Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

TikTok Kuasai 75 Persen Saham Tokopedia, Pengusaha Pribumi: Ini Ancaman Keamanan Nasional

image-gnews
Tiktok Tokopedia. TEMPO
Tiktok Tokopedia. TEMPO
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Himpunan Pengusaha Pribumi Indonesia (HIPPI) merespons soal pengendalian TikTok terhadap Tokopedia setelah akuisisi saham sebanyak 75,01 persen. Ketua Umum HIPPI Erik Hidayat mengatakan mengaku menyayangkan langkah perusahaan ini. 

"Hal ini bisa dianggap ancaman bagi keamanan nasional. Saya sangat menyesalkan Super App ini kembali dimiliki pihak asing," ujar Erik lewat keterangan tertulis pada Senin, 11 Desember 2023. 

Menurutnya, hal tersebut sangat menyesakkan. Pasalnya sebagai pemilik saham mayoritas, ia menilai GoTo sudah dapat dikatakan dikuasai oleh perusahaan asal Cina itu. "Sementara kita orang Indonesia tidak punya apa-apa," kata dia.

Adapun fitur layanan belanja dalam aplikasi TikTok di Indonesia atau TikTok Shop akan beroperasi kembali dan dikelola oleh PT Tokopedia. Dengan demikian, Erik berujar semua data pengguna ekosistem GoTo sudah bisa dikuasai oleh TikTok. Termasuk data pergerakan orang alias di aplikasi Gojek, penyimpanan uang pengguna di GoPay, hingga karakter belanja seluruh warganet Indonesia di Tokopedia. 

Ia menuturkan database yang dimiliki Tokopedia dengan sekitar 150 juta pengguna akan berpindah ke TikTok. Menurutnya, kondisi ini membuat otomatis data besar konsumen Indonesia akan dengan mudah dimanfaatkan oleh orang asing.

"Jiwa nasionalisme pengusaha kita perlu kita pertanyakan, karena dengan mudahnya menjual usaha dengan iming-iming suntikan  dana besar," ujar Erik. Sebagai salah satu pionir marketplace yang menguasai pasar Indonesia, ia menilai semestinya GoTo memiliki jiwa nasionalisme dengan melindungi data konsumen tidak jatuh ke tangan asing. 

Erik menyoroti kejadian pada 2020 lalu, ketika data Tokopedia dicuri atau bocor. Kejadian tersebut ujarnya telah membuat masyarakat panik. Sedangkan saat ini, GoTo secara sadar menjualnya ke perusahaan asing. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ia menjelaskan di pasar ritel modern sering terlihat produk-produk yang diberi merek atau nama supermarket tersebut. Misalnya, air mineral dan makanan ringan bermerek supermarket tersebut. Menurut Erik, hal itu biasanya merupakan merek yang dibuat dengan harga rata-rata yang dibeli oleh para konsumen. "Darimana mereka tahu harga rata-rata barang yang dibeli konsumen? Ya jelas dari transaksi di kasir ritel tersebut," ucapnya.

Menurutnya, peristiwa yang sama bisa terjadi di marketplace terbesar di Indonesia ini setelah diakuisisi TikTok. Dia memprediksi nantinya akan bermunculan berbagai produk dari niaga elektronik ini. Misalnya, beras merek TikTok atau Kopi Sachet merek Tokopedia. Dengan berpindahnya data konsumen Tokopedia ke TikTok, kata Erik, maka dengan mudah pula akan di monetisasi oleh asing.

"Data-data bisa dijual ke produsen benda ataupun jasa apapun, baik di dalam negeri maupun di luar negeri," ujarnya. Menurut Erik, mereka yang paling tahu data dan karakteristik warga Indonesia. Dia menilai data besar ini juga bisa menjadi isu keamanan nasional dimana pola konsumsi dan pergerakan masyarakat Indonesia bisa dengan mudah dikuasai asing.

Karena itu, ia berharap pemerintah melakukan sesuatu tentang hal ini. Sebab, menurutnya, perusahaan sebesar GoTo ini memiliki peran sangat strategis bagi perekonomian di dalam negeri. Dia mengatakan sudah selayaknya pemerintah bisa mencegah atau melarang terjadinya akuisisi ini.

"Jika ini dibiarkan terus menerus, ke depannya pribumi hanya bisa sebagai penonton di kancah perekonomian nasional," ucap Erik. 

Pilihan Editor: Bisnis TikTok dan Tokopedia Bergabung, GoTo Klaim Mayoritas Penjual adalah Pelaku UMKM

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


4 Tips Memilih Baju Anti Gerah, Cocok untuK Musim Kemarau

1 hari lalu

Ilustrasi fashion item musim panas. Freepik.com
4 Tips Memilih Baju Anti Gerah, Cocok untuK Musim Kemarau

Musim kemarau saat ini menyebabkan suhu menjadi lebih panas. Simak 5 tips memilih baju yang anti gerah.


Cerita Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Lapor Polisi, Alami Kerugian Rp 30 Juta

1 hari lalu

Ilustrasi penipuan investasi. Pexels/Mikhail Nilov
Cerita Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Lapor Polisi, Alami Kerugian Rp 30 Juta

Program pendidikan yang dia ikuti itu akan dilaksanakan di Philippine Women's University pada 2024 di Manila dengan skema beasiswa parsial doktoral.


Beri Makan Gibran yang Kelaparan di Bogor, TikToker Asal Depok Malah Diancam Dipenjarakan

7 hari lalu

Ilustrasi TikTok. REUTERS/Dado Ruvic/Illustration
Beri Makan Gibran yang Kelaparan di Bogor, TikToker Asal Depok Malah Diancam Dipenjarakan

TikToker asal Depok diancam dipenjarakan akibat video memberi makan bocah yang kelaparan di Desa Rawa Panjang, Kabupaten Bogor viral di media sosial.


Samuel Sekuritas: IHSG Melemah di Sesi I, Saham BBRI Paling Aktif Diperdagangkan

7 hari lalu

Pengunjung melihat layar pergerakan Index Harga Saham Gabungan di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa 16 April 2024. IHSG ambruk di tengah banyaknya sentimen negatif dari global saat Indonesia sedang libur Panjang dalam rangka Hari Raya Lebaran 2024 atau Idul Fitri 1445 H, mulai dari memanasnya situasi di Timur Tengah, hingga inflasi Amerika Serikat (AS) yang kembali memanas. TEMPO/Tony Hartawan
Samuel Sekuritas: IHSG Melemah di Sesi I, Saham BBRI Paling Aktif Diperdagangkan

IHSG melemah di sesi pertama Rabu, 8 Mei 2024, menutup sesi pertama di level 7,097,7.


Cerita TikToker Awbimax Ditawari Jadi Buzzer Bea Cukai, Patok Harga Rp100 Juta

9 hari lalu

TikToker, Bima Yudho Saputro yang viral setelah membuat video berjudul Alasan Lampung Gak Maju-Maju. Foto: TikTok/@Awbimaxreborn
Cerita TikToker Awbimax Ditawari Jadi Buzzer Bea Cukai, Patok Harga Rp100 Juta

Tiktokers @awbimax atau Bima viral mengakui ditawari menjadi buzzer Bea Cukai.


Vira Widiyasari Menjabat Sebagai Country Manager Visa Indonesia

9 hari lalu

Vira Widiyasari, Country Manager Visa Indonesia. Istimewa
Vira Widiyasari Menjabat Sebagai Country Manager Visa Indonesia

Vira akan memimpin inisiatif strategis dan bisnis Visa di Indonesia, termasuk mendorong strategi perluasan pasar Visa.


Samuel Sekuritas: IHSG Berhasil Tembus ke Zona Hijau, Saham Lippo Karawaci Melejit

9 hari lalu

Pekerja melintas di depan layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat, 5 April 2024. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) naik menuju level 7.286 pada penutupan perdagangan hari ini, menjelang libur Hari Raya Lebaran Idulfitri 1445 H. TEMPO/Tony Hartawan
Samuel Sekuritas: IHSG Berhasil Tembus ke Zona Hijau, Saham Lippo Karawaci Melejit

IHSG menutup sesi pertama hari Ini di level 7,150,9 atau +0.22 persen.


Viral TikTokers Bima Unggah Penawaran jadi Buzzer Bea Cukai, Begini Tanggapan Bea Cukai

9 hari lalu

Penumpang pesawat di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta saat berlakunya aturan baru bea cukai mengenai pembatasan jumlah barang dari luar negeri dan jastip di Kota Tangerang, 15 Maret 2024. TEMPO/Martin Yogi Perdamean
Viral TikTokers Bima Unggah Penawaran jadi Buzzer Bea Cukai, Begini Tanggapan Bea Cukai

Bima tidak ingin menjadi pembohong karena harus berbicara testimoninya tentang Bea Cukai menggunakan skrip yang dibuat oleh agensi.


Twitch Meluncurkan Umpan Penemuan seperti TikTok

11 hari lalu

Twitch. Kredit: Variety
Twitch Meluncurkan Umpan Penemuan seperti TikTok

Twitch meluncurkan umpan penemuan baru yang mirip seperti TikTok untuk semua penggunanya


Cara Mengembalikan Akun TikTok yang Ditangguhkan dengan Mudah

13 hari lalu

Beberapa cara untuk top up koin TikTok, yaitu melalui website resmi dan aplikasi TikTok. Berikut ini informasi tata cara dan harganya. Foto: Canva
Cara Mengembalikan Akun TikTok yang Ditangguhkan dengan Mudah

Aplikasi TikTok bisa dibanned karena beberapa alasan, seperti kesalahan konten. Berikut ini cara mengembalikan akun TikTok yang ditangguhkan.