TEMPO.CO, Solo - Bank Indonesia (BI) Solo menyelenggarakan acara tahunan Festival Syekaten (Syiar Ekonomi Syariah dan Pesantren) 2024 di atrium Mal Solo Square, Solo, Jawa Tengah, Jumat, 23 Agustus 2024. Gelaran Syekaten itu akan berlangsung hingga Minggu, 25 Agustus 2024.
Dalam seremoni pembukaan Festival Syekaten 2024 pada Jumat, juga diluncurkan Mal Solo Square sebagai Zona Kuliner Halal, Aman, dan Sehat (KHAS) pertama untuk kawasan pusat perbelanjaan di Indonesia. Acara dihadiri oleh sejumlah kalangan di antaranya Wali Kota Solo Teguh Prakosa.
Turut hadir pada kesempatan itu adalah pejabat Plh. Deputi Bidang Ekonomi Digital dan Produk Kreatif Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Asisten Deputi Perlindungan dan Kemudahan Usaha Mikro Kementerian Koperasi dan UKM, Koordinator Sertifikasi Halal BPJPH Kementerian Agama.
Selain itu ada Direktur Penyehatan Lingkungan Kementerian Kesehatan, Deputi Direktur Bisnis dan Kewirausahaan Syariah Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah (KNEKS) dan segenap unsur Forkopimda, pimpinan instansi vertikal, Himpunan Bisnis Pesantren dan pelaku usaha syariah se-Solo Raya.
Kepala Kantor Perwakilan BI Solo, Dwiyanto Cahyo Sumirat mengemukakan Festival Syekaten 2024 mengusung tema Sinergi Memperkuat Ketahanan dan Pengembangan Ekonomi Syariah untuk Mendorong Pertumbuhan Ekonomi Solo Raya.
"Akselerasi pengembangan ekonomi syariah di wilayah Solo Raya serta launching Solo Square sebagai Zona KHAS pertama di kawasan perbelanjaan ini menjadi komitmen pada Festival Syekaten tahun ini," ujar Dwiyanto dalam sambutannya di acara pembukaan Festival Syekaten 2024.
Ia menyebut kegiatan itu merupakan langkah konkrit implementasi blueprint kebijakan ekonomi dan keuangan syariah yang memiliki 3 pilar strategi yaitu penguatan ekosistem produk halal, penguatan keuangan syariah, dan penguatan gaya hidup halal.
Adapun terkait peluncuran Solo Square sebagai kawasan pusat perbelanjaan pertama di Indonesia yang telah mendapatkan predikat Zona KHAS, tujuannya tidak hanya merupakan upaya untuk memberikan jaminan kehalalan atas produk makanan yang ada di Mal Solo Square, tetapi juga sebagai upaya untuk memperkuat pariwisata ramah muslim di Solo Raya yang memiliki potensi besar untuk dikembangkan.