Izin impor yang diberikan pemerintah, dia memperkirakan, sekitar 50 ribu ton per bulan atau dalam setahun sekitar 500 sampai 600 ribu ton.
Stok bawang putih saat ini, dari hasil panen Cina pada 2023. Bang Bang berencana bakal impor lagi pada pertengahan Juni nanti. "Kalau kami impor harus dihitung, kualitas bagus kami impor banyak. Kalau jelek impor terlalu banyak nanti sampai sini dibuang," ujarnya.
Selain, cuaca, kurs dolar Amerika Serikat (dolar AS) yang menguat juga menyebabkan harga bawang putih naik. Lantaran pembeliannya menggunakan dolar AS.
"Dolar kan pengaruh ya ke bawang putih. Kami impor acuannya dolar AS," ujarnya.
Saat ditanya bagaimana kondisi perkebunan di Cina apakah sudah menggunakan pertanian moderen. Bang Bang menegaskan pihaknya tidak sampai melakukan pengecekan ke perkebunan.
Dikutip dari data Badan Pangan Nasional (Bapanas) pada Selasa, 21 Mei 2024 harga bawang putih rata-rata nasional mencapai Rp 42.860 per kilogram. Jika dilihat data selama seminggu, harga itu stabil di kisaran Rp 40 ribu per kilogram.
Pilihan Editor: DBS Proyeksikan Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Sebesar 5,2 Persen