TEMPO.CO, Jakarta - Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) memastikan pasokan BBM tetap terjaga dengan baik, saat meninjau Kilang Pertamina International (KPI) Refinery Unit (RU) V Balikpapan, Kalimantan Timur, pascainsiden pada 25 Mei 2024.
Anggota Komite BPH Migas Eman Salman Arief, dalam keterangan tertulis di Jakarta, Minggu, 2 Juni 2024, mengatakan kunjungan BPH Migas untuk melihat kondisi lapangan secara langsung dan memberikan dukungan kepada KPI atas peristiwa yang terjadi.
"Kami ingin mendengar secara langsung dari KPI. Kami juga terus memonitor stok BBM secara nasional," kata Eman saat ditemui di kantor KPI RU V Balikpapan, Kaltim, Jumat, 31 Mei 2024.
Eman berharap KPI segera melakukan perbaikan pada fasilitas yang terdampak.
Dari hasil kunjungan itu, ia menyimpulkan pasokan BBM tetap terjaga dengan aman. "Kami mendoakan juga bisa cepat recovery untuk kilang RU V ini," ujarnya.
Anggota Komite BPH Migas Harya Adityawarman mengungkapkan komite telah mendapatkan informasi langsung dari KPI atas kejadian di Kilang Balikpapan tersebut.
"Bisa dilakukan optimalisasi, dengan mengoptimalkan kilang-kilang yang lain serta upaya lainnya agar pasokan BBM terjaga, terutama BBM jenis Solar. Kami memastikan pasokan Solar nasional itu tetap terjaga dengan baik," tegasnya.
Selanjutnya: Anggota Komite BPH Migas Saleh Abdurrahman menambahkan....