Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Traction Energy Asia Dorong Pemerintah Atur Pemanfaatan dan Perdagangan Minyak Jelantah

Reporter

Editor

Aisha Shaidra

image-gnews
Direktur Eksekutif Traction Energy Asia Tommy Pratama saat memaparkan naskah akademik peraturan pemerintah tentang tata kelola dan pemanfaatan minyak jelantah di Hotel Pulliman, Jakarta, Senin, 5 Agustus 2024. TEMPO/Nandito Putra
Direktur Eksekutif Traction Energy Asia Tommy Pratama saat memaparkan naskah akademik peraturan pemerintah tentang tata kelola dan pemanfaatan minyak jelantah di Hotel Pulliman, Jakarta, Senin, 5 Agustus 2024. TEMPO/Nandito Putra
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Traction Energy Asia mendorong pemerintah menerbitkan aturan tata kelola dan pemanfaatan minyak jelantah untuk dijadikan bahan baku energi biodiesel. Pasalnya, berdasarkan kajian yang dilakukan lembaga tersebut, Indonesia berpotensi menghasilkan 2 juta kiloliter minyak jelantah per tahun.

"Kita tahu bahwa konsumsi minyak goreng per kapita itu mencapai 10 liter per tahun. Sumber minyak jelantah juga besar di sektor industri, termasuk restoran, hotel dan kafe," kata Direktur Eksekutif Traction Energy Asia Tommy Pratama dalam acara Desiminasi Naskah Akademik Pemanfaatan dan Tata Kelola Minyak Jelantah di Jakarta, Senin, 8 Agustus 2024.

Tommy mengatakan saat ini belum ada regulasi yang mengatur tentang pemanfaatan dan tata kelola perdagangan minyak jelantah. Padahal, kata Tommy, permintaan akan minyak jelantah di Indonesia cukup tinggi, terutama yang diekspor ke sejumlah negara di Eropa. "Minyak jelantah menjadi komoditas yang dicari di pasar internasional. Negara-negara seperti Indonesia, Cina dan India merupakan penyuplai ke Eropa," katanya.

Tommy mengatakan regulasi soal tata kelola dan pemanfaatan minyak jelantah juga sejalan dengan kebijakan transisi menuju energi terbarukan. Dalam hal penyusunan naskah akademik peraturan tersebut, Traction Energy Asia turut melibatkan Center for Environmental Law and Climate Justice Universitas Indonesia. "Naskah akademik ini akan diserahkan ke Kementerian Koordinator Maritim dan Investasi untuk bisa dijadikan pijakan dalam menyusun regulasi pemanfaatan minyak jelantah," kata Tommy.

Dia mengatakan pengelolaan komersialisasi minyak jelantah untuk bahan baku biodiesel akan mempercepat target Indonesia menuju transisi energi. Selain itu, kata dia, terciptanya ekosistem perdagangan minyak jelantah akan mengurangi dampak terhadap lingkungan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Dari sisi komersialisasi bisa mencegah inflasi harga minyak jelantah ketika terbukanya pasar yang baru untuk penggunaannya sebagai bahan bakar alternatif," katanya. Dia mengatakan, tindak lanjut dari naskah akademik ini bisa berupa Peraturan Presiden atau Peraturan Pemerintah. Sebab dalam implementasinya akan melibatkan lintas kementerian dan Pertamina.

Tommy menambahkan posisi Indonesia dalam hal penghasil minyak jentah punya dimensi geopolitik yang cukup tinggi. "Bisa dibayangkan kalau pemerintah mengatur hal ini supaya minyak jelantah digunakan untuk bahan baku energi, bahan ini akan dicari di pasar internasional," katanya.

Pilihan editor: Namanya Disebut di Surat Dakwaan Kasus Korupsi Timah, Ini Kata Robert Bonosusatya

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Cegah Potensi Greenflation, Pemerintah Perlu Tetapkan Minyak Jelantah sebagai Komoditi

43 hari lalu

Pekerja memindahkan minyak jelantah di lokasi pengepul minyak jelantah kawasan Tanah Abang, Jakarta, Rabu, 16 Februari 2022. Sejak adanya pelarangan terbatas untuk ekspor minyak jelantah, kini pengepul hanya mendapatkan 320 kilo per hari. TEMPO/Tony Hartawan
Cegah Potensi Greenflation, Pemerintah Perlu Tetapkan Minyak Jelantah sebagai Komoditi

Ketiadaan aturan soal tata kelola minyak jelantah dinilai berpotensi menyebabkan inflasi akibat transisi ekonomi konvensional ke ramah lingkungan


Kemenko Marves Proses Penyusunan Regulasi Atur Tata Kelola dan Tata Niaga Minyak Jelantah

43 hari lalu

Diseminasi dan Penyerahan Berkas Akademik Tata Kelola dan Tata Niaga Minyak Jelantah yang diadakan Traction Energy Asia bersama Center for Environmental Law and Climate Justice (CELCJ) FH UI, di Hotel Pullman, Jakarta, Senin, 5 Agustus 2024. Foto: TEMPO/Afron Mandala Putra
Kemenko Marves Proses Penyusunan Regulasi Atur Tata Kelola dan Tata Niaga Minyak Jelantah

Regulasi tata kelola dan tata niaga minyak jelantah akan didasarkan pada naskah akademik yang telah disusun tim ahli


Kemenko Marves: Pemerintah Targetkan Hiliriasi Minyak Jelantah untuk Biofuel

43 hari lalu

Pekerja menyaring minyak jelantah untuk diolah menjadi lilin aromaterapi di Denpasar, Bali, Jumat 13 Januari 2023. Lilin yang dijual sebagai hampers dengan harga Rp15 ribu hingga Rp50 ribu perbuah tergantung ukuran itu dibuat dengan memanfaatkan minyak goreng bekas pakai yang dibeli dari warga sebagai pengganti bahan stearin untuk dicampur dengan sejumlah bahan lain dan dibentuk menjadi lilin aromaterapi. ANTARA FOTO/Fikri Yusuf
Kemenko Marves: Pemerintah Targetkan Hiliriasi Minyak Jelantah untuk Biofuel

Kemenko Marves menargetkan hilirisasi dalam industri hilirisasi minyak jelantah.


Peneliti Traction Energy Asia Minta Pemerintah Tetapkan Minyak Jelantah sebagai Komoditi

43 hari lalu

Pekerja memindahkan minyak jelantah di lokasi pengepul minyak jelantah kawasan Tanah Abang, Jakarta, Rabu, 16 Februari 2022. TEMPO/Tony Hartawan
Peneliti Traction Energy Asia Minta Pemerintah Tetapkan Minyak Jelantah sebagai Komoditi

Harga jual minyak jelantah saat ini tergolong tinggi untuk kategori sebagai limbah.


Arifin Tarif Sebut Biodiesel B40 Bisa Dijalankan Tahun Depan: Sudah Ada Kesepakatan

43 hari lalu

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif ketika ditemui di kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu, 31 Juli 2024. Arifin rapat dengan Jokowi di tengah isu pergantian dirinya dengan Bahlil Lahadalia sebagai Menteri ESDM . TEMPO/Riri Rahayu.
Arifin Tarif Sebut Biodiesel B40 Bisa Dijalankan Tahun Depan: Sudah Ada Kesepakatan

Melalui program biodiesel B40, pemerintah bakal meningkatkan adopsi biodiesel berbasis kelapa sawit di berbagai jenis kendaraan.


Kenali Jenis Biodiesel dari Minyak Kelapa Sawit: Ini Arti B20, B30, B35, dan B100

4 Juli 2024

Petugas menunjukkan perbedaan bahan bakar B20 dan B30 saat peluncuran B30 di kementerian ESDM, Jakarta, Kamis (13/6) Pemerintah melakukan uji coba penggunaan Bahan Bakar campuran Biodiesel 30% (B30) pada bahan bakar solar kendaraan bermesin diesel. Tempo/Tony Hartawan
Kenali Jenis Biodiesel dari Minyak Kelapa Sawit: Ini Arti B20, B30, B35, dan B100

Biodiesel dianggap sebagai bahan bakar alternatif yang ramah lingkungan. Berikut beberapa jenis Biodiesel.


Manfaat Biodiesel dalam Pengembangan Energi Hijau

4 Juli 2024

Petugas mengisi bahan bakar B30 pada kendaraan saat peluncuran B30 di kementerian ESDM, Jakarta, Kamis (13/6) Pemerintah melakukan uji coba penggunaan Bahan Bakar campuran Biodiesel 30% (B30) pada bahan bakar solar kendaraan bermesin diesel. Tempo/Tony Hartawan
Manfaat Biodiesel dalam Pengembangan Energi Hijau

Biodiesel memiliki potensi besar untuk berkontribusi pada transformasi menuju energi yang lebih bersih dan berkelanjutan di masa depan.


Harga Biodiesel Juli Ini Naik Jadi Rp 12.161 Per Liter, Apa itu Biodiesel?

4 Juli 2024

Petugas menunjukkan BBM jenis solar dengan campuran biodiesel 20 persen atau B20 saat peluncuran Mandatori B20 di kantor Kementerian Koordinator Perekonomian di Jakarta, Jumat, 31 Agustus 2018. Kebijakan ini mulai berlaku pada 1 September 2018. TEMPO/Tony Hartawan
Harga Biodiesel Juli Ini Naik Jadi Rp 12.161 Per Liter, Apa itu Biodiesel?

Kementerian ESDM melalui Direktorat Jenderal EBTKE menetapkan Harga Indeks Pasar BBN jenis Biodiesel untuk Juli 2024 sebesar Rp 12.161 per liter.


Naik, Harga Biodiesel per Mei 2024 jadi Rp 12.453 per Liter

2 Mei 2024

Serapan Biodiesel Sesuai Target
Naik, Harga Biodiesel per Mei 2024 jadi Rp 12.453 per Liter

Kementerian ESDM menetapkan harga indeks pasar bahan bakar nabati atau HIP BBN biodiesel per Mei 2024 sebesar Rp 12.453 per liter.


Istilah B35 dan B40 Disampaikan Gibran Saat Debat Cawapres, Apa Maksudnya?

22 Januari 2024

Cawapres nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka, menyampaikan pandangannya saat Debat Keempat Pilpres 2024 di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, Minggu, 21 Januari 2024. ANTARA/M Risyal Hidayat
Istilah B35 dan B40 Disampaikan Gibran Saat Debat Cawapres, Apa Maksudnya?

Lagi-lagi Gibran menyebut istilah dan singkatan dalam debat cawapres Pikpres 2024, antara lain B35 dan B40. Apa maksudnya?