Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pembayaran QRIS Tingkatkan Penjualan UMKM di Daerah

image-gnews
Pembeli melakukan transaksi menggunakan QRIS untuk pembelian jamu tradisional di Pasar Kemiri, Jakarta, 15 November 2023. Bank Indonesia (BI) mencatat nominal transaksi QRIS di DKI Jakarta tumbuh sebesar 89,64 persen (YoY) yaitu mencapai Rp18,33 triliun. TEMPO/Fajar Januarta
Pembeli melakukan transaksi menggunakan QRIS untuk pembelian jamu tradisional di Pasar Kemiri, Jakarta, 15 November 2023. Bank Indonesia (BI) mencatat nominal transaksi QRIS di DKI Jakarta tumbuh sebesar 89,64 persen (YoY) yaitu mencapai Rp18,33 triliun. TEMPO/Fajar Januarta
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Lampung, Junanto Herdiawan, mengungkapkan tingginya manfaat ekonomi yang diperoleh pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah atau UMKM melalui pembayaran digital Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS). Menurut dia, QRIS berhasil meningkatkan penjualan UMKM di daerah.

"QRIS itu mampu mengangkat kegiatan bisnis," ujar Junanto dalam diskusi Casual Talk: Digital Payment Infinity pada Festival Ekonomi Keuangan Digital dan Karya Kreatif Indonesia (FEKDI KKI) di JCC Senayan, Jakarta Pusat, Kamis, 1 Agustus 2024.

Junanto mencontohkan Mbak Samiem, seorang pedagang jamu di Lampung yang berhasil meningkatkan penjualannya setelah menggunakan sistem pembayaran QRIS. Awalnya, Samiem sering kesulitan memberikan uang kembali ketika pembayaran dilakukan dengan uang tunai, terutama saat pembeli memberikan pecahan uang besar.

Tak jarang, kata dia, Samiem harus berkeliling mencari kembalian. Kondisi itu pun dirasa membuat pembeli kerepotan karena harus mengorbankan waktu untuk menunggu. Setelah beralih ke sistem pembayaran QRIS, kata Junanto, pembeli jamu Samiem meningkat karena merasa dimudahkan dengan adanya pembayaran digital. "Lebih gampang pake QRIS, karena tinggal difoto gitu aja langsung bayar," ujar Junanto menirukan ucapan Samiem.

Junanto mengatakan pengalamannya ini menunjukkan bahwa QRIS tidak hanya memudahkan transaksi, tetapi juga meningkatkan nominal pembelian. Menurut dia, strategi Bank Indonesia mendorong adopsi pembayaran digital di daerah mencakup sinergi dan kolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk perbankan dan pemerintah daerah.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dia mengatakan inisiatif seperti penggunaan QRIS dalam kegiatan kuliner dan pasar telah berhasil menarik minat masyarakat untuk bertransaksi secara digital. "Jadi sinergi, kolaborasi, termasuk dengan Kementerian/Lembaga pemerintah kita ada," katanya.

Selain itu, literasi digital juga menjadi fokus utama BI dalam meningkatkan pemahaman masyarakat mengenai manfaat pembayaran non-tunai. Dengan edukasi yang tepat, diharapkan masyarakat dapat memanfaatkan teknologi pembayaran digital dengan bijak dan efektif. "Literasi ini penting banget, karena (literasi keuangan masyarakat) masih rendah," katanya.

Pilihan editor: Kerepotan Menjelang Upacara 17 Agustus di IKN: Bawa Bus dari Solo, Batasi Undangan sampai Ruang Khusus Bendera Pusaka

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


IN2MF Paris: Modest Fashion Indonesia Unjuk Gigi di Panggung Dunia

33 menit lalu

Deputi Gubernur Bank Indonesia Juda Agung (kedua dari kiri) bersama para desainer dalam acara IN2MF Paris, 7 September 2024.
IN2MF Paris: Modest Fashion Indonesia Unjuk Gigi di Panggung Dunia

Modest fashion Indonesia siap bersaing dengan merek internasional, dengan membawa nilai-nilai tradisi, keberlanjutan, dan inovasi yang membanggan.


BI Catat Pertumbuhan Kredit Perbankan Sebesar 11,40 Persen pada Agustus 2024

1 jam lalu

Konferensi pers Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia (BI) di Jakarta Pusat, Rabu, 18 September 2024. TEMPO/Nabiila Azzahra A.
BI Catat Pertumbuhan Kredit Perbankan Sebesar 11,40 Persen pada Agustus 2024

Bank Indonesia (BI) mencatat kredit perbankan tumbuh sebesar 11,40 persen pada Agustus 2024. Jumlah tersebut dinilai tergolong kuat.


Usut Dugaan Korupsi Dana CSR BI dan OJK, KPK: Ada yang Dipakai untuk Kepentingan Pribadi

1 jam lalu

Ilustrasi KPK. ANTARA
Usut Dugaan Korupsi Dana CSR BI dan OJK, KPK: Ada yang Dipakai untuk Kepentingan Pribadi

KPK tengah mengusut dugaan korupsi dana CSR Bank Indonesia dan OJK. Ada yang digunakan untuk kepentingan pribadi.


BI Proyeksikan Suku Bunga The Fed Turun Tiga Kali Tahun Ini

2 jam lalu

Orang-orang berhjalan di samping gedung bank sentral AS, Federal Reserve atau The Fed, September 14, 2008.[REUTERS /Chip]
BI Proyeksikan Suku Bunga The Fed Turun Tiga Kali Tahun Ini

Bank Indonesia memprediksi The Fed akan memangkas suku bunga sebanyak tiga kali tahun ini yaitu pada September, November, dan Desember.


Bos BI Buka Suara tentang Pengusutan KPK terhadap Kasus Dugaan Korupsi Dana CSR

4 jam lalu

Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo  mengumumkan Hasil Rapat Dewan Gubernur Bulan Juni 2024 di Jakarta, Kamis, 20 Juni 2024. Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia pada 19-20 Juni 2024 memutuskan untuk mempertahankan BI Rate sebesar 6,25 persen, suku bunga Deposit Facility sebesar 5,5 persen, dan suku bunga Lending Facility sebesar 7 persen. TEMPO/Tony Hartawan
Bos BI Buka Suara tentang Pengusutan KPK terhadap Kasus Dugaan Korupsi Dana CSR

Gubernur Bank Indonesia mengatakan bank yang dipimpinnya telah memberikan keterangan yang diperlukan dalam proses pengusutan KPK terhadap dugaan korupsi dana CSR.


Bank Indonesia Turunkan Suku Bunga Acuan Jadi 6 Persen

9 jam lalu

Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo  bersama jajaran Deputi Bank Indonesia saat mengumumkan Hasil Rapat Dewan Gubernur Bulan Agustus 2024 di Jakarta, Rabu, 21 Agustus 2024. Bank Indonesia (BI) memutuskan untuk mempertahankan suku bunga acuan atau BI Rate di level 6,25% pada Rapat Dewan Gubernur (RDG) periode 20-21 Agustus 2024. TEMPO/Tony Hartawan
Bank Indonesia Turunkan Suku Bunga Acuan Jadi 6 Persen

Bank Indonesia menurunkan suku bunga acuan sebesar 25 basis poin menjadi 6 persen untuk September 2024.


Rupiah Stagnan saat BI Pangkas Tingkat Suku Bunga Acuan Menjadi 6 Persen

11 jam lalu

Pegawai menghitung mata uang asing di Dolarindo Jakarta, Senin, 10 Juni 2024. Rupiah melemah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) di tengah kuatnya data ketenagakerjaan AS serta derasnya dana asing yang keluar dari Surat Berharga Negara (SBN). Dilansir dari Refinitiv, rupiah ditutup melemah 0,53 persen di angka Rp16.275 per dolar AS pada Senin (10/6). Depresiasi rupiah ini berbanding terbalik dengan penutupan perdagangan pada Jumat (7/6) yang menguat sebesar 0,4 persen. TEMPO/Tony Hartawan
Rupiah Stagnan saat BI Pangkas Tingkat Suku Bunga Acuan Menjadi 6 Persen

Rupiah ditutup stagnan bertahan pada level Rp15.335. Di hari yang sama, Bank Indonesia memangkas tingkat suku bunga acuan sebesar 25 basis poin


UMKM Bisa Tingkatkan Penjualan hingga 13 Kali Lipat Lewat Fitur Shopee Live dan Shopee Video

22 jam lalu

Shopee Live. Foto: Shopee
UMKM Bisa Tingkatkan Penjualan hingga 13 Kali Lipat Lewat Fitur Shopee Live dan Shopee Video

Live streaming di fitur Shopee Live pada program 9.9 Sale efektif mendorong penjualan UMKM hingga lima kali lipat.


BI Diminta Pertahankan Suku Bunga Acuan di 6,25 Persen pada Rapat Dewan Gubernur Hari Ini, Kenapa?

1 hari lalu

Logo atau ilustrasi Bank Indonesia. TEMPO/Imam Sukamto
BI Diminta Pertahankan Suku Bunga Acuan di 6,25 Persen pada Rapat Dewan Gubernur Hari Ini, Kenapa?

Menurut analisis LPEM FEB UI, BI perlu mempertahankan suku bunga acuan di angka 6,25 persen pada Rapat Dewan Gubernur (RDG) kali ini.


Sandiaga Uno Dorong Kota Palembang Jadi Kota Kreatif untuk Sokong Kemajuan UMKM

1 hari lalu

Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno (kanan) dan PJ Gubernur Sumsel Agus Fatoni (kiri) dalam Konferensi Pers di Monumen Perjuangan Rakyat (Monpera) Kota Palembang pada Jumat malam, 21 Juni 2024. TEMPO/Yuni Rahmawati
Sandiaga Uno Dorong Kota Palembang Jadi Kota Kreatif untuk Sokong Kemajuan UMKM

Kota kreatif merupakan salah satu terobosan yang akan dilakukan Kemenparekraf bekerja sama dengan Pemerintah Kota Palembang.