TEMPO.CO, Jakarta - Corporate Secretary PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) Hermansyah Y Nasroen memastikan pasokan bahan bakar minyak (BBM) aman, usai insiden kebakaran di Kilang Kota Balikpapan, Kalimantan Timur, Sabtu pagi, 25 Mei 2024.
"Pasokan (BBM) aman," kata dia saat dihubungi Tempo, Ahad, 26 Mei 2024.
Hermansyah menjelaskan insiden itu hanya terjadi di salah satu bagian unit distilasi minyak mentah atau crude distillation unit (CDU) IV. "Pertamina mengelola beberapa kilang, sehingga diatur sumber pasokan dari beberapa kilang tersebut," ucapnya. Kebakaran di area CDU IV itu yang diperkirakan terjadi pukul 05.06 itu tidak menelan korban jiwa.
General Manager Kilang Pertamina Internasional (KPI) Unit Balikpapan Bayu Arafat sebelumnya menyatakan kebakaran tak sampai mengganggu distribusi BBM. "Kebakaran tidak menyebabkan gangguan pada penyediaan BBM ke masyarakat," ujarnya dikutip dari Antara, Sabtu, 25 Mei 2024.
Bayu menjelaskan KPI Unit Balikpapan menghentikan secara darurat operasi di Kilang Balikpapan Dua. Namun, Kilang Balikpapan Satu masih beroperasi normal. Ia memastikan, penanganan kebakaran sudah dalam tahap pendinginan. Sehingga, tidak ada sumber panas di lokasi kejadian.
Pertamina juga memantau untuk memastikan warga sekitar kilang tidak terdampak insiden kebakaran yang melahap Crude Distillation Unit (CDU) VI Kilang Pertamina Internasional (KPI) Unit Balikpapan yang berada di Jalan Yos Sudarso Kota Balikpapan, Kalimantan Timur.
Saat ini operasional kilang di unit terdampak dihentikan sementara untuk memastikan keamanan di lokasi dan wilayah sekitar, sedangkan unit lain tetap beroperasi normal.
Kebakaran Kilang Pertamina di Balikpapan bukan insiden pertana. Sebelumnya, insiden itu sudah dua kali terjadi pada Jumat, 4 Maret 2022 dan Ahad, 15 Mei 2024. Insiden lain terjadi di kilang minyak Pertamina di Cilacap, Jawa Tengah, Jumat, 11 Juni 2024.
Adapun Anggota Komisi VII DPR, Mulyanto, meminta Pertamina mengamankan kilang dan pasokan distribusi BBM untuk masyarakat. "Pertamina harus mengupayakan pasokan BBM tidak berkurang agar kegiatan masyarakat tidak terganggu," katanya, Sabtu, 25 Mei 2024.
AISYAH AMIRA WAKANG | RIRI RAHAYU | ANTARA
Pilihan Editor: Kilang Terbakar lagi, Sistem Keamanan Pertamina Dipertanyakan