Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kubu Anindya Ungkit Keterlibatan Jokowi dalam Munas Kadin 2021, Ini Kronologinya

Reporter

Editor

Aisha Shaidra

image-gnews
Ketua MPR Gambang Soesatyo (kedua kiri) bersama Keya Umum KADIN Indonesia Anindya Bakrie (ketiga kiri) saat Sarasehan KADIN Indonesia bersama Menkumham di Jakarta, Ahad 15 September 2024. DokMPR
Ketua MPR Gambang Soesatyo (kedua kiri) bersama Keya Umum KADIN Indonesia Anindya Bakrie (ketiga kiri) saat Sarasehan KADIN Indonesia bersama Menkumham di Jakarta, Ahad 15 September 2024. DokMPR
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Formatur terpilih Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia versi Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) Kadin 2024 yang juga pendukung Anindya Bakrie, Mulyadi Jayabaya mengungkit kembali soal adanya campur tangan Presiden Jokowi dalam Musyawarah Nasional (Munas) Kadin tiga tahun lalu. Ia menyebut ada andil istana dalam terpilihnya Arsjad Rasjid kala itu, termasuk juga keterlibatan Badan Intelijen Negara (BIN).

Arsjad Rasjid saat itu terpilih sebagai Ketua Umum Kadin Periode 2021-2026 melalui proses musyawarah untuk mufakat. Ketua Umum Kadin kala itu, Rosan P. Roeslani mengatakan telah ada kesepakatan untuk menjadikan Arsjad Rasjid sebagai Ketua Umum Kadin periode 2021-2026 dan Anindya Bakrie menjadi Ketua Dewan Pertimbangan Kadin untuk dibawa ke Munas Kadin Indonesia pada 30 Juni - 1 Juli 2021. "Yang satu jadi Ketua Dewan Pertimbangan yaitu Pak Anindya Bakrie, yang satu Ketua Umum Kadin Indonesia rencananya itu Pak Arsjad Rasjid," kata Rosan usai bertemu dengan Jokowi di Istana Negara, seperti dikutip Tempo, 29 Juni 2021.

Polemik Penundaan dan Perubahan Lokasi Munas Kadin 2021 

Pelaksanaan Munas Kadin 2021 saat itu banyak menimbulkan polemik. Mulanya, Munas Kadin akan digelar di Bali pada 2-4 Jun. Namun pelaksanaan mundur hingga 30 Juni. Lokasi munas pun juga dipindahkan ke Kendari, Sulawesi Tenggara. Lokasi ini disinyalir merupakan basis pendukung Arsjad Rasjid.

Pemindahan ini diduga merupakan permintaan langsung dari pemerintah yang disampaikan kepada Rosan sekitar akhir Mei 2021. Rosan juga membenarkan adanya instruksi tersebut. Namun, ia menyebut  instruksi pemerintah tersebut berkaitan dengan kondisi penyebaran Covid-19 yang meningkat pasca-Idul Fitri.

Kepastian penundaan dan pemindahan lokasi ini sendiri diungkapkan Ketua Penyelenggara Musyawarah Nasional VIII, Adisatrya Sulisto pada 31 Mei 2021. Senada dengan Rosan, Adi juga menyebut penundaan dan pemindahan lokasi munas berkaitan dengan lonjakan kasus Covid-19. Bahkan, peserta munas sendiri juga akan dibatasi dan hanya dihadiri sekitar 300 orang.

“Kami sudah koordinasi internal, dengan pertimbangan isu kesehatan dalam situasi dan kondisi pandemi saat ini, sehingga memang harus berpindah lokasi dan waktu pelaksanaannya. Keputusan mengenai hal ini sudah ditetapkan,” kata Adi seperti dikutip Tempo, 1 Juni 2021.

Pada 25 Mei 2021, Pemerintah lewat Kepala Sekretariat Presiden (Kasetpres) Heru Budi Hartono memastikan Presiden Joko Widodo juga membantah adanya intervensi dalam pemilihan Kadin. Ia menegaskan bahwa Jokowi bersifat netral dan tidak memihak kepada salah satu calon. “Enggak lah, sesuai mekanisme yang ada saja,” ujar Heru seperti dikutip Tempo, 28 Mei 2021

Rencana perubahan lokasi munas ini kemudian ditentang oleh Kubu Anindya Bakrie. Mereka khawatir pelaksanaan munas di Kendari akan berakhir ricuh. Ketua Kadin Yogyakarta kala itu, Wawan Hermawan bahkan mengusulkan agar munas sudah direncanakan digelar di Kendari agar dilakukan di Yogyakarta saja.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Belakangan, kubu Anindya Bakrie lainnya juga meminta agenda munas pada akhir Juni tersebut agar kembali ditunda. Permintaan penundaan tersebut disampaikan kepada Ketua Kadin Rosan, Kaplori, hingga Presiden Jokowi. “Semua pendukung Pak Anin (Anindya Bakrie) minta munasnya ditunda,” ujar Ketua Kadin Jawa Timur Adik Dwi Putranto kepada Tempo.

Dugaan Intervensi BIN dalam Munas Kadin 2021

Tudingan soal adanya main mata BIN dalam agenda munas bermula dari kabar beberapa anggota BIN yang bertemu dengan pengurus Kadin. Pertemuan ini diduga berkaitan dengan agenda munas. Ajakan pertemuan ini tampak dari isi pesan instan salah satu anggota BIN kepada salah satu petinggi Kadin.

Berdasarkan informasi yang diperoleh, saat itu dua orang sumber Tempo yang masing-masing merupakan petinggi Kadin Provinsi dan Kadin Indonesia menyebut telah berkali-kali memperoleh pesan dari anggota BIN. Bukti-bukti pesan yang ditunjukkan tersebut berisi desakan agar Kadin mengundurkan jadwal munas hingga mempengaruhi dukungan ke salah satu calon.

Seorang sumber di lingkaran petinggi Kadin yang pernah memperoleh pesan dari intelijen bahkan mengatakan anggota BIN sudah tiga hingga empat kali bersemuka dengan salah satu panitia munas. Selain itu, Ketua Kadin Sumatera Utara, Ivan Batubara juga membenarkan perihal pertemuannya dengan anggota BIN untuk membahas Munas Kadin. “Kami biasa lah berhubungan, berinteraksi dengan seluruh kepentingan. Karena perhelatan besar, mereka kan juga punya tugas,” ujar Ivan pada Tempo kala itu.

BIN sendiri menampik adanya dugaan intervensi tersebut. Juru bicara Badan Intelijen Negara atau BIN, Wawan Hari Purwanto memastikan tidak ada perintah bagi BIN untuk mencampuri agenda internal Kadin. Wawan menyebut BIN akan mendukung siapapun kandidat yang terpilih. “Dari BIN tidak ada perintah intervensi. Semua berjalan biasa,” ujar Wawan.

Fransisca Christy Rosana, Caesar Akbar, dan Oyuk Ivani S berkontribusi dalam penulisan artikel ini.

Pilihan editor: Akademikus Nilai Ada Perampasan Pulau Indonesia Lewat Penambangan Sedimentasi Pasir Laut

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Rizieq Shihab Menggugat Jokowi: Agenda Sidang Perdananya Hari Ini

11 menit lalu

Mantan Pimpinan Front Pembela Islam atau FPI, Rizieq Shihab saat mencoblos di tempat pemungutan suara atau TPS 47 di RT01/RW04, Jalan Petamburan IV, Jakarta Pusat, Rabu, 14 Februarai 2024. Tempo/Aisyah Amira Wakang
Rizieq Shihab Menggugat Jokowi: Agenda Sidang Perdananya Hari Ini

Rizieq Shihab melayangkan gugatan terhadap Presiden Jokowi, sidang perdananya digelar pada hari Selasa, 8 Oktober 2024, ini agendanya.


Top 3 Tekno: Tips dan Fitur Baru WhatsApp, Watak Jokowi menurut Walhi

1 jam lalu

Ilustrasi WhatsApp. shutterstock.com
Top 3 Tekno: Tips dan Fitur Baru WhatsApp, Watak Jokowi menurut Walhi

Top 3 Tekno Berita Terkini dipuncaki artikel tips tentang 6 langkah yang bisa diambil untuk mengatasi panggilan WhatsApp dari nomor tak dikenal.


Kubu Arsjad Rasjid Gelar Rapat Konsolidasi Anggota Luar Biasa untuk Munas Kadin

2 jam lalu

Anindya Bakrie (kanan) dan Arsjad Rasjid (Foto:  TEMPO/Ilham Balindra dan Tempo/Oyuk Ivani Siagian)
Kubu Arsjad Rasjid Gelar Rapat Konsolidasi Anggota Luar Biasa untuk Munas Kadin

Kubu Arsjad Rasjid menyatakan telah menggelar rapat konsolidasi dengan 238 anggota luar biasa pada Senin, 7 Oktober 2024.


Kadin Munaslub Umumkan Kepengurusan, Kubu Arsjad Rasjid: Melanggar Kesepakatan

2 jam lalu

Anindya Bakrie (kanan) dan Arsjad Rasjid (Foto:  TEMPO/Ilham Balindra dan Tempo/Oyuk Ivani Siagian)
Kadin Munaslub Umumkan Kepengurusan, Kubu Arsjad Rasjid: Melanggar Kesepakatan

Kadin hasil Munaslub mengumumkan kepengurusan. Kadin kubu Arsjad Rasjid menyebutnya melanggar kesepakatan.


Presiden Jokowi akan Buka BNI Investor Daily Summit Hari Ini

3 jam lalu

Presiden Joko Widodo atau Jokowi. ANTARA/Mega Tokan
Presiden Jokowi akan Buka BNI Investor Daily Summit Hari Ini

Presiden Joko Widodo atau Jokowi akan membuka acara BNI Investor Daily Summit di Jakarta Convention Center, Senayan, pada Selasa, 8 Oktober 2024.


4 Negara Ini Pernah Alami Deflasi Parah Hingga Melumpuhkan Perekonomian

11 jam lalu

Ilustrasi bursa efek Amerika dan nilai mata uang dollar Amerika. Getty Images
4 Negara Ini Pernah Alami Deflasi Parah Hingga Melumpuhkan Perekonomian

Beberapa negara telah merasakan dampak parah dari deflasi, yang menyeret mereka ke dalam krisis panjang.


Menpan RB Tak Bisa Jamin ASN Pindah ke IKN sebelum Pelantikan Prabowo

11 jam lalu

Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPANRB) Abdullah Azwar Anas saat ditemui usai Rapat Koordinasi Tim Nasional OECD dan peluncuran Portal Aksesi OECD di gedung Kemenko Perekonomian, Jakarta Pusat pada Kamis, 3 Oktober 2024. TEMPO/Nabiila Azzahra A.
Menpan RB Tak Bisa Jamin ASN Pindah ke IKN sebelum Pelantikan Prabowo

Sampai September 2024, belum ada kepastian dari pemerintah mengenai pemindahan ASN ke IKN.


Jokowi Ditengarai Mengusulkan Sejumlah Nama Jadi Calon Menteri Prabowo

14 jam lalu

Presiden Joko Widodo bersama Menhan yang juga Presiden Terpilih Prabowo Subianto tiba dilokasi acara Peringatan Hari Kesaktian Pancasila di Monumen Pancasila Sakti, Lubang Buaya, Jakarta, Selasa 1 Oktober 2024. TEMPO/Subekti.
Jokowi Ditengarai Mengusulkan Sejumlah Nama Jadi Calon Menteri Prabowo

Presiden Jokowi disebut-sebut menyorongkan sejumlah nama sebagai menteri untuk mengisi kabinet Prabowo. Mulai Bahlil hingga Pratikno.


Respons Jokowi soal Penyebab Deflasi 5 Bulan Berturut-turut: Coba Dicek Betul

14 jam lalu

Momentum Deflasi Bakal Berlanjut
Respons Jokowi soal Penyebab Deflasi 5 Bulan Berturut-turut: Coba Dicek Betul

Presiden Jokowi akhirnya angkat suara terkait penyebab deflasi beruntun selama lima bulan


Kontroversi Raffi Ahmad: dari Gelar Doktor HC Tak Diakui Pemerintah sampai Didapuk Jadi Waketum Kadin

15 jam lalu

Aktor sekaligus pengusaha Raffi Ahmad (kedua kanan) masuk dalam kepengurusan Kadin Indonesia pariode 2024-2029 di Jakarta, Senin (7/10/2024). ANTARA/Harianto
Kontroversi Raffi Ahmad: dari Gelar Doktor HC Tak Diakui Pemerintah sampai Didapuk Jadi Waketum Kadin

Aktor sekaligus pengusaha Raffi Ahmad, 37 tahun, didapuk sebagai salah Wakil Ketua Umum Kadin bidang Pariwisata dan Ekonomi Kreatif