TEMPO.CO, Bandung - PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau PT KAI Daerah Operasi 2 Bandung menghentikan sementara perjalanan 11 kereta mengantisipasi adanya kerusakan akibat gempa bumi berkekuatan M4,9 yang terjadi di Kabupaten Bandung, Rabu, 15 September 2024.
“Tindakan cepat tersebut untuk memastikan tidak adanya kerusakan baik pada jalan rel, atau struktur jembatan yang ada di wilayah Daop 2 Bandung, serta guna mengantisipasi hal-hal yang dapat mengganggu perjalanan kereta api," kata Manager Humas PT KAI Daerah Operasi 2 Bandung Ayep Hanapi dalam keterangannya, Rabu, 15 September 2024.
Adapun 11 kereta tersebut adalah KA PLB 7321 (KA Feeder) di Stasiun Bandung, KA 352 (CL Bandung Raya) di Stasiun Ciroyom, KA PLB 7320 (KA Feeder) di Stasiun Cimahi, KA 342 (CL Bandung Raya) di Stasiun Padalarang dan KA 52 (KA Argo Parahyangan) di Stasiun Maswati.
Lalu ada kereta KA D2/11047 (Ka Barang Dinas) di Stasiun Cilame, KA 267 (KA Cikuray) di Stasiun Maswati, KA 363 (CL Bandung Raya) di Stasiun Cicalengka, KA 380 (CL Bandung Raya) di Stasiun Rancaekek, KA 7048 (KA Papandayan) di Stasiun Kiaracondong, serta KA 386 (CL Garut) di Stasiun Pasir Jengkol.
Ayep mengatakan, pengecekan menyeluruh telah dilakukan pasca gempa Kabupaten Bandung M5,0 dan seluruh lintasan jalur kereta di Daerah Operasi 2 Bandung dinyatakan aman dilalui. “Seluruh perjalanan kereta api aman pasca gempa. Tidak ada dampak kerusakan di stasiun maupun di jalur rel akibat gempa tersebut,” katanya.
PT KAI Daerah Operasi 2 Bandung menyampaikan permohonan maaf atas terganggunya perjalanan kereta api. “Daop 2 Bandung menyampaikan permohonan maaf atas tertahannya perjalanan KA tersebut selama beberapa menit karena dilakukan pengecekan jalur guna memastikan perjalanan KA aman dan selamat,” katanya.
Sebelumnya, BMKG mencatat telah terjadi gempa bumi dengan kekuatan M5,0 pada Rabu, 18 September 2024, pukul 09,41.08 WIB di wilayah Kabupaten Bandung. BMKG memperbarui informasi gempa bumi tersebut dan menyebutkan kekuatan gempa M4,9 dengan pusat gempa berada di koordinat 7,23° LS ; 107,65° BT, atau tepatnya berlokasi di darat 25 kilometer tenggara Kabupaten Bandung, Jawa Barat, pada kedalaman 10 kilometer.
Pilihan Editor: Selama Periode Libur Panjang Maulid Nabi, Penumpang LRT Meningkat 10 Persen