ke Gedung Kadin

Adik ipar Anindya Bakrie diduga membatasi akses Ketum Kadin periode 2021-2026 Arsjad Rasjid ke Menara Kadin


Suasana Mencekam hingga Bentrok di Menara Kadin, Kubu Pendukung Arsjad Rasjid dan Anindya Bakrie Saling Tuding

21 jam lalu

Suasana memanas ketika kelompok pendukung Arsjad Rasjid berhadapan dengan sejumlah preman yang dikerahkan oleh Anindya Bakrie, di Menara Kadin, Senin, 16 September 2024. Istimewa
Suasana Mencekam hingga Bentrok di Menara Kadin, Kubu Pendukung Arsjad Rasjid dan Anindya Bakrie Saling Tuding

Suasana mencekam di Menara Kadin, Jakarta Selatan, pada Senin malam lalu. Begini cierta dari para pendukung Arsjad Rasjid dan Anindya Bakrie.


Kadin Pecah, Arsjad Rasjid Sayangkan Reputasi Organisasi Itu di Mata Internasional

1 hari lalu

Ketua Umum Kadin Indonesia Arsjad Rasjid saat konferensi pers terkait Munaslub di Jakarta, Hotel JS Luwansa, Kuningan, Jakarta Selatan, Ahad, 15 September 2024. Keterangan pers tersebut menolak dan menyatakan Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) Kadin Indonesia pada Sabtu 14 September tidak sah. TEMPO/Ilham Balindra
Kadin Pecah, Arsjad Rasjid Sayangkan Reputasi Organisasi Itu di Mata Internasional

Arsjad Rasjid sayangkan reputasi Kadin Indonesia di mata internasional. Mengapq?


Cerita Arsjad Rasjid Terusir dari Menara Kadin, Ada Peran Menantu Aburizal Bakrie

1 hari lalu

Sejumlah bodyguard berjaga di lantai tiga Menara Kadin, Kuningan, Jakarta, Minggu, 15 September 2024. Sejumlah awak media tertahan di luar. TEMPO/Han Revanda Putra
Cerita Arsjad Rasjid Terusir dari Menara Kadin, Ada Peran Menantu Aburizal Bakrie

Menantu Aburizal Bakrie, Taufan Eko Nugroho, turun tangan memblokade Menara Kadin dari kubu Arsjad Rasjid. Ini alasannya.


Dampak Seteru Dua Kubu Kadin

1 hari lalu

Dampak Seteru Dua Kubu Kadin

Musyawarah nasional luar biasa membuat Kamar Dagang dan Industri atau Kadin Indonesia terbelah menjadi kubu Anindya Bakrie dan Arsjad Rasjid.


Munaslub Kadin Bikin Anindya Bakrie Geser Arsjad Rasjid, Munaslub Golkar Buat Bahlil Gantikan Airlangga Hartarto

1 hari lalu

Anindya Bakrie terpilih sebagai Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia dalam Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) Kadin 2024. Tempo/Oyuk Ivani Siagian
Munaslub Kadin Bikin Anindya Bakrie Geser Arsjad Rasjid, Munaslub Golkar Buat Bahlil Gantikan Airlangga Hartarto

Dalam waktu berdekatan terjadi dua munaslub, yaitu Munaslub Kadin dan Munaslub Golkar. Anindya Bakrie dan Bahlil geser ketua sebelumnya.