Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kepala Bapanas Tuding Importir Sebabkan Harga Gula Melambung, IKAGI Sebut 4 Hal Ini

image-gnews
Dua pekerja distributor gula pasir dan sembako melakukan bongkar muat di Semarang, Jawa Tengah (27/8). Tingginya harga gula internasional mempengaruhi harga gula di pasar. Foto: TEMPO/Budi Purwanto
Dua pekerja distributor gula pasir dan sembako melakukan bongkar muat di Semarang, Jawa Tengah (27/8). Tingginya harga gula internasional mempengaruhi harga gula di pasar. Foto: TEMPO/Budi Purwanto
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Ikatan Ahli Gula (IKAGI), Aris Toharisman, angkat bicara menanggapi tudingan Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas), Arief Prasetyo Adi, yang menyebut importir sebagai penyebab harga gula melonjak belakangan ini. 

Aris menyebutkan, kenaikan harga gula di dalam negeri saat ini bukan hanya karena menipisnya stok akibat minimnya realisasi impor gula. Menurut dia, peningkatan harga gula dalam negeri ini juga dipicu oleh kenaikan harga gula di pasar dunia.

“Harga raw sugar hampir 28 cen per lbs. Tahun lalu cuma 20 sen per lbs, dan white sugar sudah di atas US$ 750 per ton. Tahun lalu kurang dari US$ 700 per ton,” kata Aris ketika dihubungi oleh Tempo, Kamis, 9 November 2023. 

Ia menjelaskan melambungnya harga gula ini setidaknya terjadi karena empat hal. Pertama, larangan ekspor gula dari India. Kedua, ketidaklancaran pengirimam gula dari pelabuhan Brasil.

Ketiga, menurunnya produksi gula dalam negeri. Keempat, pelemahan kurs rupiah terhadap dolar AS yang kini sudah jeblok hingga di bawah Rp 15.000 per dolar AS.

Sebelumnya, Kepala Bapanas Arief Prasetyo Adi menuding importir sebagai penyebab harga gula meroket hingga tembus Rp 16.000 per kilogram. Peningkatan harga ini karena minimnya realisasi impor gula oleh importir, di bawah kuota izin impor yang telah dikeluarkan pemerintah. 

“Harusnya importasi yang ditugaskan kemarin dieksekusi oleh siapapun pemegang izin impor. Kalau mereka kerjakan dengan benar, realisasinya engga 26 persen, hari ini kita punya stok dengan harga yang bagus,” kata Arief saat ditemui di Kompleks DPR RI, Rabu, 8 November 2023. 

Arief memaparkan bahwa pemerintah sebelumnya sudah mengeluarkan izin impor kepada perusahaan baik Badan Usaha Milik Negara (BUMN) maupun swasta. Namun, perusahaan-perusahaan tersebut tidak mengeksekusi sesuai waktu yang telah ditentukan. 

“Sekarang harga tinggi, tanyanya ke Badan Pangan. Engga, harusnya itu kenapa kemarin enggak melakukan importasi. Kan udah ada izin impornya,” kata dia. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Apabila realisasinya tak kunjung baik, kata Arief, pemerintah akan mengevaluasi dengan tidak memberikan izin impor kepada perusahaan bersangkutan. “Kalau engga bagus, ya kita review berarti tahun depan enggak perlu dapat lagi (izin impor), orang engga direalisasikan,” katanya.

“Terus kalau sekarang sudah terlanjur harganya di luar negeri 26–27 sen, ya sudah kita pakai, kita harus sepakat ketersedian nomor satu, berapapun harganya sekarang harus importasi,” ucap Arief. Karena, kata dia, ketidaktersediaan stok gula merupakan sesuatu yang tidak bagus.

Berdasarkan data Panel Harga Badan Pangan, harga gula pasir secara rata-rata nasional hari ini, Kamis, 9 November 2023, mencapai Rp 16.210 per kilogram (kg). Adapun harga ini berada di atas Harga Acuan Penjualan (HAP) gula konsumsi yang sudah ditentukan. Kebijakan ini tertuang dalam Peraturan Badan Pangan Nasional (Perbadan) Nomor 17 Tahun 2023.

Perbadan tersebut menetapkan HAP gula konsumsi terbaru Rp 12.500 per kilogram di tingkat produsen dan HAP di tingkat konsumen Rp 14.500 per kilogram. Serta Rp 15.500 per kilogram khusus Indonesia Timur dan daerah Tertinggal, Terluar, Terpencil, dan Perbatasan (3TP).

Teranyar, Bapanas atau National Food Agency per hari ini memberlakukan relaksasi harga gula konsumsi di tingkat konsumen dari Rp 14.500 per kilogram menjadi Rp 16.000 per kilogram. Khusus untuk wilayah Maluku, Papua, dan daerah tertinggal, terluar, terpencil, dan pedalaman, harga gula di tingkat konsumen itu menjadi Rp 17.000 per kilogram.

YOHANES MAHARSO | RIANI SANUSI PUTRI | DEFARA DHANYA | ANTARA

Pilihan Editor: Harga Gula Curah di Tangerang Tembus Rp 17.000, Humas Pasar Gudang Tigaraksa: Belum Langka, tapi..

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pemerintah Percepat Penyaluran Bansos Stunting

1 hari lalu

Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi. Tempo/Yohanes Maharso Joharsoyo
Pemerintah Percepat Penyaluran Bansos Stunting

Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adi menyatakan pemerintah akan mempercepat penyaluran Bansos atau bantuan pangan untuk penurunan stunting.


Daftar Harga Kebutuhan Pokok Terkini, Bawang Merah dan Gula Meroket

1 hari lalu

Warga membeli bahan kebutuhan pokok di Pasar Kosambi, Bandung, Jawa Barat, 11 Maret 2024. Harga daging sapi juga naik di kisaran Rp 140.000 per kg, cabai merah keriting dan tanjung naik di kisaran Rp 120.000 per kg. Sedangkan beras kualitas medium turun tipis di kisaran Rp 14.500 per kg. TEMPO/Prima Mulia
Daftar Harga Kebutuhan Pokok Terkini, Bawang Merah dan Gula Meroket

Harga sejumlah kebutuhan pokok terpantau naik pada hari ini. Sejumlah bahan pangan itu adalah bawang, cabai daging, gula pasir, ikan dan garam.


Harga Gabah Anjlok Capai Rp 4.500 per Kilogram, Serikat Petani Indonesia Minta Pemerintah Naikkan HPP

4 hari lalu

Petani memisahkan kotoran gabah secara tradisional sebelum menjemurnya di tepi jalan Desa Temuroso, Kabupaten Demak, Rabu, 20 Maret 2024. Karena berhari-hari terendam banjir, selain kualitasnya turun, petani hanya bisa menyelamatkan setengah dari kapasitas normal. Tempo/Budi Purwanto
Harga Gabah Anjlok Capai Rp 4.500 per Kilogram, Serikat Petani Indonesia Minta Pemerintah Naikkan HPP

Harga gabah anjlok di Rp 4.500, Serikat Petani Indonesia minta Bapanas naikkan harga pembelian pemerintah menjadi Rp 7.000 per kilogram.


Rupiah Loyo dalam Penutupan Perdagangan Akhir Pekan, Rp 16.260 per USD

7 hari lalu

Karyawan menunjukkan uang pecahan 100 dolar Amerika di penukaran mata uang asing di Jakarta, Selasa 16 April 2024, Nilai tukar rupiah tercatat melemah hingga menembus level Rp16.200 per dolar Amerika Serikat (AS) setelah libur Lebaran 2024. Kepala Departemen Pengelolaan Moneter dan Aset Sekuritas Bank Indonesia (BI) Edi Susianto menyampaikan bahwa pelemahan nilai tukar rupiah terjadi seiring dengan adanya sejumlah perkembangan global saat libur Lebaran. TEMPO/Tony Hartawan
Rupiah Loyo dalam Penutupan Perdagangan Akhir Pekan, Rp 16.260 per USD

Nilai tukar rupiah ditutup melemah 81 poin ke level Rp 16.260 per dolar AS dalam penutupan perdagangan hari ini.


Rupiah Hari Ini Dibuka Melemah, Wamenkeu: Fundamental Ekonomi Kita Masih Kuat

8 hari lalu

Pergerakan rupiah terhadap dolar1 bulan terakhir sampai 19 April 2024. (google.com)
Rupiah Hari Ini Dibuka Melemah, Wamenkeu: Fundamental Ekonomi Kita Masih Kuat

Sempat ditutup menguat, nilai tukar rupiah dibuka melemah Jumat, namun Wamenkeu menjamin fundamental ekonomi kita masih kuat.


Terkini Bisnis: Erick Thohir Minta Pertamina Cs Borong Dolar, KAI Buka Rekrutmen Program Management Trainee

8 hari lalu

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir saat ditemui usai rapat kerja dengan Komisi VI DPR RI di Senayan, Jakarta Pusat pada Senin, 4 Desember 2023. TEMPO/Amelia Rahima Sari
Terkini Bisnis: Erick Thohir Minta Pertamina Cs Borong Dolar, KAI Buka Rekrutmen Program Management Trainee

Menteri BUMN Erick Thohir meminta BUMN seperti Pertamina memborong dolar AS di tengah memanasnya konflik Iran-Israel.


Bapanas Siap Dukung Program Makan Siang Gratis, Sudah Mulai Studi Banding

8 hari lalu

Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas), Arief Prasetyo Adi, ketika ditemui dalam acara CNBC Economic Outlook 2024, di The Ritz-Carlton Pacific Place, Jakarta, Kamis, 29 Februari 2024. TEMPO/Defara Dhanya
Bapanas Siap Dukung Program Makan Siang Gratis, Sudah Mulai Studi Banding

Bapanas menyatakan siap mendukung program makan siang gratis. Kepala Bapanas Arief Prasetyo Adi mengatakan sudah menyiapkan studi soal pelaksanaan makan siang gratis di berbagai negara.


Bapanas Naikkan Harga Acuan Gula Jadi Rp 17.500 per Kilogram

8 hari lalu

Pekerja mengemas gula pasir berukuran 1 kilogram di pasar Kramat Jati, Jakarta, Selasa, 14 November 2023. Harga gula naik ke level tertinggi dalam sejarah. Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (Ikappi) mengungkapkan harga gula saat ini telah tembus Rp 17.000 per kilogram (kg). TEMPO/Tony Hartawan
Bapanas Naikkan Harga Acuan Gula Jadi Rp 17.500 per Kilogram

Badan Pangan Nasional (Bapanas) merespons kenaikan harga gula di tingkat konsumen. Saat ini harga gula sudah jauh melampaui Harga Acuan Pemerintah (HAP) Rp 15.500 per kilogram. Karena itu, Bapanas menaikan HAP gula mulai 5 April 2024 menjadi Rp 17.500 per kilogram.


Rupiah Terus Melemah, Apa Dampaknya?

9 hari lalu

Ilustrasi penukaran mata uang asing dan nilai Rupiah.  Tempo/Tony Hartawan
Rupiah Terus Melemah, Apa Dampaknya?

Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS terus melemah dan telah menembus Rp16 ribu. Kondisi ini memunculkan kekhawatiran di kalangan usaha.


Inilah 5 Makanan yang Harus Dihindari Penderita Diabetes

9 hari lalu

Ilustrasi diabetes. Freepik.com
Inilah 5 Makanan yang Harus Dihindari Penderita Diabetes

Berikut makanan yang sebaiknya Anda hindari jika Anda menderita diabetes.