Nico memulai karirnya di BP atau British Petroleum Indonesia pada tahun 1984 sebagai pengacara perusahaan. Pada tahun 1996, Nico dipromosikan sebagai Human Resources Manager. Selanjutnya, dia mengisi berbagai posisi di berbagai departemen di BP Indonesia, termasuk Departemen Purchasing, Finance, Control & Planning, dan Marketing & Commercial.
Pada tahun 1999, Nico naik jabatan sebagai Wakil Presiden Public & Government Affairs di BP/Arco Indonesia. Pada tahun 2001, dia menjabat sebagai Wakil Presiden Senior Sumber Daya Manusia & Dukungan Umum di Vico Indonesia.
Setelah itu, Nico mendapatkan tugas di BP Asia Pacific & Middle East (Hong Kong) sebagai Executive Assistant for the Group Vice President Upstream, sebagai persiapan untuk posisi kepemimpinan yang lebih tinggi di BP. Nico kembali ke Indonesia pada tahun 2003 dan diangkat sebagai Wakil Presiden Senior untuk Public and Government Affairs.
Karirnya di BP terus berkembang dan pada akhirnya dia dipromosikan sebagai Executive Vice President Human Resources & Relations. Pada tahun 2005, Nico menjabat sebagai Executive Vice President Human Resources & Relations di BP Indonesia.
Pada 2008, Nico menduduki posisi sebagai Head of Country BP Indonesia, yang membawahi seluruh bisnis BP di Indonesia dan memastikan pengintegrasian BP di Indonesia. Lalu pada 2009 sampai 2011, Nico menjabat sebagai Komisaris Independen Vale Indonesia, sebelum naik jadi Presiden Direktur Vale hingga 2021.
Pada 2021, ia diangkat sebagai Direktur Utama PT Antam. Dia menggantikan posisi yang sebelumnya dipegang oleh Dana Amin. Selain itu, dia juga merupakan Mentor tersertifikasi dari CTA Corporate Coaching International, Oregon, Amerika Serikat dan Mentor Emotional Quotient tersertifikasi dari Six Seconds, Singapura.
RIZKI DEWI AYU
Pilihan Editor: Crazy Rich Budi Said Tersangka Rekayasa Jual Beli Emas Antam, Begini Kata Mind ID