Di sisi lain, Leonard menilai yang mengemuka malah solusi palsu transisi energi. Misalnya rencana melanjutkan bioenergi, seperti biodiesel, yang disampaikan oleh Gibran. Menurutnya, pemenuhan biodiesel berpotensi memicu ekspansi industri sawit melalui deforestasi yang mengancam hutan dan lanskap gambut alami yang tersisa.
Ia menegaskan Indonesia sudah harus segera beralih dari ekonomi ekstraktif menuju ekonomi hijau yang bebas dari solusi-solusi palsu. Berdasarkan riset Greenpeace dan Center of Economic and Law Studies (Celios), peralihan ekonomi ekstraktif ke ekonomi hijau akan menambah Rp 4.376 triliun ke output ekonomi nasional.
Selain itu, riset tersebut menunjukkan bahwa transisi untuk meninggalkan sektor ekstraktif mampu membuka lapangan kerja yang lebih luas dan mampu menyerap 19,4 juta orang.
Leonard menyebutkan salah satu sektor penyerapan tenaga kerja terbesar adalah sektor pertanian, kehutanan dan perikanan. Penyerapan tenaga kerja di sektor itu diperkirakan mencapai 3,9 juta tenaga kerja lewat pengembangan kemandirian ekonomi di level desa.
Pilihan Editor: IHSG Sesi I Melemah 0,32 Persen, Dipengaruhi Sejumlah Saham Big Cap