Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Rupiah Hari Ini Dibuka Melemah, Wamenkeu: Fundamental Ekonomi Kita Masih Kuat

Editor

Yudono Yanuar

image-gnews
Pergerakan rupiah terhadap dolar1 bulan terakhir sampai 19 April 2024. (google.com)
Pergerakan rupiah terhadap dolar1 bulan terakhir sampai 19 April 2024. (google.com)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sempat ditutup menguat meski masih di atas Rp16 ribu per dolar AS, nilai tukar rupiah dibuka melemah Jumat, 19 April 2024. Menurut analis, hal ini dipengaruhi indikator ekonomi AS yang kokoh dan dapat memicu sikap hawkish Bank Sentral AS untuk tetap mempertahankan suku bunga kebijakannya.

Pada awal perdagangan Jumat pagi, 19 April 2024, rupiah turun 84 poin atau 0,52 persen menjadi Rp16.263 per dolar AS dari sebelumnya sebesar Rp16.179 per dolar AS. Nilai rupaih sedikit lebih kuat dibanding perdagangan Selasa, 16 April 2024, ketika mencapai Rp16.302.

"Para investor menganalisis data ekonomi AS terbaru, yakni klaim pengangguran dan Indeks Manufaktur Fed Philadelphia, yang menunjukkan ekonomi AS yang solid," kata Kepala Ekonom Bank Permata Josua Pardede, di Jakarta.

Josua menuturkan indeks dolar AS pulih dari tren penurunan menjadi 106,16, atau naik 0,01 persen pada Kamis (18/4), bergerak dekat dengan level tertingginya dalam lima bulan terakhir.

Jumlah individu yang mengajukan klaim tunjangan pengangguran di AS tidak berubah dari pekan sebelumnya, sebanyak 212 ribu untuk pekan yang berakhir pada 18 April 2024, di bawah ekspektasi pasar sebesar 215 ribu.

Pada April 2024, Indeks Manufaktur Fed Philadelphia melonjak 12 poin menjadi 15,5, melampaui perkiraan pasar yang hanya 1,5. Kondisi tersebut menandai kenaikan indeks selama tiga bulan berturut-turut dan merupakan level tertinggi sejak April 2022.

Akibatnya, imbal hasil (yield)  10 tahun naik ke atas level 4,6 persen, khususnya menjadi 4,63 persen, mendekati puncak dalam lima bulan terakhir sebesar 4,67 persen pada 16 April 2024. "Rangkaian indikator ekonomi AS yang kokoh ini mendukung sikap hawkish The Fed," ujar Josua.

Kekhawatiran inflasi masih bertahan, dengan para pembuat kebijakan Bank Sentral AS atau The Fed menekankan pentingnya The Fed mendapatkan keyakinan yang lebih tinggi terkait inflasi sebelum mempertimbangkan pemotongan suku bunga kebijakan.

Ia memprediksi nilai tukar rupiah akan bergerak di rentang Rp16.050 per dolar AS sampai dengan Rp16.250 per dolar AS.

Fundamental Ekonomi Masih Kuat

Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara memastikan bahwa kondisi fundamental ekonomi Indonesia saat ini masih kuat untuk menahan laju pelemahan rupiah yang terjadi selama dua hari pasca-libur panjang Lebaran 2024.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Fundamental ekonomi kita baik. Namun sebelum dan selama libur Lebaran itu benar-benar terjadi beberapa perubahan di dunia internasional," kata Suahasil saat konferensi pers di Jakarta, Kamis.

Selama libur Lebaran di Indonesia, kata Suahasil, inflasi Amerika Serikat (AS) diumumkan dan angkanya lebih tinggi dari ekspektasi pasar dan para analis.

Proyeksi penurunan suku bunga acuan Bank Sentral AS atau The Fed pun menjadi semakin mundur atau higher for longer, sehingga mendorong penguatan indeks dolar AS.

Kemudian, pelemahan rupiah juga dibayangi oleh konflik geopolitik yang memanas antara Iran dan Israel pada Sabtu, 13 April 2024.

"Setelah libur Lebaran dibuka di Selasa (16/4), kemudian terjadi beberapa perubahan. Kita melihat bahwa dalam dua hari ini telah mereda, tentu kita berharap tidak terjadi eskalasi konflik di global," kata Suahasil.

Dia menegaskan bahwa pemerintah akan terus mengamati dan mencermati perkembangan situasi global. Suahasil juga menekankan pentingnya menjaga volatilitas nilai tukar rupiah.

Oleh sebab itu, Suahasil memastikan bahwa Kementerian Keuangan, Bank Indonesia, Otoritas Jasa Keuangan, dan Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) yang tergabung dalam Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK) terus memantau kondisi ekonomi dan melihat titik-titik yang memastikan stabilitas sistem keuangan nasional.

"Kami juga melihat seluruh lembaga perbankan, lembaga keuangan non-bank, asuransi, dan yang lainnya masih tetap berjalan dengan sangat baik dan kami lanjutkan pemantauan atas stabilitas tersebut bersama tentu bersama Kemenko Perekonomian," kata Suahasil.

ANTARA

Pilihan Editor Mengenal Moody's yang Memberi Indonesia Peringkat Kredit Baa2 dan Membuat Pemerintah Lega

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Lagi-lagi Melemah, Kurs Rupiah Hari Ini di Level Rp 16.259 per Dolar AS

1 hari lalu

Ilustrasi Uang Rupiah. ANTARA FOTO/Adeng Bustomi
Lagi-lagi Melemah, Kurs Rupiah Hari Ini di Level Rp 16.259 per Dolar AS

Kurs rupiah dalam perdagangan hari ini ditutup melemah 4 poin ke level Rp 16.259 per dolar AS.


5 Mata Uang dengan Nilai Paling Lemah di Dunia

2 hari lalu

Ilustrasi penukaran mata uang asing dan nilai Rupiah.  Tempo/Tony Hartawan
5 Mata Uang dengan Nilai Paling Lemah di Dunia

Daftar negara dengan mata uang terlemah menjadi perhatian utama bagi para pengamat ekonomi dan pelaku pasar.


AdaKami Fokus Pendanaan Usaha Mikro dan Kecil

2 hari lalu

Direktur Utama AdaKami Bernardino Vega (kiri) dan Sekjen AFPI Sunu Widyatmoko (kanan) dalam konferensi pers kasus nasabah AdaKami, di Hotel Manhattan, Jakarta pada Jumat, 22 September 2023. (Istimewa)
AdaKami Fokus Pendanaan Usaha Mikro dan Kecil

AdaKami akan berfokus pada pendanaan untuk usaha mikro dan kecil.


Ekonom BCA Ungkap Peluang Penguatan Rupiah di Bawah Rp 16.000 per Dolar AS

3 hari lalu

Ilustrasi uang rupiah. Shutterstock
Ekonom BCA Ungkap Peluang Penguatan Rupiah di Bawah Rp 16.000 per Dolar AS

Ketegangan di Timur Tengah yang perlahan mereda menjadi salah satu faktor peluang menguatnya rupiah.


Masih Loyo, Nilai Tukar Rupiah Melemah ke Level Rp 16.210 per Dolar AS

5 hari lalu

Ilustrasi mata uang Rupiah. Brent Lewin/Bloomberg via Getty Images
Masih Loyo, Nilai Tukar Rupiah Melemah ke Level Rp 16.210 per Dolar AS

Pada perdagangan Kamis, kurs rupiah ditutup melemah pada level Rp 16.187 per dolar AS.


Setelah Kemarin Melemah, Kurs Rupiah Hari Ini Diprediksi Menguat

6 hari lalu

Ilustrasi Uang Rupiah. ANTARA FOTO/Adeng Bustomi
Setelah Kemarin Melemah, Kurs Rupiah Hari Ini Diprediksi Menguat

Analis Ibrahim Assuaibi, memperkirakan rupiah hari ini fluktuatif dan akan ditutup menguat pada rentang Rp 16.150 sampai Rp 16.220 per dolar AS.


Zulhas Tak Khawatir Rupiah Melemah, BI Mampu Hadapi

6 hari lalu

Ilustrasi mata uang Rupiah. Brent Lewin/Bloomberg via Getty Images
Zulhas Tak Khawatir Rupiah Melemah, BI Mampu Hadapi

Zulhas percaya BI sebagai otoritas yang memiliki kewenangan akan mengatur kebijakan nilai tukar rupiah dengan baik di tengah gejolak geopolitik.


Sehari Usai BI Rate Naik, Dolar AS Menguat dan Rupiah Lesu ke Level Rp 16.187

6 hari lalu

Karyawan tengah menghitung uang pecahan 100 ribu rupiah di penukaran valuta asing di Jakarta, Rabu, 28 Februari 2024. Rupiah ditutup melemah mendekati level Rp16.000 hari ini. TEMPO/Tony Hartawan
Sehari Usai BI Rate Naik, Dolar AS Menguat dan Rupiah Lesu ke Level Rp 16.187

Nilai tukar rupiah ditutup melemah 32 poin ke level Rp 16.187 per dolar AS dalam perdagangan hari ini.


Pengamat Sebut Kenaikan BI Rate hanya Jangka Pendek, Faktor Eksternal Lebih Dominan

6 hari lalu

Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo (ke tiga kiri) bersama Senior Deputi BI Destry Damayanti (ketiga kanan) dan jajaran Deputi BI (kiri-kanan) Aida S. Budiman, Doni Primanto Joewono, Juda Agung dan Filianingsih Hendarta saat mengumumkan hasil Rapat Dewan Gubernur (RDG) BI di gedung BI, Jakarta, Kamis, 19 Oktober 2023. Suku bunga acuan atau BI 7 days reverse repo rate (BI7DRRR) naik menjadi 6 persen. Tempo/Tony Hartawan
Pengamat Sebut Kenaikan BI Rate hanya Jangka Pendek, Faktor Eksternal Lebih Dominan

BI menaikkan BI Rate menjadi 6,25 persen berdasarkan hasil rapat dewan Gubernur BI yang diumumkan pada Rabu, 24 April 2024.


Timnas AMIN Jelaskan Urgensi Pertemuan Jokowi dan Prabowo untuk Bahas RAPBN 2025

7 hari lalu

Presiden Jokowi bersama rombongan terbatas termasuk Menteri Pertahanan Prabowo Subianto bertolak menuju Jawa Timur untuk kunjungan kerja, Lanud TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Jumat, 8 Maret 2024. Foto Biro Pers Sekretariat Presiden
Timnas AMIN Jelaskan Urgensi Pertemuan Jokowi dan Prabowo untuk Bahas RAPBN 2025

Awalil menilai pertemuan dan koordinasi antara Jokowi dan Prabowo memang diperlukan dan sangat penting dilakukan saat ini.