Selain karena penggilingan susah memperoleh gabah, Sutarto menyebut masalah rantai pasok dari hulu ke hilir yang tidak pernah selesai juga berkontribusi pada langkanya beras.
"Ditambah lagi terjadinya El Nino," ucap Sutarto.
Sebelumnya, Direktur Utama Perusahaan Umum atau Dirut Perum Bulog, Bayu Krisnamurthi, mengatakan Bulog berupaya menangani kelangkaan pasokan beras. Per 12 Februari 2024, Bulog telah menyalurkan 4.000 ton beras merek SPHP ke sejumlah retail, PT Food Station Tjipinang Jaya, serta Pasar Induk Beras Cipinang (PIBC).
Bayu menuturkan, Bulog juga telah menyalurkan beras SPHP ke sejumlah retail di Jakarta. Rinciannya, Hypermart sebanyak 40 ton, Ramayana 50 ton, Lotte 10 ton, Alfamart 30 ton, Indomaret 50 ton, dan Indogrosir 40 ton.
AMELIA RAHIMA SARI | RIANI SANUSI PUTRI
Pilihan Editor: Subsidi BBM Ramai Dibicarakan, Berapa Anggaran yang Dialokasikan Pemerintah Tahun Ini?