TEMPO.CO, Bandung - Penjabat Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin mengatakan, jumlah jamaah haji asal Jawa Barat yang akan berangkat dari Bandara Kertajati di Majalengka mencapai 13.050 pada tahun ini. Sisanya sebanyak 27.161 jamaah berangkat dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta.
Bey mengatakan, jamaah yang berangkat haji dari Bandara Kertajati akan menggunakan embarkasi haji di Indramayu. Jamaah haji tersebut akan mulai memasuki asrama haji di Indramayu pada 10 Mei 2024. Jamah haji yang berangkat dari Bandara Kertajati seluruhnya terbagi dalam 30 kelompok terbang.
“Total 30 kloter. Jadi sehari berangkat satu kloter dan kloter pertamanya berangkat tanggal 12 Mei 2024," kata Bey dalam keterangannya pada Jumat, 26 April 2024.
Bey mengatakan pada 30 April nanti dirinya akan mengecek kesiapan fasilitas asrama haji di Indramayu. Dia ingin memastikan pelayanan jamaah haji di embarkasi Indramayu sesuai dengan standar yang ditentukan.
“Saya ingin standar pelayanan diberikan yang terbaik. Mereka ini mau berangkat jadi harus nyaman baik makanannya, kebersihannya, dan lain-lain,” kata dia.
Keberangkatan haji dari Kertajati merupakan upaya pemerintah meramaikan lalu lintas penerbangan bandara yang sudah beroperasi sejak 24 Mei 2018 itu. Diproyeksikan sebagai bandara terbesar kedua di Indonesia, Kertajati masih kesulitan menarik minat penerbangan komersial ke sana.
Selain penerbangan haji, sejak 2022 bandara tersebut melayani penerbangan umrah. Baru pada 2023, ketika penerbangan komersial di Bandara Husein Sastranegara di Bandung ditutup, sejumlah penerbangan komersial mulai beroperasi di Kertajati.
Pilihan Editor: Airlangga Klaim Amerika Dukung Penundaan UU Anti Deforestasi Uni Eropa