TEMPO.CO, Jakarta - Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) mengundang 60 Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk mencoba bekerja di pusat pemerintahan baru di Kalimantan Timur itu, sehingga bisa menularkan pengalaman itu ke rekan-rekan mereka.
“Program Work From IKN (WFI) telah beberapa kali dilaksanakan sejak 2023, untuk memberi kesempatan bagi ASN merasakan pengalaman bekerja dan melihat langsung suasana pembangunan di Nusantara,” kata Sekretaris Otorita IKN Achmad Jaka Santos Adiwijaya di Nusantara, Rabu, 28 Agustus 2024.
Sedangkan untuk kegiatan WFI kali ini masuk dalam Batch IV dan Batch V, berlangsung di wilayah IKN selama lima hari pada 26-30 Agustus 2024. Kegiatan ini untuk memperkenalkan lingkungan kerja dan kehidupan sehari-hari di Nusantara kepada ASN yang akan pindah ke Nusantara.
WFI ini menerapkan proses pembelajaran bagi para fasilitator, yakni fasilitator yang merupakan ASN ini menggabungkan pengetahuan, keterampilan, dan nilai melalui berbagai pengalaman langsung di Nusantara, untuk kemudian dibagikan kepada ASN yang segera pindah ke Nusantara.
Untuk itu, diharapkan para fasilitator ini dapat merasakan suasana bekerja di Nusantara sebagai sebuah proses belajar dari pengalaman dan memberikan pemahaman yang mendalam tentang Nusantara kepada rekan-rekan ASN lain.
Sementara Kepala Biro Perencanaan, Organisasi, dan Kerja Sama Otorita IKN, IGA Krisna Murti RS, yang sekaligus Ketua Panitia, menjelaskan bahwa khusus untuk WFI Batch IV dan IV ini, pesertanya berasal dari para fasilitator yang ditugaskan untuk memberikan pembekalan kepada ASN yang pindah ke Nusantara.
“Pelaksanaan WFI kali ini melibatkan total 60 fasilitator yang terbagi menjadi dua batch, yaitu Batch IV dan V yang masing-masing terdiri atas 30 fasilitator,” katanya.
Fasilitator tersebut berasal dari 16 kementerian/lembaga, di antaranya Mahkamah Agung, Komisi Yudisial, Bappenas, dan Kementerian Dalam Negeri.
Pembukaan acara pada dua hari lalu dihadiri oleh Plt Kepala LAN RI Muhammad Taufiq dan Sekretaris Utama LAN RI Reni Suzanna.
Program ini diharapkan memberikan pemahaman dan pengalaman yang mendalam mengenai Nusantara, kemudian dapat menyiapkan sebaik-baiknya para ASN yang bertransisi menempati ibu kota baru Indonesia.
Basuki: IKN Lebih baik dari Jabodetabek
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono menyebut Ibu Kota Nusantara lebih baik ketimbang Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi (Jabodetabek). Pelaksana Tugas Kepala Otorita IKN itu juga mengatakan IKN merupakan kota mewah.
"ASN (aparatur sipil negara) kalau tidak mau pindah ke IKN, rugi," tutur Basuki dalam acara ASN Talent Fest 2024 & Anugerah ASN 2023, Selasa, 27 Agustus 2024, dikutip dari kanal YouTube Kementerian PANRB. "Di Jakarta, di Jabodetabek, hidup akan lebih susah."
Pasalnya, kata dia, waktu yang dihabiskan ASN untuk bekerja di Jabodetabek lebih panjang ketimbang IKN. Sebagai gambaran, pekerja berangkat kerja di Jabodetabek umumnya dimulai pukul 06.00 pagi. Namun, pulangnya bisa pukul 21.00.
Sementara di IKN, kata Basuki, ASN bisa berangkat ke tempat kerja hanya dengan waktu tempuh perjalanan 10 menit. Selain itu, ia mengatakan IKN memiliki kualitas udara dan air yang baik.
"Dan itu untuk karir anda ke depan, itu di IKN," ucap Basuki.
Pemerintah berencana memindahkan ASN ke IKN mulai September 2024. Sebelumnya, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Abdullah Azwar Anas menyebut pemindahan ASN ke IKN bakal dilakukan bertahap sesuai penapisan kelembagaan dan ketersediaan hunian.
Penapisan dilakukan untuk efektivitas dan efisiensi pemerintah. Ia pun menyampaikan prioritas pemindahan kepada Presiden Jokowi.
“Kami sampaikan prioritasnya 179 unit eselon I dari 38 K/L (kementerian/lembaga), 91 unit eselon pada 29 K/L, dan beberapa opsi lagi,” kata Anas, Senin, 1 Juli 2024, dikutip melalui keterangan resmi.
Pilihan Editor: Sri Mulyani Ungkap Cukai Minuman Berpemanis Tetap Jalan Tahun Depan