Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

BPS: Sekitar Sepertiga Kelas Menengah adalah Gen Z dan Gen Alpha

image-gnews
Plt Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Amalia Adininggar Widyasanti di Gedung BPS, Jakarta Pusat, Jumat, 30 Agustus 2024. TEMPO/Hendri Agung Pratama
Plt Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Amalia Adininggar Widyasanti di Gedung BPS, Jakarta Pusat, Jumat, 30 Agustus 2024. TEMPO/Hendri Agung Pratama
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Badan Pusat Statistik (BPS) menyebut sekitar sepertiga dari penduduk kelas menengah adalah Gen Z dan Gen Alpha. Plt. Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti mengatakan kelas menengah adalah penduduk dengan konsumsi atau pengeluaran Rp 2.040.262-9.909.844 per kapita per bulan. 

“Kalau kita lihat usia dari penduduk kelas menengah, sekitar satu dari tiga penduduk kelas menengah itu merupakan Generasi Z dan Generasi Alpha,” kata Amalia di Gedung BPS, Jakarta Pusat, Jumat, 30 Agustus 2024.

Gen Z adalah orang-orang yang lahir pada 1981-1996, sedangkan Gen Alpha lahir pada tahun 2013-2024. Amalia juga menyebutkan bahwa 42 persen dari penduduk menuju kelas menengah (aspiring middle class) berasal dari Gen Z dan Gen Alpha. Adapun Penduduk menuju kelas menengah adalah meraka dengan pengeluaran Rp 874.398-2.040.262 per kapita per bulan.

Kelas menengah, kata Amalia, jumlahnya menurun dalam lima tahun terakhir. Pada 2019, jumlah kelas menengah yaitu 57,33 juta jiwa atau 21,45 persen dari total penduduk Indonesia. Sementara itu, pada 2024 jumlahnya yaitu 47,85 persen atau 17,13 persen dari keseluruhan penduduk. 

Menurut Amalia, penurunan jumlah kelas menengah ini disebabkan oleh pandemi covid 19. “Penurunan kelas menengah ini kan terjadi (9:51) karena efek long Covid pada 2019,” ujar dia.

Penduduk menuju kelas menengah, Amalia meneruskan, jumlahnya meningkat dalam lima tahun terakhir. Pada 2019 jumlah penduduk menuju kelas menengah, yaitu 128,85 juta atau 48,20 persen dari total penduduk. Sementara itu, pada 2024 jumlahnya yaitu 137,50 juta atau 49,22 persen dari keseluruhan penduduk. “Jadi kalau rata-rata pengeluaran kelompok (kelas) menengah dibandingkan sebelum pandemi Covid-19 itu meningkat,” katanya.

Selanjutnya: Selain itu, Amalia mengatakan pengeluaran  kelas menengah.... 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Ekonom Minta Pemerintahan Prabowo Tunda Kebijakan yang Bebani Kelas Menengah

17 jam lalu

Warga berbelanja di sebuah mall di Jakarta, Senin, 2 September 2024. Pandemi Covid-19 disebut-sebut sebagai salah satu faktor utama penyebab penurunan kelas menengah di Indonesia. TEMPO/Subekti
Ekonom Minta Pemerintahan Prabowo Tunda Kebijakan yang Bebani Kelas Menengah

Menurut ekonom Indef, jika Berbagai kebijakan pungutan dan iuran yang bakal berlaku di era Prabowo tak ditunda bisa menurunkan angka kelas menengah


Pentingnya Menjaga Daya Beli dan Antusiasme Politik Kelas Menengah, Berperan Penting dalam Perekonomian

1 hari lalu

Warga berbelanja di sebuah mall di Jakarta, Senin, 2 September 2024. Pandemi Covid-19 disebut-sebut sebagai salah satu faktor utama penyebab penurunan kelas menengah di Indonesia. TEMPO/Subekti
Pentingnya Menjaga Daya Beli dan Antusiasme Politik Kelas Menengah, Berperan Penting dalam Perekonomian

Kelas menengah didominasi penduduk usia muda, bekerja di sektor formal, cukup peduli terhadap politik dan demokrasi


Ingin Bekerja di BPS? Berikut Syarat Mendaftar CPNS 2024

1 hari lalu

Sejumlah peserta Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) mengikuti ujian Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) berbasis komputer di UPT Badan Kepagawaian Negara (BKN) Palangkaraya, Kalimantan Tengah, Kamis 9 September 2021. Ujian SKD CPNS yang digelar hingga 3 Oktober 2021 tersebut diikuti sebanyak 4.442 peserta dari wilayah Kalimantan Tengah yang dibagi menjadi empat sesi dengan menerapkan protokol kesehatan COVID-19 yang ketat. ANTARA FOTO/Makna Zaezar
Ingin Bekerja di BPS? Berikut Syarat Mendaftar CPNS 2024

BPS menyediakan 408 formasi untuk CPNS 2004 untuk lulusan D-III hingga S-1 dari berbagai jurusan.. Berikut persyaratan buat CPNS di BPS.


Tren Botox Semakin Meningkat di Kalangan Anak Muda, Waspadai Risikonya

1 hari lalu

Ilustrasi botox. Freepix.com
Tren Botox Semakin Meningkat di Kalangan Anak Muda, Waspadai Risikonya

Botox saat ini sedang digemari oleh para gen z yang tidak percaya diri karena kerutan di wajah sehingga memilih botox sebagai jalan pintas.


OJK Sebut Gen Z dan Milenial Sumbang 37,17 Persen Kredit Macet Via Pinjol

2 hari lalu

Ilustrasi pinjol ilegal. Foto: Canva
OJK Sebut Gen Z dan Milenial Sumbang 37,17 Persen Kredit Macet Via Pinjol

OJK juga meminta layanan pinjaman online untuk memberikan peringatan kepada pengguna seperti gen Z dan milenial untuk menghindari risiko kredit macet


Tips agar Batik Digemari Gen Z dan Alpha

3 hari lalu

Ilustrasi kain batik. TEMPO/M Taufan Rengganis
Tips agar Batik Digemari Gen Z dan Alpha

Berbicara batik dengan anak-anak generasi muda tidak mudah. Tapi ada tips dan trik pendekatannya. Berikut caranya.


OJK: Gen Z-Milenial Sumbang 37,17 Persen Kredit Macet Pinjaman Online

3 hari lalu

Ilustrasi Gen Z terjerat pinjol. Foto: Canva
OJK: Gen Z-Milenial Sumbang 37,17 Persen Kredit Macet Pinjaman Online

OJK mengatakan generasi Z dan milenial berkontribusi sebesar 37,17 persen pada kredit macet layanan pinjaman online untuk Juli 2024.


Anak Buruh Pabrik Raih IPK Tertinggi di UNY, Sempat Gamang Cari Kerja atau Kuliah

3 hari lalu

Elin Kartika yang mendapatkan indek prestasi kumulatif tertinggi untuk jenjang sarjana 3,95 berpredikat Cumlaude. Dok.UNY
Anak Buruh Pabrik Raih IPK Tertinggi di UNY, Sempat Gamang Cari Kerja atau Kuliah

Sebelum mendaftar dan diterima di UNY, dia sempat disarankan ayahnya untuk bekerja saja. Beban ekonomi bertambah karena pandemi.


Banyak Gen Z Keranjingan Botox, Dermatolog Sebut Kesalahan Besar

4 hari lalu

Ilustrasi suntik botox. shutterstock.com
Banyak Gen Z Keranjingan Botox, Dermatolog Sebut Kesalahan Besar

Dermatolog mengatakan secara umum Gen Z masih terlalu dini untuk terapi botox karena justru akan menyebabkan banyak masalah daripada solusi.


Pekerja Gen Z Diklaim Lebih Sering Izin Sakit Dibanding Generasi Sebelumnya

4 hari lalu

Ilustrasi surat keterangan sakit / sehat dari dokter. Nieuwsblad.be
Pekerja Gen Z Diklaim Lebih Sering Izin Sakit Dibanding Generasi Sebelumnya

Dibanding generasi sebelumnya, pekerja Gen Z disebut lebih sering meminta izin sakit dan tak masuk kerja. Pakar sebut alasannya.