Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Wiranto Akui Kebutuhan Susu dalam Program Makan Bergizi Gratis Masih Tergantung pada Impor

image-gnews
Ketua Dewan Pertimbangan Presiden Wiranto (ketiga kiri) berbincang dengan siswa saat meninjau uji coba pelaksanaan program makan bergizi gratis di SDN 5 Sukasari, Kota Tangerang, Banten, Rabu 7 Agustus 2024. Uji coba program makan bergizi gratis tersebut untuk mengedukasi siswa tentang pentingnya pemenuhan gizi seimbang bagi tumbuh kembang dan upaya mempersiapkan generasi emas Indonesia. ANTARA FOTO/Sulthony Hasanuddin
Ketua Dewan Pertimbangan Presiden Wiranto (ketiga kiri) berbincang dengan siswa saat meninjau uji coba pelaksanaan program makan bergizi gratis di SDN 5 Sukasari, Kota Tangerang, Banten, Rabu 7 Agustus 2024. Uji coba program makan bergizi gratis tersebut untuk mengedukasi siswa tentang pentingnya pemenuhan gizi seimbang bagi tumbuh kembang dan upaya mempersiapkan generasi emas Indonesia. ANTARA FOTO/Sulthony Hasanuddin
Iklan

TEMPO.CO, Solo - Ketua Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres), Wiranto mengakui pemenuhan kebutuhan susu dalam program makan bergizi gratis nantinya masih tergantung pada impor. Tanpa ada program makan bergizi gratis, menurut dia pasokan susu sebenarnya masih kurang. 

"Ya impor, sambil sementara kita mencoba mencukupi dari dalam. Kemarin ada pemikiran ke depan nanti mulai ada upaya mendatangkan sapi perah dari luar negeri. Pemeliharaan dari kecil nanti. Sampai kapan, ya sampai nanti (sapi) bisa diperah kan?" ungkap Wiranto ketika ditemui wartawan di SD Negeri (SDN) Kleco 1 Solo, Jawa Tengah, seusai meninjau pelaksanaan uji coba makan bergizi gratis, Kamis, 19 September 2024. 

Ia juga mengaku telah mendengar beberapa pengusaha susu akan mendatangkan sapi perah ke Indonesia. Namun jika untuk saat ini memang belum tersedia sapi-sapi perahan untuk kebutuhan susu tersebut, menurutnya perlu menambah pasokan susu dari luar negeri. 

"Sementara ini yang diperah apa kalau nggak ada sapinya. Jadi sementara ini masih menambah impor dari luar negeri karena kebutuhan dalam negeri pun tanpa makan bergizi gratis masih kurang," ungkap dia. 

Ia menilai kolaborasi dengan pihak swasta juga perlu. Menurutnya tidak masalah jika pihak swasta mendapatkan keuntungan dari proyek pengadaan susu dan sapi selama prosesnya masih masuk akal. 

"Ini nanti kalau kolaborasi swasta itu swasta tentunya mendapatkan profit dari proyek ini. Nggak apa-apa, tapi selama proses itu masih sangat masuk akal itu tidak ada masalah," kata dia. 

Ditanya perihal rencana penggunaan susu ikan, Wiranto menyebut itu masih sebatas wacana. Menurutnya, diperlukan teknologi untuk bisa mewujudkan itu dan juga akan ada pengujian untuk nilai gizinya. 

Adapun dari pelaksanaan uji coba makan bergizi gratis di sejumlah daerah, Wiranto mengungkapkan ada temuan-temuan yang nanti menjadi masukan untuk tim presiden terpilih yang akan melaksanakan atau mengendalikan makan bergizi gratis pada level nasional. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Saat ditanya terkait biaya program makan bergizi gratis yang akan berkisar Rp 15 ribu per porsi, Wiranto mengatakan itu belum menjadi keputusan akhir. "Belum keputusan. Ini kan uji coba. Nanti kami masukkan ke level nasional baru nanti dilakukan suatu perencanaan ke level nasional," kata dia.

Menurut dia, biaya per porsi makan bergizi gratis bisa jadi tidak sama antarsatu daerah dengan daerah lainnya. Hal itu lantaran harga bahan-bahan untuk program tersebut di masing-masing daerah juga berbeda. 

"Mungkin nggak sama karena harga-harga bahan sendiri, misalnya antara Surakarta (Solo) dengan Merauke berbeda, Merauke dengan Manado berbeda, nanti disesuaikan dengan harga di sana. Tapi yang penting gizinya harus standar," ucap dia.

Sementara untuk menu makan bergizi gratis, ia mengatakan tidak semua menu harus sama. Bisa juga dilakukan riset atau survei dulu untuk setiap daerah untuk mempertimbangkan selera anak di masing-masing daerah itu. 

"Supaya diriset atau disurvei dulu setiap daerah itu kesukaan anak-anak itu berbeda. jangan disamaratakan. Misalnya menu di tingkat nasional hari ini lodeh, belum tentu kan dia di daerah lain juga suka lodeh. Bisa tergantung kepada kepala daerah nanti untuk menentukan model jenis makanan yang disukai anak-anak itu apa," ujar dia. 

Pilihan Editor: Susu Ikan: Branding hingga Peluang Usaha UMKM

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Jokowi Minta Penyebab Deflasi Beruntun Dicek Betul, Ini Penjelasan Ekonom

1 jam lalu

Transaksi jual beli cabai rawit merah di pasar induk Kramat Jati, Jakarta, Selasa 30 Juli 2024. Mengutip data Sistem Pemantauan Pasar Kebutuhan Pokok (SP2KP) kementerian perdagangan, harga cabai rawit merah dalam 4 hari melambung hampir 21%, menjadi Rp 75 ribu per kilogram. Sedangkan secara nasional, harga cabai jenis yang sama naik hampir 2%. TEMPO/Tony Hartawan
Jokowi Minta Penyebab Deflasi Beruntun Dicek Betul, Ini Penjelasan Ekonom

Presiden Jokowi mempertanyakan musabab deflasi lima bulan beruntun. Para ekonom menilai penurunan daya beli masyarakat yang menjadi penyebabnya.


Krisis Baja China, IISIA Prediksi Dumping Baja ke RI akan Semakin Parah

4 jam lalu

Ilustrasi Industri Baja dan Besi. TEMPO/Subekti
Krisis Baja China, IISIA Prediksi Dumping Baja ke RI akan Semakin Parah

Saat ini, lebih dari 90 persen perusahaan Tiongkok merugi dan berimbas pada kerugian perusahaan baja global.


Kepala Badan Gizi Nasional Jelaskan Alasan Makan Bergizi Gratis Dibagi Dua Kali Sehari

4 jam lalu

Dadan Hindayana saat dilantik menjadi Kepala Badan Gizi oleh Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Jakarta, Senin 19 Agustus 2024. TEMPO/Subekti
Kepala Badan Gizi Nasional Jelaskan Alasan Makan Bergizi Gratis Dibagi Dua Kali Sehari

Makan bergizi gratis akan dibagikan dua kali dalam sehari untuk siswa PAUD hingga SMA


Prabowo akan Anggarkan Rp 1,2 Triliun per Hari untuk Makan Bergizi Gratis

6 jam lalu

Menteri Pertahanan yang juga Presiden terpilih Prabowo Subianto melambaikan tangan ke arah wartawan saat mengikuti rapat kerja dengan Komisi I DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu, 25 September 2024. Prabowo Subianto akan anggarkan Rp 1,2 triliun per hari untuk menjalankan program makan bergizi gratis.. TEMPO/M Taufan Rengganis
Prabowo akan Anggarkan Rp 1,2 Triliun per Hari untuk Makan Bergizi Gratis

Prabowo Subianto akan anggarkan Rp 1,2 triliun per hari untuk menjalankan program makan bergizi gratis. Total anggaran Rp 400 triliun per tahun.


Industri Tekstil Terpuruk karena Banjir Produk Impor, Asosiasi Minta Pemerintah Awasi E-commerce

7 jam lalu

Karyawan mencari kain pesanan di toko tekstil Pasar Cipadu, Tangerang, Banten, Kamis 5 September 2024. Ikatan Pengusaha Konveksi Berkarya meminta pemerintah awasi e-commerce untuk mengatasi banjir produk impor yang menyebabkan industri tekstil terpuruk.. TEMPO/Tony Hartawan
Industri Tekstil Terpuruk karena Banjir Produk Impor, Asosiasi Minta Pemerintah Awasi E-commerce

Ikatan Pengusaha Konveksi Berkarya meminta pemerintah awasi e-commerce untuk mengatasi banjir produk impor yang menyebabkan industri tekstil terpuruk.


Makan Bergizi Gratis Dimulai Januari 2025, Kepala Badan Gizi Nasional: November Masih Uji Coba Lagi

7 jam lalu

Kepala Badan Gizi Nasional, Dadan Hindayana, di Jakarta Convention Center, Senayan, Jakarta, Selasa, 8 Oktober 2024. TEMPO/Ilona
Makan Bergizi Gratis Dimulai Januari 2025, Kepala Badan Gizi Nasional: November Masih Uji Coba Lagi

Kepala Badan Gizi Nasional mengatakan program makan bergizi gratis masih akan diujicobakan kembali pada bulan depan.


Bukan Makan Siang Gratis, Hashim: Program Makan Bergizi Gratis Akan Dibagikan Dua Kali Sehari

10 jam lalu

(Dari kiri) Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia versi Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) Jakarta, Anindya Novyan Bakrie, Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Hashim Djojohadikusumo, dan Wakil Ketua Umum Bidang Pertanian Kadin versi Munaslub Jakarta, Mulyadi Jayabaya, usai acara
Bukan Makan Siang Gratis, Hashim: Program Makan Bergizi Gratis Akan Dibagikan Dua Kali Sehari

Program makan bergizi gratis Prabowo Subianto akan dibagikan dua kali dalam sehari. Begini penjelasan Hashim Djojohadikusumo.


Bantah Hanya Kampanye Pilpres, Hashim Djojohadikusumo: Ide Program Makan Gratis Muncul Sejak Juli 2006

1 hari lalu

Hashim Djojohadikusumo. Dok. Arsari Group
Bantah Hanya Kampanye Pilpres, Hashim Djojohadikusumo: Ide Program Makan Gratis Muncul Sejak Juli 2006

Hashim Djojohadikusumo mengklaim program makan gratis telah muncul sejak Juli 2006. Bagaimana ceritanya?


Tak Sama dengan Rokok, Pakar Sebut Tak Perlu Larang Promosi Susu Formula

1 hari lalu

Susu Formula (ilustrasi: Unay Sunardi)
Tak Sama dengan Rokok, Pakar Sebut Tak Perlu Larang Promosi Susu Formula

Ahli gizi menyebut larangan promosi susu formula dalam PP nomor 28 tahun 2024 perlu dikaji kembali karena sufor dinilai tak berbahaya.


3 Sumber Vitamin D: Makanan hingga Sinar Matahari Pagi

1 hari lalu

Ilustrasi Telur Rebus
3 Sumber Vitamin D: Makanan hingga Sinar Matahari Pagi

Vitamin D, nutrisi penting untuk kesehatan tulang, sistem kekebalan tubuh, dan fungsi otot