TEMPO.CO, Jakarta - Anindya Novyan Bakrie terpilih sebagai Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri atau Kadin Indonesia untuk periode 2024-2029. Pemilihan tersebut dilakukan melalui Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) di Hotel St. Regis, Jakarta Selatan, pada Sabtu, 14 September 2024,
Anindya Bakrie terpilih secara aklamasi dengan dukungan dari 21 pimpinan Kadin daerah dan 25 anggota luar biasa Kadin Indonesia.
Setelah pengumuman kemenangannya, Anindya mengatakan, agar dapat memperkuat hubungan antara Kadin dan pemerintah. "Hari ini bukan hanya hari yang spesial bagi saya, tapi juga harapan bagi kemajuan ekonomi Indonesia," kata Anindya setelah eluar dari ruang sidang pada Sabtu, 14 September 2024.
1. Klaim Sah Keduanya
Meski Anindya Bakrie telah resmi menjadi Ketua Umum Kadin, ada persaingan dan klaim sah dari Arsjad Rasjid. Ia sebelumnya memegang jabatan Ketua Umum untuk periode 2021-2026. Arsjad dan Anindya sama-sama mendapat dukungan dari pengurus Kadin di berbagai provinsi.
“Saya mengajak seluruh anggota dan pengurus Kadin Indonesia untuk tetap solid dan tegak lurus, dan menegakkan aturan untuk kemajuan organisasi, serta dalam menjalankan program-program organisasi,” kata Arsjad Rasjid, Ahad, 15 September 2024.
Anindya mengatakan, tidak ada dualisme dalam kepemimpinan Kadin. Menurut Anindya, dirinya tidak berniat merebut kekuasaan, tetapi menjalankan amanah sesuai dengan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD-ART) Kadin.
2. Merasa Tersingkir
Menurut Ketua Sidang Munaslub, Nurdin Halid, keputusan ini diambil sebagai respons atas desakan pengurus daerah Kadin, yang mengeklaim kepemimpinan Arsjad tidak lagi sesuai dengan aspirasi mereka.
“Sedih, yang paling saya sayangkan reputasi Kadin yang kami bangun. Ada reputasi internasional,” kata Arsjad kepada Tempo saat ditemui di Hotel JS Luwansa, Kuningan, Jakarta Selatan, pada Ahad, 15 September 2024.
Arsjad Rasjid, yang merasa tersingkir oleh Munaslub mengatakan, proses tersebut bisa merusak reputasi Kadin di mata internasional.
3. Surat Kepada Presiden Jokowi
Sebagai bentuk protes terhadap Munaslub, Arsjad Rasjid mengirim surat kepada Presiden Joko Widodo atau Jokowi pada 15 September 2024. Dalam surat tersebut, Arsjad menyebut Munaslub yang dilaksanakan tidak sesuai dengan AD-ART Kadin dan ilegal. “Surat resmi. Hari ini saya tanda tangani,” kata Arsjad pada Ahad, 15 September 2024.
Dia menegaskan, Munaslub seharusnya hanya bisa dilaksanakan jika didukung oleh setidaknya setengah dari jumlah Kadin provinsi dan anggota luar biasa tingkat nasional, yang dalam kasus ini tidak terpenuhi. Arsjad berharap Jokowi dapat membantu menyelesaikan masalah ini.
4. AD-ART
Anindya Bakrie megatakan, proses pemilihannya sebagai Ketua Umum sudah sesuai dengan AD-ART Kadin. Menurut dia, inisiatif Munaslub datang dari Kadin daerah dan asosiasi, yang menentukan kuorum serta hasil pemilihan.
“Munaslub ini adalah inisiatif Kadin daerah atau Asosiasi. Mereka yang buat panitia, yang menentukan kuorum dan hasilnya sesuai AD-ART,” pada Ahad, 15 September 2024.
5. Ketua Umum Kadin
Berikut adalah daftar Ketua Umum Kadin Indonesia dalam masa ke masa, yaitu:
- Brigadir Jenderal TNI (Purn) Usman Ismail Terpilih sebagai Ketua Umum Kadin Indonesia periode 1968-1972.
- Brigadir Jenderal TNI (Purn) Sofyar terpilih menjadi Ketua Umum Kadin Indonesia periode 1972-1973.
- Marsekal TNI (Purn) Soewoto Sukendar terpilih menjadi Ketua Umum Kadin Indonesia dua periode, yaitu pada 1973-1976 dan 1976-1979.
- DR. H.M.N.M Hasyim Ning terpilih menjadi Ketua Umum Kadin Indonesia periode 1979-1982.
- DR. H Sukamdani Sahid Gitosardjono terpilih menjadi Ketua Umum Kadin Indonesia dua periode, yaitu pada 1982-1985 dan 1985-1988.
- Ir. Sotion Ardjanggi terpilih sebagai Ketua Umum Kadin Indonesia periode 1988-1993.
- Aburizal Bakrie terpilih sebagai Ketua Umum Kadin Indonesia dua periode, yaitu pada 1993-1998 dan 1998-2003.
- Mohamad S. Hidayat terpilih sebagai Ketua Umum Kadin Indonesia dua periode, yaitu pada 2004-2009 dan 2009-2010.
- Adi Putra Tahir terpilih menjadi Ketua Umum Kadin Indonesia pada 2010.
- Suryo Bambang Sulisto terpilih menjadi Ketua Umum Kadin Indonesia periode 2010-2015.
- Rosan Roeslani terpilih menjadi Ketua Umum Kadin Indonesia periode 2015-2021.
- Arsjad Rasjid terpilih menjadi Ketua Umum Kadin Indonesia periode 2021-2024. Ia seharusnya menjabat sampai 2026, tetapi dilengserkan melalui Munaslub pada 14 September 2024 sehingga digantikan oleh Anindya Bakrie.
MICHELLE GABRIELLA | ADIL AL HASAN | RACHEL FARAHDIBA REGAR
Pilihan Editor: Arsjad Rasjid Didongkel dari Ketua Umum Kadin, Ini Kilas Balik Penetapannya sebagai Ketua TPN Ganjar-Mahfud