Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kilang Terbakar lagi, Sistem Keamanan Pertamina Dipertanyakan

Reporter

Editor

Agung Sedayu

image-gnews
Kebakaran di kompleks Pertamina RU VI Balongan, Indramayu, Jawa Barat, Senin, 29 Maret 2021. Kebakaran kilang Balongan ini menjadi peristiwa kebakaran minyak milik Pertamina pertama pada tahun 2021. ANTARA FOTO/Dedhez Anggara
Kebakaran di kompleks Pertamina RU VI Balongan, Indramayu, Jawa Barat, Senin, 29 Maret 2021. Kebakaran kilang Balongan ini menjadi peristiwa kebakaran minyak milik Pertamina pertama pada tahun 2021. ANTARA FOTO/Dedhez Anggara
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Anggota Komisi VII DPR RI Mulyanto menyayangkan peristiwa kebakaran kilang minyak Pertamina di Balikpapan pada Sabtu, 25 Mei 2024. Pasalnya, insiden ini  bukan kali pertama terjadi pada kilang milik badan usaha milik negara (BUMN) tersebut. 

"Pertamina sudah menjadi perusahaan global, mestinya mampu menerapkan zero accident (nol kecelakaan) untuk fasilitas-fasilitasnya," kata Mulyanto melalui keterangan tertulis kepada Tempo, Sabtu, 25 Mei 2024.

Wakil Ketua Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini juga menyayangkan kebakaran terjadi di Kilang Pertamina Balikpapan karena baru beberapa hari lalu dituntaskan revamping atau peningkatan kapasitas fasilitas Crude Distillation Unit (CDU) IV pada kilang tersebut.  Dengan revamping, pengolahan minyak mentah di Kilang Pertamina Balikpapan meningkat dari 260 ribu barel per hari (bph) menjadi 360 ribu bph. 

Kilang Pertamina Balikpapan pun menjadi kilang dengan kapasitas terbesar di tanah air. Kapasitasnya melebihi Kilang Cilacap, Jawa Tengah, yang saat ini mengolah minyak mentah 345 ribu bph.

Kebakaran di Kilang Pertamina Balikpapan terjadi pada pukul 07.30 WITA. Peristiwa ini terjadi di CDU IV. 

General Manager Kilang Pertamina Internasional (KPI) Unit Balikpapan Bayu Arafat mengatakan kebakaran telah berhasil dipadamkan dan didinginkan untuk mencegah api muncul kembali.

"Monitoring produksi BBM juga kami lakukan untuk memastikan supply ke masyarakat tidak terganggu," kata Bayu melalui keterangan tertulisnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Lebih lanjut, Bayu menyebut tidak ada korban atas kejadian tersebut. Ia juga mengklaim tidak ada masyarakat yang terdampak karena kebakaran terjadi di area kilang.

Peristiwa pada Sabtu ini pun menambah daftar kebakaran yang pernah terjadi di kilang milik badan usaha milik negara (BUMN) tersebut. Dalam catatan Tempo, kebakaran kilang milik Pertamina memang terjadi beberapa kali.

Sebagai contoh, kebakaran kilang Pertamina di Dumai, Riau, pada Minggu, 16 Februari 2024. Namun saat itu, Pertamina membantah kebakaran terjadi di kilang Dumai. Juru Bicara Pertamina saat itu, Ali Mundakir, menyebut yang terbakar bukan kilang tetapi peralatan heater atau pemanas dalam kilang.

Selanjutnya, kebakaran kilang Pertamina Refinery Unit (RU) VI Balongan, Jawa Barat, yang  terbakar pada Senin, 29 Maret 2021 pukul 00.45 WIB. Warga sempat mendengar dua kali ledakan diduga dipicu kobaran api di kilang minyak berkapasitas 350 ribu barel.

Insiden lainnya terjadi di kilang minyak Pertamina di Cilacap, Jawa Tengah, yang terjadi pada Jumat, 11 Juni 2021. Kebakaran melahap tangki T39 yang berisi benzene untuk produk dasar petrokimia. Kilang Cilacap kembali terbakar pada Sabtu malam, 13 November 2021. Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menduga kebakaran itu terjadi akibat hujan badai disertai petir.

Pilihan Editor: Jokowi Akan 'Cawe-cawe' Beresi Bea Cukai, Ini Deretan Masalah yang Disorot Masyarakat

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pengamat: Pemerintah Tak Perlu Tahan Harga BBM Nonsubsidi Lebih Lama, Sesuaikan Harga Keekonomian

2 jam lalu

Pengendara kendaraan motor saat membeli bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertalite di sebuah SPBU di Jakarta, Selasa 23 Januari 2024. PT Pertamina (Persero) belum menghapus BBM jenis Pertalite saat ini. Vice President Corporate Communication Pertamina Fadjar Djoko Santoso mengatakan pihaknya saat ini masih mengkaji rencana itu. Rencana penghapusan Pertalite sebelumnya disampaikan Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati. Ia mengatakan pihaknya mengusulkan agar mulai tahun ini tak menjual BBM yang kadar oktannya (RON) di bawah 91, sehingga menghapus Pertalite yang spesifikasinya saat ini RON 90. Keputusan ini sekaligus menegaskan Pertamina bergerak mengikuti aturan standar emisi Euro 4 dari pemerintah. Nicke mengatakan setelah Pertalite dihapus, perusahaan pelat merah ini akan menggantinya menggunakan produk baru RON 92.Produk itu adalah Pertamax Green 92 yang merupakan campuran antara RON 90 (Pertalite) dengan 7 persen Bioetanol (E7). TEMPO/Subekti.
Pengamat: Pemerintah Tak Perlu Tahan Harga BBM Nonsubsidi Lebih Lama, Sesuaikan Harga Keekonomian

Ihwal potensi kenaikan harga BBM nonsubsidi pada Juli mendatang, PT Pertamina Patra Niaga belum membuat keputusan.


Terkini Bisnis: Gelombang PHK di Industri Tekstil, Penyebab Kimia Farma Rugi Rp 1,8 Triliun

4 jam lalu

Suasana pabrik tekstil PT Sritex. Sritex.co.id
Terkini Bisnis: Gelombang PHK di Industri Tekstil, Penyebab Kimia Farma Rugi Rp 1,8 Triliun

Berita terkini ekonomi dan bisnis pada Rabu siang, 26 Juni 2024, dimulai dari daftar perusahaan tekstil terbesar di Indonesia di tengah gelombang PHK.


Rupiah Jeblok Bakal Dorong Kenaikan Harga BBM Bulan Depan? Begini Penjelasan Pertamina

6 jam lalu

Petugas mengganti papan harga SPBU jelang kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) di Jakarta, Sabtu 3 September 2022. Presiden Joko Widodo mengumumkan kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertalite dari Rp 7.650 per liter menjadi Rp 10.000 per liter, solar dari Rp 5.150 per liter menjadi Rp 6.800 per liter serta Pertamax dari Rp 12.500 menjadi Rp 14.500 per liter yang mulai berlaku pada Sabtu (3/9/2022) pukul 14.30. ANTARA FOTO/Galih Pradipta
Rupiah Jeblok Bakal Dorong Kenaikan Harga BBM Bulan Depan? Begini Penjelasan Pertamina

PT Pertamina Patra Niaga buka suara soal peluang kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) nonsubsidi pada Juli mendatang.


Rugi Rp 1,8 Triliun, Bos Kimia Farma Beberkan Penyebabnya

6 jam lalu

Jajaran Direksi PT Kimia Farma Tbk usai konferensi pers Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Buku 2023, di Gedung ILHI Biofarma Grup, Cipinang, Jakarta Timur, Selasa, 25 Juni 2024 (Tempo | Ghoida Rahmah)
Rugi Rp 1,8 Triliun, Bos Kimia Farma Beberkan Penyebabnya

PT Kimia Farma (Persero) Tbk. melaporkan kerugian usaha sepanjang 2023 mencapai Rp 1,8 triliun, melonjak dari posisi 2022 yang sebesar Rp 126 miliar.


Sri Mulyani Sebut Efek Rembesan Akibat Nilai Tukar Rupiah Rp 16.400 Per Dolar AS, Ini Maksudnya

6 jam lalu

Menteri Keuangan Sri Mulyani bersama jajarannya menyampaikan konferensi pers APBN KiTa edisi Mei 2024 di Jakarta, Senin 27 Mei 2024. Berdasarkan data Kementerian Keuangan APBN mengalami surplus Rp75,7 triliun atau 0,33 persen dari produk domestik bruto (PDB). TEMPO/Tony Hartawan
Sri Mulyani Sebut Efek Rembesan Akibat Nilai Tukar Rupiah Rp 16.400 Per Dolar AS, Ini Maksudnya

Awal pekan ini nilai tukar rupiah tembus di angka Rp 16.400 per dolar AS, ini kata Sri Mulyani tentang dampaknya bagi perekonomian negara.


Erick Thohir Ganti Dirut Kimia Farma

7 jam lalu

Jajaran Direksi PT Kimia Farma Tbk usai konferensi pers Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Buku 2023, di Gedung ILHI Biofarma Grup, Cipinang, Jakarta Timur, Selasa, 25 Juni 2024 (Tempo | Ghoida Rahmah)
Erick Thohir Ganti Dirut Kimia Farma

Kementerian BUMN yang dipimpin oleh Erick Thohir memutuskan untuk merombak jajaran direksi PT Kimia Farma (Persero) Tbk atau KAEF.


Lima dari Enam BUMN yang akan Ditutup Sudah Eksis Sejak Era Kolonial

9 jam lalu

Bangunan Braat Machine Fabriek Braat di Surabaya, cikal bakal PT Barata Indonesia yang masuk daftar BUMN terancam tutup. Didirikan oleh B. Braat Jnz pada tahun 1901, perusahaan ini memproduksi peralatan mesin produksi untuk pengolahan tebu dan teh. Wikimedia Commons/Tropenmuseum.
Lima dari Enam BUMN yang akan Ditutup Sudah Eksis Sejak Era Kolonial

Lima dari enam Badan Usah Milik Negara (BUMN) yang terancam tutup sudah berdiri sejak era kolonial Belanda.


Profil 6 BUMN yang Terancam Bangkrut

9 jam lalu

Direktur Utama PT Danareksa (Persero) Yadi Jaya Ruchandi. ANTARA/Maria Cicilia Galuh.
Profil 6 BUMN yang Terancam Bangkrut

Sebanyak 21 BUMN dan satu anak usaha BUMN saat ini berstatus titip kelola dan tengah ditangani oleh PT Perusahaan Pengelola Aset (Persero) atau PPA.


Anak Perusahaan WIKA, WIKA IKON Hadapi Gugatan PKPU

10 jam lalu

PT Wijaya Karya Industri dan Konstruksi atau WIKA IKON. wikaikon.co.id
Anak Perusahaan WIKA, WIKA IKON Hadapi Gugatan PKPU

Emiten BUMN Konstruksi PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) kembali terkena gugatan PKPU, khususnya terhadap anak perusahaannya, PT Wijaya Karya Industri dan Konstruksi (WIKAIKON)


Truk Tangki BBM Terbakar di Tol Ngawi, Pertamina: Distribusi BBM Tidak Terganggu

10 jam lalu

Petugas Dinas Pemadam Kebakaran Kota Surabaya melakukan pembasahan truk tangki yang terbakar di kawasan Dumar Industri, Surabaya, Jawa Timur, Sabtu (12/9/2020). Sekitar 18 kendaraan pemadam kebakaran dikerahkan untuk memadamkan kebakaran diduga berawal dari kebakaran alang-alang yang merembet serta membakar lima truk tangki tersebut. (Sumber: ANTARA FOTO/Didik/Zk)
Truk Tangki BBM Terbakar di Tol Ngawi, Pertamina: Distribusi BBM Tidak Terganggu

Pertamina memastikan pelayanan distribusi BBM dari FT Madiun tidak terganggu akibat terbakarnya satu unit truk tangki BBM di tol Ngawi-Kertosono.