Jajang menambahkan, TMPO membukukan kinerja positif sepanjang 2023 dengan pendapatan sebesar Rp 216,8 miliar. Tempo berharap tren positif tersebut berlanjut, bahkan bisa meningkat signifikan pada 2024 dan tahun-tahun berikutnya.
Sebelumnya, BEI juga telah mmenghentikan sementara perdagangan saham TMPO pada 27 Agustus 2024. Perdagangan kembali dibuka pada Rabu, 28 Agustus 2024. Pada Rabu kemarin, harga saham TMPO tercatat di level Rp 250 per saham atau naik 13,64 persen.
Kemudian, BEI mengambil keputusan suspensi lagi mulai sesi I perdagangan hari ini. BEI mengklaim, suspensi ini bertujuan untuk melindungi investor. "Sebagai bentuk perlindungan bagi investor, BEI memandang perlu untuk melakukan penghentian sementara perdagangan saham TMPO di pasar reguler dan pasar tunai mulai sesi I perdagangan tanggal 29 Agustus 2024 sampai dengan pengumuman bursa lebih lanjut," tulis BEI melalui pengumumannya.
Pergerakan harga saham TMPO tercatat mulai naik sejak 16 Agustus 2024 di level Rp 74 per saham. Pada akhir perdagangan sebelumnya, harga saham TMPO tercatat Rp 73 per saham. Selama satu bulan terakhir, harga saham sudah naik 175 poin atau 233,33 persen. Sejak awal tahun hingga Rabu kemarin, harga saham TMPO bergerak di rentang Rp 50 hingga Rp 268 per saham.
Pilihan Editor: Alasan Basuki Hadimuljono Minta Tambahan Anggaran Rp 20,32 Triliun untuk IKN