TEMPO.CO, Jakarta - Harga emas PT Aneka Tambang (Antam) kembali mengalami kenaikan. Pada perdaganan Sabtu, 21 September 2024, harga emas naik Rp 12.000 dan menyentuh angka Rp 1.443.000 untuk setiap gramnya. Hal ini sesuai prediksi analis mata uang dan komoditas, Lukman Leongarga yang menyatakan harga emas di tahun ini akan mengalami kenaikan yang jauh melampaui ekspektasi.
Kenaikan harga emas yang terjadinya belakangan, menurut Lukman, tak lepas dari meningkatnya spekulasi penurunan suku bunga Bank Sentral Amerika Serikat (The Fed) pada pekan ini. Prospek pemangkasan bukan hanya menurun sebesar 25 poin, melainkan diperkirakan hingga 50 basis poin.
Tidak berbeda dengan yang disampaikan Direktur PT Laba Forexindo Berjangka, Ibrahim Assuaibi. Saat ini, pasar juga masih menanti apakah The Fed akan kembali menurunkan suku bunga tambahan sehingga total menjadi 110 basis poin setelah bulan September. Spekulasi penurunan suku bunga tersebut, menurutnya, membuat indeks dolar akan kembali mengalami pelemahan dan harga emas dunia mengalami penguatan.
Sementara itu, untuk harga jual atau buyback hari ini mengalami kenaikan sebanyak Rp 10.000 dari hari sebelumnya hingga berada di angka Rp 1,295,000. Berikut harga pecahan emas batangan yang tercatat di laman Logam Mulia Antam pada Sabtu:
- Harga emas 0,5 gram: Rp777,500
- Harga emas 1 gram: Rp1,455,000
- Harga emas 2 gram: Rp2,850,000
- Harga emas 3 gram: Rp4,250,000
- Harga emas 5 gram: Rp7,050,000
- Harga emas 10 gram: Rp14,045,000
- Harga emas 25 gram: Rp34,987,000
- Harga emas 50 gram: Rp69,895,000
- Harga emas 100 gram: Rp139,712,000
- Harga emas 250 gram: Rp349,015,000
- Harga emas 500 gram: Rp697,820,000
- Harga emas 1.000 gram: Rp1,395,600,000
Lukman Leong menyarankan untuk para investor menahan diri dari aktivitas menjual emas meski harganya tampak naik beberapa hari terakhir. “Belum (saatnya menjual), walau untuk jangka pendek harga emas terlihat mahal namun emas masih akan terus naik dalam jangka waktu panjang,” ujarnya saat dihubungi Tempo, Senin, 16 September 2024.
Hammam Izzuddin berkontribusi dalam penulisan artikel ini.
Pilihan Editor: Mantu Aburizal Bakrie Diduga Perintahkan Bodyguard Tutup Akses Arsjad Rasjid ke Gedung Kadin